Sarawat Love

8.3K 536 32
                                    


bright menggendong win ke kamarnya
sementara boun dan ayah nya  pulang ke tempat masing masinh

win masih belum ingat tentang semua nya , hanya saja karena win lihat semua foto2nya dg bright dia percaya bahwa bright suaminya

bright mendudukan win di pinggir ranjang , kemudian bright dengan
posisi berlutut didepan win memegangi
kedua tangan win , mata win terus memandangi brightwajah polos itu terus dia perlihatkan pda bright,memandangi wajah bright , kepalanya miring kanan dan ke kiri , bibirnya mengerucut imut

"jadi benar Phi suamiku? " tanya win

"kamu gausah bercanda terus winny, hubby capek !
denger ya mulai sekarang hubby ijin gak kerja sampai kamu lahiran " kata bright

"jadi nama phi itu bright atau hubby ? " tanyanya

bright mengusak rambutnya kasar

"winny , hubby stres lama lama "

bright berjalan mondar mandir , didepan win , terus mengusak rambutnya
win beranjak , mengikuti pergerakan bright , hampir saja keduanya tabrakan

bright kaget

"winny kenapa ngikutin hubby " kata bright

"habis nya phi hubby mondar mandir kan win pusing " katanya polos

" win , bisa berhenti imut gak ? pngen hubby tampol apa ! " kata bright kesal

win malah mengerucutkan bibirnya  merajuk , itu membuat bright merasa kesal , kesal karna win sangat imut dan ingin melumat bibir itu

"gausah gemesin gitu " kata bright

win diem nunduk

bright akhirnya narik dagu win

gak kuat liat bibir manyun istrinya yg sexy nya masyaallah

bright langsung mengecup bibir win

menggigitnya pelan

"mmmmmhhh " win

sekarang tangan bright menangkup wajah win , lidahnya menerobos masuk menyapa gigi kelinci milik istrinya

disesap kuat bibir bawah win , hingga lenguhan itu keluar lagi

"nggghhhhh" win

tiba2 win mendorong bright kuat

"Aaahhnn  , perutku sakit sekali " win memegangi perutnya , tangan kirinya berada pada pinggang nya

"winny kenapa " bright panik

"Sa akittt " win meneteskan air matanya 
perutnya terasa sakit , beberapa menit sekali perutnya terasa keram

"kau mau melahirkan win "
bright cepat2 membopong win

win terus merengek kesakitan , keringat dinginnya bercucuran

"Phi , rasanya seperti ingin mati hhhnn ah!  " win

"sabar sayang "

bright turun perlahan menapaki anak tangga

"ROSE , NATT " teriak bright

dengan tergopoh natt dan rose lari menuju bright

"ada apa tuan " kompak

"natt , siapkan mobil , win sepertinya akan melahirkan "

kata bright

tanpa babibu natt berlari ke garasi mobil

rose membuka pintu belakang , bright menaruh pelan win kedalam mobil,
dia duduk disamping win ,sementara rose duduk didepan dg natt

BLACK WHITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang