BERJUANG

9.2K 691 60
                                    

voted dan comment dulu kalo mau lanjut 😋

kesel kesel dah lu pada

sementara di mansion besar vachirawit , yonna dan blue panik mendapati win tak ada dirumah nya ,  yonna mencoba menghubungi win ternyata ponsel win tertinggal di kamarnya

" ma , kok bisa ngilang si "
kata blue yg baru pulang dari kampus

"gatau , tadi mama abis belanja bulanan bentar doang padahal , kemana ya tuh bocah " gumamnya

" huh , blue khawatir bgt ma " blue menjatuhkan tubuhnya yg lemas di sofa

"blue , gimana kalo win ngilang , terus ngelakuin yg enggak enggak , mama takut "

blue juga khawatir , win itu masih lemah , hatinya juga belum stabil
gak lama kemudian krist pulang setelah mendapat telfon dari istrinya bahwa win menghilang

clek , krist membuka pintu

"pa " yonna langsung berlari memeluk suaminya

"ma , kenapa win bisa pergi sendiri ? "
tanya nya

"gatau pa , mama udah wanti wanti dia supaya jangan kemana mana , mama takut banget "
yonna menangis dipelukan suaminya

krist mengajaknya duduk , bersama dengan blue

"pa , apa perlu kita lapor polisi ? " kata blue

" belum 24jam blue percuma , polisi juga gak akan mau mengurus " jawabnya

"terus gimana dong pa , mikir dong " kata yonna

"ini juga lagi mikir " kata krist sedikit sewot

tiba tiba suara mesin mobil berhenti dihalaman rumahnya

ketiganya langsung berlari keluar

mereka kaget bukan kepalang ternyata yg keluar dari pintu kemudi itu bright
baru win turun dari pintu sebelah

"bright?"
kata yonna lirih raut wajahnya terlihat kecewa

bright dan win berjalan menuju yonna , krist dan juga blue

"win , kita semua panik disini ternyata kamu malah menemui si bajingan ini ! "

kata yonna sambil menunjuk wajah bright

bright diam menelan ludahnya kasar , dia tak mampu bicara dia  sakit saat 
mama nya selalu mengumpat kasar
padanya

pasalnya yonna tak pernah bicara kasar sebelum nya pada anak dan suaminya

"maafin win ma  "
win menunduk merasa bersalah sudah membuat mereka khawatir

yonna menarik tangan win menjauh dari sisi bright

"pergi , jauhi win ! jangan datang dan ganggu dia lagi ,  kamu sungguh tidak pantas bersanding dengan malaikat seperti win ! " kata yonna sinis

sakitnya bright terasa sampai ke ulu hati , bright menjatuhkan tubuhnya bersujud ke mama nya

"ma , beri bright kesempatan untuk menjaga win dan anak bright ,  bright mohon "

air mata bright mengalir , win yg melihat juga merasa sakit , dia ingin menarik bright untuk berdiri tapi yonna melarangnya

"by ? " mata win berkaca

bright menatap win

"ma , tolong maafin phi bright ma
win udah maafin phi bright ma " win menarik narik lengan yonna , sambil menangis

"tidak ! win dengar mama , mama udah janji sama almarhum ibumu untuk menjagamu , mencarikan seseorang yg pantas untukmu  ,yg tulus menjagamu  bukan manusia brengsek seperti dia
hati mama hancur melihat kamu disakiti kamu tau hah "
yonna emosi , membantak win , tangis win semakin tersedu   , dia takut saat yonna membentaknya

BLACK WHITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang