KEMBALI?

9.8K 817 86
                                    


bright masih dengan posisi yg sama menangis diluar kamar win hati nya sakit tak karuan

sedangkan didalam kamar , yonna  , blue dan krist mencoba menenangkan win yg masih terus memekik nangis sampe tak
keluar lagi suaranya

tau gak sih kalo nangis sampe gak kluar suara itu bener2 sakit banget atinya

win enggan menceritakan apa yang dilihat nya semalam , itu hanya akan membuatnya semakin terluka , tapi tiba tiba  ponsel yonna berbunyi , ada beberapa pesan watshaap masuk
dari nomer asing

langsung dibuka

betapa kagetnya yonna ,melihat foto anaknya tidur bersama wanita lain ,
dan video mesum bright dg wanita itu
yonna meremas ponselnya erat  , krist dan blue bingung .tiba tiba yonna kluar menarik bright untuk berdiri

"apa ini bright ! bisanya  nya kau menyakiti win begini hah!"
yonna terus memukul tubuh bright

mendengar itu krist langsung kluar , menarik yonna , mencoba menenangkan nya

"anak kurang ajar , pergi kamu! aku tak mau melihatmu lagi , apa kau sadar win sedang mengandung darah dagingmu ! " yonna terus berteriak

sementara krist mendekap istrinya agar tak berbuat kasar pada anaknya

"pa lepaskan mama! dia selingkuh , dia menyakiti win ! aku tak sudi melihatnya lagi hiks jahat kamu bright dimana nuranimu hah , katakan siapa yang mengajarimu menjadi pria brengsek seperti ini , hah katakannnn ! "

Yonna berteriak histeris mencengkram
baju bright erat dan menggoyangkan
tubuh bright dengan kasar

bright pasrah seraya menangis memang
itu salahnya , kebodohan nya iya pantas
di maki atau bahkan di benci oleh semua
nya

"ma cukup ! tenangkan dirimu , win butuh kita berhentilah seperti ini " krist memeluk istrinya

"ma .. , bright minta maaf  , tapi tolong ijinkan bright menjaga win ma "
kata bright lirih

"betapa bodohnya mama menjodohkanmu dengan  win !
bukan mengakhiri kesakitannya kau malah menambah nya ! mama malu punya anak sepertimu bright , pergilah " teriaknya seraya mendorong putranya
kasar

didalam kamar , blue mencoba menenangkan win , memeluknya erat

"win ? Phi tau kamu kuat , berhentilah menangis , aku sakit win . air matamu terlalu berharga untuk menangisi lelaki itu  "

blue mengelus punggung win lembut

"Phi blue hikssss , kenapa dia tega melakukan ini padaku phi  kau tau kan phi  selama ini aku bertahan dengan sikap dinginnya , aku menuruti semua apa maunya , aku bahkan menjauhi semua lelaki yang mendekat padaku demi dia  , aku menjaga kehormatanku untuknya kenapa dia tega phi , kenapa? katakan padaku phi , apa aku tak layak bahagia ? dulu ayahku bertindak semena mena pada ibu dan aku,aku pikir penderitaanku akan berakhir tapi ternyata ini bertambah , Hiks  aku melihat suamiku bersetubuh dengan wanita lain , aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri phi, phi andai kau tau , hatiku sakit ! rasanya seperti tersambar petir ,aku hancur phi hiks "
win terus berbicara tanpa jeda , seolah ingin meluapkan semua yg ada dalam hatinya. dadanya benar benar sesak

tangan blue mengepal , rasanya ingin sekarang juga  iya habisi kakaknya itu
tapi sekarang yg dia pikir adalah menenangkan win dulu

blue menangkup wajah win lagi

" jangan menangis , kau bukan hanya menyakiti dirimu sendiri , tapi anakmu juga , dia pasti ketakutan didalam , win . phi tau semuanya sulit untukmu , tapi setidaknya kuatlah demi anakmu , ingat win masih banyak yg menyayangimu , phi blue , papa , apa lagi mama ,  kuatlah untuk kami " kata blue matanya memerah , blue benar benar tulus mencintai win , meskipun sakit hatinya karna win lebih mencintai kakaknya

BLACK WHITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang