bright menggendong win ke kamarnya
sementara boun dan ayah nya pulang ke tempat masing masinhwin masih belum ingat tentang semua nya , hanya saja karena win lihat semua foto2nya dg bright dia percaya bahwa bright suaminya
bright mendudukan win di pinggir ranjang , kemudian bright dengan
posisi berlutut didepan win memegangi
kedua tangan win , mata win terus memandangi brightwajah polos itu terus dia perlihatkan pda bright,memandangi wajah bright , kepalanya miring kanan dan ke kiri , bibirnya mengerucut imut"jadi benar Phi suamiku? " tanya win
"kamu gausah bercanda terus winny, hubby capek !
denger ya mulai sekarang hubby ijin gak kerja sampai kamu lahiran " kata bright"jadi nama phi itu bright atau hubby ? " tanyanya
bright mengusak rambutnya kasar
"winny , hubby stres lama lama "
bright berjalan mondar mandir , didepan win , terus mengusak rambutnya
win beranjak , mengikuti pergerakan bright , hampir saja keduanya tabrakanbright kaget
"winny kenapa ngikutin hubby " kata bright
"habis nya phi hubby mondar mandir kan win pusing " katanya polos
" win , bisa berhenti imut gak ? pngen hubby tampol apa ! " kata bright kesal
win malah mengerucutkan bibirnya merajuk , itu membuat bright merasa kesal , kesal karna win sangat imut dan ingin melumat bibir itu
"gausah gemesin gitu " kata bright
win diem nunduk
bright akhirnya narik dagu win
gak kuat liat bibir manyun istrinya yg sexy nya masyaallah
bright langsung mengecup bibir win
menggigitnya pelan
"mmmmmhhh " win
sekarang tangan bright menangkup wajah win , lidahnya menerobos masuk menyapa gigi kelinci milik istrinya
disesap kuat bibir bawah win , hingga lenguhan itu keluar lagi
"nggghhhhh" win
tiba2 win mendorong bright kuat
"Aaahhnn , perutku sakit sekali " win memegangi perutnya , tangan kirinya berada pada pinggang nya
"winny kenapa " bright panik
"Sa akittt " win meneteskan air matanya
perutnya terasa sakit , beberapa menit sekali perutnya terasa keram"kau mau melahirkan win "
bright cepat2 membopong winwin terus merengek kesakitan , keringat dinginnya bercucuran
"Phi , rasanya seperti ingin mati hhhnn ah! " win
"sabar sayang "
bright turun perlahan menapaki anak tangga
"ROSE , NATT " teriak bright
dengan tergopoh natt dan rose lari menuju bright
"ada apa tuan " kompak
"natt , siapkan mobil , win sepertinya akan melahirkan "
kata bright
tanpa babibu natt berlari ke garasi mobil
rose membuka pintu belakang , bright menaruh pelan win kedalam mobil,
dia duduk disamping win ,sementara rose duduk didepan dg natt