win nungguin Godt di halaman rumahnya ,dia tidak pamit dengan rose ataupun natt , karna pikirnya dia akan aman bersama godt , selang beberapa menit godt akhirnya sampai
win langsung saja beranjak dan masuk kedalam mobil godt
"Hai phi , maaf ya kalau merepotkan " sambil memakai sabuk pengaman
" sama2 win , aku senang kok nemenin kamu , oh ya phi lapar, kita makan dulu gimana ? " kata godt
" oke kalau begitu phi " jawab win
win tidak sadar ada beberapa mobil yg mengikuti mereka , siapa lagi kalau bukan anak buah godt
godt memberhentikan mobilnya di depan restaurant seafood
mereka keluar dari mobil, godt membantu win turun dari mobil
karena perut win kini sudah membesar
dia jg agak susah untuk berjalan , godt memapahnya untuk berjalan masuk kedalan restaurangodt menarik kursi mempersilahkan win untuk dulu
"kau duduk , biar p pesan makanan dulu " kata godt
win tersenyum , mengangguk
"baik lah phi"
good langsung pergi memesan makanan ,
sebelum memesan makanan godt meminta satu gelas air putih pada pelayanakhirnya pelayanpun memberikan nya
dengan sigap dan melirik kanan kiri dirasa aman oleh godt , godt memasukan obat tidur dosis tinggi ke dalam minuman itusetelah itu godt balik lagi menemui win
menyodorkan segelas air putih pada win
"minum lah dulu , phi tau kau haus , makanannya akan jadi sebentar lagi " kata godt
win mengambil gelas itu , dan langsung menenggaknya
tak butuh waktu lama kepala win terasa pusing , matanya terasa berat . iya sangat mengantuk
"kau baik2 saja win " tanya godt
"aku .. " win hampir saja jatuh dari kursinya
untung saja godt dg sigap menangkap tubuh win
senyum seringai keluar dari bibirnya
godt mengangkat tubuh win ,
membawanya keluar menuju mobil anak buah godt langsung membukakan pintu mobil belakang , godt duduk disamping win ,anak buah godt menyupir"apa sudah kalian siapkan alat2nya ? " tanya godt pada anak buahnya yg sedang menyetir
"Sudah tuan " jawabnya
"kerja bagus " lagi2 senyum seringai itu keluar , sambil menatap win .
"kau akan menjadi milikku win ,hahaha " menarik tubuh win yg tertidur ke dalam dekapannya
sampai di mansion besarnya , mansion rahasia tak ada seorangpun tau , mansion yg jauh dari pusat kota .
bangunan nya menjulang tinggi bak istanagodt mengngangkat tubuh win masuk kedalam ruang rahasia dimana banyak sekali alat2 kejahatan disana
mendudukan win dikursi dan mengikatnyaa
hari sudah semakin sore dan akhirnya win sadar dari pengaruh obat tidur itu
perlahan membuka matanya ,win kaget saat yg pertama kali dilihat adalah wajah godt yg sudah sangat dekat dg bibir manisnya"Phi godt ! apa yg lalukan ? "
godt tersenyum
"ingin menciummu " jawabnya
win baru sadar kalau ternyata tangan dan kakinya di ikat kuat
"apa2 an ini p kenapa p mengikatku ? " protesnya sambil mencoba untuk melepaskan ikatan pada tangannya
anak buah godt darang mendorong sebuah alat mirip seperti monitor
godt menancapkan sebuah kabel ke alat itu , berjalan mendekat kearah win , dg senyum seringai khasnya
win takut , menelan ludahnya , keringat dinginny mulai bercucuran
"ap.. apa yg mau p lakukan ? "
"mencuci otakmu ! " jawabnya
"apa mksudnya phi, lepaskan aku phi perutku sakit sungguh aku tak bisa lama2 duduk seperti . p jangan bercanda padaku " racau nya
"aku akan membuatmu melupakan semua orang kecuali aku , aku akan membuat mu lupa pada bright si sialan itu ,kau akan menjadi milikku , milik tuan godt ahhahhahah "
mata win sontak membelalak
dia sangat kaget , takut ."Phi lepaskan aku , aku mo h " belum sempat melanjutkan perkataannya godt menempelkan alat itu ke kening win
sontak win menjerit , itu sangat sakit , seperti tersengat listik ribuan volt
"AHHHHHHHHH , SAKIT PHIII" Teriaknya , tubuhnya memerah menahan kesakitan yg luar biasa
godt melepaskan lalu menyeringai
tubuh win terasa lemas , tapi dia masih sadar
"huh huh huh , " nafasnya ngos ngosan
"sakkk i t p " suaranya melemah
godt menempelkan kembali pada kening win , jeritan itu kembali keluar dari mulut win Rasanya sakit , seperti ingin dicabut saja nyawa win , perutnya terasa sakit parah
"AHHHHHHHHHHHH" air matanya sungguh berderai ,ini menyakitkan untuk win
hampir 1jam godt menyiksa win dg terus menempelkan alat itu pada kening win
sampai akhirnya win tak kuat lagi , dan pingsan
ditempat lain bright tidak fokus dg pekerjaannya , pikirannya hanya pada win , win dan win . Boun masuk kedalam ruangan brigh
memberikan tumpukan file pada bright
"kau kenapa seperti ada masalah ? " tanya boun menatap bright yg sedang menyangga wajah nya dengan telapak tangan nya
"boun , aku punya firasat buruk pada win ,apa dia baik2 saja ya " katanyaa
" coba kau telfon " saran boun
"sudah berkali2 dari jam makan siang tadi , aku chat jg tidak ada jawaban " kata bright semakin cemas
"lelah mungkin dia ketiduran , hamil tua biasanya akan cepat lelah , dan ngantuk .
pasti dia kelelahan terus kau genjot ! " goda boun"Matamu ! otakmu itu selangkangan terus " bright kesal
" hahah , pulang lah biar aku urus kerjaanmu "kata boun
"beneran ? "
"ya , tapi jangan lupa nanti malam tranfer bonus nya " kata boun
"SHAT , sudah ku duga " bright pergi meninggalkan boun
boun hanya mengikik melihat sabahat nya kesal .
setibanya dirumah bright langsung menuju kamar , ternyata win tak ada , beralih ke kamar mandi , tak ada juga , akhirnya bright turun kebawah , menemui rose dan natt yg ada di pekarangan belakang
" rose , natt . dimana tuan win ! " tanya bright
"loh , bukannya ada dikamar ya tuan " kata rose
"kalau ada dikamar aku tak mungkin bertanya pada kalian " bentaknya
"aku belum melihatnya lagi sejak tadi siang , aku pikir tuan win tidur " kata rose
"Shattt , dimana dia " bright semakin panik
🐰🐰🐰bersambung🐰🐰🐰