- 18 : Sakit -

13 4 0
                                    

- Akabane Karma -

- Senin pagi hari -

" Ohayooo " Sapa ketua kelas Isogai di Kelas, ' Teno kemana sih... Biasa nya kan dia ada di depan rumah ku menunggu ku.... ' batin ku kesal karena dia enggak dateng ke rumah ku seperti hari biasa lain nya.

Terlihat siswa yang lain datang ke kelas degan gembira, Koro-Ssnsei pun datang ke kelas membawa buku pelajaran hari ini, " Ohayooo " Sapa Sensei, kami semua berdiri dan memberi salam.

" Akabane kamu tau Orenjima kemana enggak? " Tanya Isogai ke pada ku, aku menatap nya malas, " Asal kamu tau ya... aku dari pagi aja enggak ngeliat dia coba kau tanya ketiga sahabat nya " Kata ku kepada nya.

"A.. Iya ya... Kataoka, Nakamura dan Okuda , tau Orenjima enggak ? " Tanya Isogai ke mereka bertiga, " Tidak tau " Jawab Nakamura, terlihat dia orang nya lagi mengegeleng tidak tau, terlihat ada asap hitam dan ada seseorang di sana.

" Maaf ni gangu " Kata orang itu yang ternyata Kak Kai, " Kak Kai... Ngapain ke sini? " Tanya Okuda, " O.. Gini... Adik ku Orenjima Teno sakit... Dan dia enggak bisa dateng jadi aku kesini ( berjalan ke meja guru dan meletakkan amplop) ini ya... Surat izin Orenjima Teno " Jelas nya langsung hilang.

" Sakit.. Kita jenguk yu " Ajak Fuwa bersemangat, " Semangat sekali Fuwa, asal kamu tau ya... Fuwa kalo keluarga Orenjima yang punya Iblis biasa nya akan di isolasi " Jelas Nakamura ke Semua.

" Loh.. Emang kenapa? , penyakit nya nular? " Tanya Kayano bertubi tubi, " Tidak karena tubuh keluarga Orenjima akan sangat lemah untuk mengontrol Iblis nya, ya... Hitung... Hitung.... Brutal banget... Dan ya.... Jika kita mau jenguk ya... Cuma bisa ngeliat di monitor " Jelas Nakamura sambil melipat kedua tangan nya di dada.

" Terus... Sembuh nya kapan? " Tanya ku yang terlihat khwatir, " Apa seorang Akabane Karma Khawatir h-m.... Sejak kapan ya" Ejek nya kepada ku, " Beritahu kan saja Nakamura Rio " Kesal ku.

" Ya... Paling cepet seminggu tapi kalo lama 3 minggu " Jawab Nakamura, " Lama banget dah " Kata Kurahashi , " Iya soal nya butuh waktu untuk membaik kan nya... Ya.. Kalo mau cepat sih.. Si Karma Harus mencium Teno setiap hari " Ejek nya.

" Eh... Apa hubungannya ciuman ama sakit " Kesal ku, " Enggak sih.. Maksud nya... Iblis yang berutal sangat sulit untuk di kasih makan apa lagi obat ya.. Harus orang yang dia sayang ngin banget kalo mau cepet sembuh " Jelas Kataoka, " Dan jauhkan dia dari Terasaka " Jelas Nakamura.

" Ko saya di bawa bawa gitu " Kata Terasaka merasa terpanggil, " Haha... Bercanda ko" Kata Nakamura di sela tertawa nya, " Jadi pada mau jenguk enggak kalo mau kita ngumpul di Rumah ku ya " Jelas Nakamura.

" Oke aku ikut saja lah lagian aku kepo " Kata Kayano, " Iya aku juga " Ikut ikut Kurahashi, " Aku enggak ... Lah... " Kata Terasaka, " Aku nitip ramen aja dah " Kata Muramatsu, " Aku enggak... Enggak tertarik " Kata Yoshida malas.

" Ya udh semua dateng kan " Kata Nakamura, " Sensei mau ikut.. " Kata Bitch-sensei, " Oke... " Kata Nakamura, " Sensei boleh ikut? " Tanya Koro-Sensei, " Maaf.. Sensei keluarga Orenjima enggak nerima gurita mesum " Jawab Nakamura.

" Ta udh ngumpul di rumah ku Oke " Kata Nakamura lagi, " Iya... Tapi jam berapa? " Tanya Okuda, " Ya.. Jam 2 gimana? " Tanya Nakamura, " Iya kami bisa " Kata Kataoka mewakili mereka semua, " Oke " Kata Nakamura.


- Di Rumah Nakamura -

" Wah.. Sudah sampai semua " Kata Isogai sambil melihat kami semua bahkan Bitch- Sensei dan juga Karasuma-sensei juga ada bayangkan, " Bentar Oke.. Kita akan di jemput pake Bus " Jelas Nakamura , " Bus.. " Kata mereka semua selain aku, Nakamura, Kataoka dan Okuda.

" Iya lah.. Kita kan banyak jadi keluarga Orenjima menyewa bus untuk mengantar kita semua " Jelas Okuda, " Nah itu dia dah sampai " Kata Kataoka melihat bus berwana Oren, kami pun masuk, aku duduk sendiri di depan barisan ke 5 , semua pada duduk bareng bareng aku sendirian... Ya ada sih yang sendirian.

" Ya... Khawatir ya sama seme nya... " Ejek Nakamura, " Nakamura jaga omongan mu " Perintah Kataoka ke Nakamura, " Iya.. " Kata Nakamura, ' ha.. Kirain kamu hilang kemana... Ternyata kamu sakit... Khawatir sih.. Aku... Cuma ya gimana... ' sedih ku tapi enggak nangis sambil melihat wallpaper HP ku yang ada foto kami.

' masa kamus sedih sih.. Karma ' kata seseorang di dalam pikiran ku, ' siapa ini ? ' batin ku, ' ini aku masa lupa... Pacar sendiri looh... ' kata suara itu di pikiran ku, ' Teno.... Ko kamu bisa masuk ke pikiran ku? ' tanya ku ke dia di pikiran ku.

' itu karena aku bisa masuk ke pikiran kamu... Semua iblis... Bisa melakukan itu... ' jawab nya, ' nanti kalo kita ketemu mungkin kamu akan takut degan ke berutallan iblis ku... ' kata nya di pikiran ku, ' kalo enggak gimana? ' tanya ku .


' ya.. Bagus.. Sih ' kata nya, ' Karma...asal kamu tau ya jika keluarga Orenjima yang punya iblis sakit, iblis nya yang mengendalikan gerak emosi dan tidak terkontrol itu karena kami yang sakit sangat lemah, jadi kamu jangan takut ya.. Jika kamu takut , lblis bisa mengincar mu dan menjadi korban nya ' jelas nya panjang lebar di pikiran ku.

' terus... Aku jangan takut gitu ' kata ku, ' iya lah.. Jangan takut.. Jika kamu takut.. Itu membuat mu menjadi korban nya,... Terus... Tolong ya kamu masuk ke ruang isolasi... Aku ingin melihat wajah mu... ' kata nya, ' iya aku nanti masuk ' kata ku.

' aku hanya bisa bersuara dan terjebak di alam bawah sadar jika sakit ' jelas nya, ' alam bawah sadar ? ' tanya ku, ' iya alam bawah sadar jadi aku bisa memantau mu lewat mimpi dan bisa masuk ke mimpi mu ' jelas nya, ' tapi sayang jika aku tidak melihat wajah mu aku akan lupa tentang kamu... Makan nya kamu masuk aja ke ruang isolasi, suruh temen temen juga ya... Tapi kalo Terasaka, Muramatsu dan Yoshida enggak ada pake foto saja ' kata nya kepada ku.

' oya.. Muramatsu ngasih ramen enggak? ' tanya nya, ' ngasih emang kenapa? ' jawab ku dan tanya ku balik, ' itu... Membuat ku ingat tentang Muramatsu dan juga rasa Ramen nya berkembang enggak ' jelas nya, ' oke..' kata ku.

" Ayo.. Semua turun " Perintah Nakamura, saat aku melihat ke jendela kita sudah sampai di kediaman Kaisar Orenjima, ' ye.. Aku sudah sampai ' kata ku ke pikiran ku sambil berjalan keluar bus.

' ku tunggu ' kata nya, sesampai di sana kami di sambut hangat oleh bibi bibi yang ada di sana, kami pun di tunjukan Ruangan isolasi Teno, " Kakak kakak sekian jika ingin masuk jangan takut ya.. Kalo takut yanga ada kalian bisa jadi korban " Jelas Teni yang memandu kita semua.

" Apa kita harus masuk? " Tanya Hara, " Jika kamu enggak mau di lupakan Oleh pacarku ya masuk " Jawab ku langsung maju ke depan, " O.. Sudah ku duga pasti Kak Karma yang mau duluan " Kata Teni sambil membuka Pintu Ruangan isolasi itu aku yang melihat nya terbuka langsung masuk.

Dan pintu di kunci lagi, aku melihat Teno mata nya yang bagian putih nya berubah menjadi hitam sedangkan yang tengah nya berubah menjadi warna merah rambut nya berubah juga menjadi hitam dan sedikit merah di pinggirran nya.

Dia mendekat dan menatap ku, dia memiringkan kepala nya di ikuti aku, aku pun langsung tersenyum manis di depan nya, dia langsung mundur dan menutup mulut nya, terlihat mata nya bagian kanan kembali normal.

Bersambung.....

The New Student Who Sucks But I Like Her ( Akabane X OC And Asano X OC) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang