〔Bulan&Bintang〕

69 5 0
                                        


Happy Reading
Jangan Lupa Tinggalkan Jejak

Hari ini Youngmin akan pergi ke rumah Donghyun tanpa sepengetahuan Woong tentunya.

"Mau kemana si? Biar aku antar." Youngmin membenarkan pakaiannya, menatap Woong yang tengah memperhatikannya.

"Cuma mau keperpustakaan kota, gak jauh ngapain diantar?"

"Perpustakaan kota jauh ya, deket darimana?" Youngmin merutuki dirinya yang bodoh, benar perpustakaan kota jauh harus menaiki bis dua kali.

"Ah maaf maksud ku perpustakaan kampus, dekat kan? Sudah ah aku berangkat dulu." Youngmin segera berlari keluar apartemen, berjalan menuju halte bis.

"Huh semoga saja Woong tidak menyusul ku." Youngmin menatap jalanan was was, takut takut Woong menyusulnya dan memaksa dirinya untuk diantar ketempat tujuan.

"Itu bisnya bukan si? Huft kalau salah naik bisa repot, naik taxi aja deh." Bimbang, dirinya memutuskan untuk memesan taxi online.

Sekitar 15 menit menunggu taxi pun datang, Youngmin bergegas naik dan pergi menuju rumah Donghyun. 23 menit dalam perjalanan, akhirnya Youngmin sampai.

Tok Tok Tok

"Iya sebentar!" Suara itu bukan suara Donghyun, apakah dia salah rumah?

Ceklek

"Loh Eunsang?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Loh Eunsang?"

"Hai kak Youngmin, cari Donghyun hyung?" Youngmin mengangguk.

"Kamu kesini sama Donghyun?" Eunsang mempersilakan Youngmin masuk.

"Enggak kak, aku kesini sama Sewoon hyung."

"Kalian ada kepentingan kesini?" Youngmin mendudukan dirinya disofa setelah disilakan duduk.

"Enggak ada kepentingan kok, cuma main aja kesini.Bosen di Korea terus.Aku panggil Donghyun hyungnya dulu ya kak?"

"Ah iya." Eunsang berjalan menuju kamar Donghyun, sedangkan Youngmin menunggu diruang tengah.

"Mau minum apa, Ca?" Youngmin terlonjak kaget saat tiba tiba ada yang menepuk pundaknya.

"Eh Ponyo? Gak usah, aku cuma sebentar kok kesini."

"Masih inget gue ternyata, kirain dah lupa." Sewoon terkekeh, mendudukan diri disamping Youngmin.

"Masihlah, kenapa harus lupa?"

"Ya dua tahun gak ketemu gue pikir lo udah gak inget gue, Ca. Btw apa kabar?"

"Baik, kamu sendiri?" Youngmin menatap Sewoon.

"Ya baik, sama kaya lo." Tak lama Donghyun datang dengan sebuah kotak ditangannya, mendudukan diri disingle sofa.

"Nih Ca dari Mama, mau minum apa?" Youngmin menerima kotak itu, menggeleng untuk menjawab pertanyaan Donghyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nih Ca dari Mama, mau minum apa?" Youngmin menerima kotak itu, menggeleng untuk menjawab pertanyaan Donghyun.

"Enggak usah, aku mau langsung pulang."

"Ish kenapa sebentar banget kak? Main dulu disini ya." Eunsang mendudukan diri disamping Sewoon, memeluk Sewoon dari samping.

"Iya Ca, main dulu aja. Sekalian itu yang dari Mama dibuka dong, penasaran Mama ngasih apa ke kamu."

"Um yaudah deh, ini aku buka sekarang? Nanti aja deh bukanya." Youngmin menunjuk kotak itu.

"Sekarang aja aku penasaran." Youngmin mengangguk, mulai membuka kotak pemberian Mama Donghyun.

"Apa isinya?" Youngmin menunjukan isi kotak pemberiaan Mama Donghyun.

"Apa isinya?" Youngmin menunjukan isi kotak pemberiaan Mama Donghyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalung, kupikir apa sampai aku tidak boleh tau."

"Um Hyun." Donghyun menoleh pada Sewoon.

"Kenapa?"

"Gelang yang kau pakai dari Mama mu kan?" Donghyun mengangguk.

"Liontinnya sama, apa Mama lo sengaja ngasihnya?Sebagai tanda persahabatan kalian, ya gak si?" Donghyun melihat gelang yang dipakainya dan kalung yang Youngmin genggam bergantian.

"Liontinnya sama, apa Mama lo sengaja ngasihnya?Sebagai tanda persahabatan kalian, ya gak si?" Donghyun melihat gelang yang dipakainya dan kalung yang Youngmin genggam bergantian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Benar, liontan mereka sama.Bulan Bintang.

"Kayanya deh, soalnya kan kita emang sahabatan bukan pacaran. Jadi gak mungkin kalau ini sebagai tanda cinta kita." Youngmin tertawa pelan mendengar penuturan Donghyun.

Kenapa sakit ya?

"Bulan bintang itu mengibaratkan kalian. Bintangnya kak Paca, bulannya Donghyun hyung. Kak Paca selalu ada disamping Donghyun hyung, kaya bintang yang selalu ada disamping bulan." Eunsang berujar dengan polosnya.

"Bisa aja kamu, Sa." Sewoon menjawil hidung Eunsang gemas.

Dan kapan dia ada saat aku butuh dia?

"Hyun, aku pamit ya?"

"Jangan buru burulah, Ca."

"Bukan gitu, aku ada janji sama adikku soalnya. Maaf ya, aku pulang dulu." Youngmin berdiri, membungkuk hormat sebelum keluar dari rumah itu diantar Donghyun.

"Makasih udah mampir."

"Sama sama." Youngmin segera menaiki taxi yang tadi dipesannya.

tbc.
next?
story by. haneunsang_

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

·˚ ༘ ➳〔 I'II REMEMBER 〕- DONGPACA࿐ ࿔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang