HAPPY READING
🦋🦋🦋
Win kini berkuliah di kampus yang sama dengan blue
Setelah kejadian yang merenggut nyawa
ibunya win tidak bisa melihat kekerasan
dalam bentuk apapun , ia trauma
Pagi itu blue tidak ada kelas dan ia ingin
mengantar win ke kampus , blue sudah
berdiri di ambang pintu karna pintu
kamar win sudah terbuka
"sudah siap? yuk phi anter "
Kata blue ia berjalan mendekat ke arah
win , sementara win melirik blue dan
merapikan buku-bukunya
"bukannya phi gak ada kelas ? apa gak
ngrepotin phi blue ?"
Win memasukan bukunya kedalam tas
"eumh , phi gak ada jadwal tapi phi bisa
nganter kamu . Ayok nanti kamu telat"
Blue menarik tangan win keluar dari
kamarnya , tangan itu menggenggam
tangan win erat
"harusnya phi istirahat dan gak perlu
repot bangun sepagi ini cuma buat
nganterin aku phi "
Kata win , jujur ia merasa tidak enak
jika harus merepotkan keluarga itu
terus
"nggak papa! Phi kan udah janji sama kamu kalau phi bakal jagain kamu
dan phi nggak ngerasa repot sama
sekali , kan udah phi bilang kita ini
keluarga nggak usah ngerasa nggak
enak , Mengerti? "
Blue mengusak rambut win dengan
lembut seraya tersenyum manis
menambah ketampanan blue semakin
nampak lebih jelas
🦋🦋🦋
Sepanjang perjalan win fokus pada
jalanan di luar , pemandangan jalan
dipagi hari yang sangat padat banyak
"win apa kamu senang tinggal bersama kami ? " Kata blue menghilangkan
kesunyian
" tentu phi kalian semua sangat baik ,
aku merasa punya keluarga yg menyayangi dan menjagaku phi "
"aku senang melihat kamu tersenyum seperti itu win "
Win tersenyum teduh , ia benar benar
merasa beruntung bisa ada di tengah
keluarga itu , selama ini hidupnya hanya
berteman dengan luka , sepi dan air mata
dulu setiap pulang kerja ayahnya akan selalu meminta uang padanya ,jika ia tak memberinya pasti sang ibu yang menjadi sasaran pukulan si bajingan
senjatanya ayahnya memang hanya
ibu win , win lemah kalau sudah bicara soal ibu
"sudah sampai . ayo turun "
Blue turun dan berjalan ke arah pintu
win , ia membuka pintu untuk win
lalu win keluar
"nanti phi jemput ya"
kata blue
"aku merepotkan phi lagi "
win melengkungkan kedua sudut bibirnya kebawah
" apa si win , phi kan udah bilang phi senang bisa jagain kamu . ngerti ? "
kedua tangan blue berada di pundak win , memberi pengertian pada win ,
dan win mengangguk dengan pelan
"yaudah phi pulang ya , kamu belajar yg bener ,byeee "
"phi blue hati2 ya , makasih "
tangan win melambai lalu ia lari menuju
fakultasnya
🦋🦋🦋
bright pov
Suara berisik dari ponselku mengusik
telingaku membuat aku yang sedang
asik menikmati mimpiku akhirnya
terbangun , sial sekali padahal aku
ingin tidur panjang di hari liburku
