·˚ ༘ ➳〔 I'II REMEMBER 〕- DONGPACA࿐ ࿔

〔Bertemu〕

•
Happy Reading
Jangan lupa tinggalkan jejak
•

Youngmin berjalan gontai,dirinya baru saja menerima fakta bahwa Ren mengajaknya berteman agar bisa mendekati Takumi,teman sekelasnya.Pemuda itu menyukai Takumi tapi takut untuk mendekatinya secara langsung,alhasil dia mendekati Youngmin agar bisa dekat dengan Takumi.

"Aku salah menaruh hati padamu,aku salah Ren!hiks." Satu isakan lolos dari belah bibirnya,memukul kepalanya berkali-kali.Hatinya hancur untuk yang kedua kali,Youngmin membenci fakta tentang dirinya yang selalu jatuh hati pada seseorang dengan mudah.

Drrtt Drrtt

Menghapus air matanya,merogoh saku jaket untuk meraih ponsel yang barusan berdering.

Ungie is calling...

Youngmin menggeser tombol hijau itu,mengarahkan ponselnya ke telinga kanan.

"Halo?Ada apa Ung-ah?"

"Kau dimana?Ini sudah sore,cepat pulang sebentar lagi hujan turun." Youngmin mendongak,menatap langit yang mulai menggelap.

"Dimana saja,aku akan segera pulang tidak usah khawatir." Mematikan panggilan,memasukan ponselnya ke dalam saku jaket dan mulai melangkahkan kakinya.

"Bis menuju apartemen sudah tidak ada jam segini,aku harus pulang naik apa?Tidak mungkin jalan kaki." Youngmin menghentikan langkahnya didepan halte bis,hujan mulai turun membasahi kota.

"Aish kapan hujan ini berhenti?!Aku lelah ingin tidur." Youngmin mengerucutkan bibirnya tanpa sadar,kakinya dihentakan membuat dirinya terlihat seperti anak kecil yang merajuk.

"Ah kalian sudah sampai?Masuk saja,kunci rumah ada di bawah pot bunga depan kaca.Aku akan telat pulang,hujan sangat deras.Ya sudah,aku matikan." Youngmin menolehkan kepalanya saat mendengar ada suara orang lain ditempatnya berteduh.

"Do...dong...hyun?" Menoleh,pemuda itu menoleh,menatap Youngmin dengan wajah terkejutnya.

"Youngmin?!Ini kau?!" Youngmin mengangguk kaku,kenapa dia harus bertemu dengan Donghyun?

"Iya,ini aku.Kamu apa kabar?" Mencoba biasa saja,Youngmin menatap jalanan dengan jantung yang berdegup kencang.

"Aku baik,kamu apa kabar?"

"Seperti yang kau lihat,aku baik." Donghyun mendudukkan dirinya disamping Youngmin.

"Akhirnya aku bisa menemukan mu,sudah lama aku mencarimu tapi baru bisa bertemu sekarang." Youngmin membelalakan matanya kaget,terkejut mendengar penuturan Donghyun.

"Kau mencari ku?Ada apa?"

"Aku...aku rindu padamu Youngmin,sangat merindukan mu.Maafkan aku,maafkan aku telah acuh padamu saat aku berpacaran.Padahal aku sudah berjanji padamu untuk tetap bersamamu walaupun aku memiliki pacar." Youngmin terkekeh.

"Tak masalah,lagi pula setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan.Seperti aku dan dirimu,akan berpisah saat Tuhan menginginkannya."

"Kapan kau dan Woong kembali ke Korea?"

"Woong mungkin akan pulang tahun depan,kalau aku tak akan pulang." Ya,Youngmin sudah memutuskan tinggal di Jepang selamanya.

"Kenapa?Apa kau tidak merindukan teman mu?"

"Aku rindu teman teman,tapi aku harus tinggal disini bersama keluarga ku." Donghyun menatap Youngmin bingung.

"Keluarga?Bukan kah..."

"Ya,keluarga ku.Lebih tepatnya kelurga adikku."

"Kau punya adik?Kenapa aku tidak pernah tau?" Youngmin tersenyum kecil.

"Aku sengaja merahasiankan ini dari semua orang,termasuk kau teman dekat ku.Saat itu aku masih belum bisa menerima takdir bahwa aku mempunyai adik yang berbeda rahim dariku.Ayah menghamili perempuan lain." Setetes air mata turun membasahi pipinya.

"Aku baru menceritakan ini padamu dan Woong,ku mohon jangan beri tau siapapun." Donghyun mengangguk,tangannya terjulur untuk mengusap air mata Youngmin.

"Ah ya apa bisa kau berkunjung ke tempat tinggal ku?Kalau tidak biarkan aku yang berkunjung ke tempatmu.Ada yang ingin ku berikan padamu,pemberian dari Mama."

"Aku saja yang ke rumahmu.Alamat?Aku akan berkunjung lusa." Donghyun merogoh saku celananya,dia ingat kalau dirinya tadi membawa secarik kertas berisi alamatnya tinggal.

"Ini,aku tunggu kedatangan mu." Youngmin mengambil kertas itu dan menaruhnya disaku jaket.

"Ah ya,kau pulang naik apa?"

"Naik taksi."

"Aku antar ya?" Youngmin menggeleng kuat,dia tidak mau Woong bertemu dengan Donghyun.

"Tidak perlu,aku bisa sendiri.Lagi pula kau harus pulang jugakan?"

"Iyasi,tapi tak apa.Aku bisa antarkan dirimu dulu."

"Tidak perlu,sungguh.Aku akan pulang

Drrtt Drrtt

Ah sebentar." Youngmin merogoh saku jaketnya,tertera nama Ren dilayar ponselnya.

"Halo?Ada apa Ren?" Ucapnya malas.

"Tadi Woong menelpon ku,dia menanyakan keberadaan mu.Memangnya kau dimana sekarang?"

"Di halte biasa,aku terjebak hujan.Kabari Woong,aku akan pulang nanti saat hujan sudah reda."

"Astaga.Tunggu aku disana,aku akan menjeput mu setelah mengantar Takumi pulang.Jangan kemana mana!"

"Yak,tidak usah.Kau kan sedang kencan dengan

Tut Tut Tut

Dasar menyebalkan,aku kan belum selesai bicara!" Youngmin menghembuskan nafasnya kasar.

"Siapa?"

"Teman ku." Donghyun mengangguk.

"Mau pulang sekarang?Ayo aku antar."

"Ah tidak perlu,teman ku akan menjemput ku.Sebentar lagi dia akan datang." Sejenak Youngmin berfikir ada baiknya juga Ren menjemputnya,ya walaupun sebenarnya dia belum mau bertemu dengan Ren.

"Oh baiklah."

"Kau tidak pulang?" Donghyun menggeleng.

"Nanti,jika kau sudah pulang aku akan pulang."

Tak lama mobil biru berhenti tepat didepan halte tempat Youngmin dan Donghyun berlindung dari hujan.Youngmin tau siapa pemilik mobil itu,Ren pemiliknya.

Pemuda Jepang itu keluar dari dalam mobil dengan payung digenggamannya untuk melindungi tubuhnya dari air hujan,menghampiri Youngmin.

"Anata no jaketto o nuide,watashi no mono o kite kudasai.Nureta jaketto o kiru to samuku naru koto ga arimasu."

(Lepaskan jaketmu,pakai jaketku.Kau bisa masuk angin jika pakai jaket basah begitu.)

"Ara!"

(Bawel!)

Youngmin melepas jaketnya dan memakai jaket milik Ren.

"Ah Ren,kore wa kankoku no watashinotomodachidesu.Kare no namae na Donghyun.Donghyun kenalkan ini temanku disini,namanya Ren."

(Ah ya Ren,kenalkan ini temanku di Korea.Namanya Donghyun.)

"Ren."

"Donghyun."

"Sate,watashitachiha sarimasu Donghyun."

(Ya sudah,Donghyun kami pamit.)

Youngmin kira Donghyun tidak bisa bahasa Jepang,tapi dugaannya salah.Dia mengerti,membalas ucapan Ren dengan baik.

"Hai chui shite kudasai."

(Ya,hati hati.)

tbc
next?
story by. haneunsang_