WARNING 🔞

23.6K 1.2K 171
                                    


HAPPY READING







Hampir sebulan lebih pernikahan
bright dan win , namun bright masih terus bersikap dingin , hari minggu itu  win menyiapkan sarapan seperti biasa
bright turun kebawah sudah rapi

bright berjalan menuju dapur , langsung duduk di meja makan ,  memperhatikan pria yg sudah lebih dari sebulan  tinggal dengannya , win sibuk menyiapkan sarapan

win menoleh saat mendengar suara tarikan kursi dari meja makan
"Ph sudah bangun , ayo sarapan
sudah siap semunya " win selalu
tersenyum manis meski bright selalu sinis

bright hanya mengangguk

win meletakkan semua makanan dan minuman yg telah iya buat

entah kenapa bright jadi suka sarapan dirumah , dulu sebelum tinggal dengan win dia selalu sarapan dikantornya melewatkan sarapan yg sudah mamanya buat , tapi entah sebulan ini dia merasa ketagihan dengan masakan win , apalagi win selalu pintar me...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

entah kenapa bright jadi suka sarapan dirumah , dulu sebelum tinggal dengan win dia selalu sarapan dikantornya melewatkan sarapan yg sudah mamanya buat , tapi entah sebulan ini dia merasa ketagihan dengan masakan win , apalagi win selalu pintar menghias makanannya , menjadi terlihat enak dipandang dan menggugah selera makannya

" phi minum jus apa susu ? "
tanya win , tangannya sibuk memotong roti untuk bright

" juice aja , susu itu buat kamu
aku bisa potong sendiri , kamu makanlah , memangnya tidak lapar apa ? " kata bright

win mengangguk duduk didepan bright  mengambil roti dan susu di meja

bright diam2 memandangi win saat makan,   terlihat sangat imut

tolong ingatkan pasa bright bahwa ia normal

"phi sudah rapi , mau kemana ? " tanya win

" kerumah papa , kenapa ? "

" apa win boleh ikut? win kangen mama papa dan phi blue " katanya

"oh , baiklah, setelah selesai sarapan kita pergi "

"auu , makasih phi"

win terlihat sangat senang itu membuat bright sedikit tersenyum

🦋🦋🦋

mereka menuju ke rumah orangtua bright , diperjalan win sangat excited .
" Phi aku rindu sekali sama mama dan papa sama Phi  blue juga "
kedua sudut bibirnya terus melengkung ke atas

"kau kenapa terlihat sayang sekali pada mereka "

"bukan hanya mereka , pada phi bright juga " win segera menutup mulutnya , dia merasa canggung

"ee maksud ku , aku hanya punya mama yonna , papa krist Phi blue dan phi bright , aku bahagia bisa bersama kalian "

"tapi aku tidak! "
jawabnya dingin

win menunduk wajahnya berubah sedih , sampai dirumah mertuanya

"bright , win . kalian mama kangen " yonna memeluk anak dan menantunya 

BLACK WHITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang