- 16 -

15 3 0
                                    

- selalu bersama -

- Akabane Karma -

- Di kamar Teno -

Aku membuka mata ku dan mendapat muka kekasih ku tepat di muka ku, ' ha.. Dia masih tidur... ' batin ku sambil memegang pipi nya tiba tiba saja tangan nya memegang tangan ku.

" Ohayo" Kata nya membuka mata nya, " Hi.. Ohayo " Jawab ku, " Tidur degan nyenyak? " Tanya ku ke dia, " Ya.. Nyenyak sih.. Tapi lebih nyenyak aja " Jawab nya menatap ku.

" Teno, Gimana kalo kita selalu bersama" Saran ku ke dia, dia menatap ku dan menemukan jidat nya ke jidat ku, " Kamu enggak panas " Kata nya, aku yang melihat itu langsung mencubit lengan atas nya.

" Sakit tau " Kata nya menatap ku malas, " Lagian kamu nya jawab nya begitu " Kesal ku, " Soalnya aku enggak pernah ngeliat sikap kamu yang selalu ingin bersama ku Karma " Jelas nya.

" Apa aku tidak boleh berubah gitu? " Tanya ku balik, " Ya.. Aku sebagai pacarmu hanya mendukung " Jawab nya datar, " Na... Gitu. . Baru aku sayang sama kamu " Kata ku kepada nya.

" Perasaan aku enggak pake pelet dah " Kata Teno sambil mengubah posisi nya yang tidur menjadi duduk, " Apa katamu " Kata ku ikut ikutan duduk, "a... Enggak jadi... " Kata nya sambil melihat ke arah lain.

" Tatap aku, Orenjima Teno " Perintah ku ke dia, dia menatap ku, " Apa? " Tanya nya , " Kamu suka kan sama aku? , cinta kan sama aku ? , kamus sayang kan sama aku? " Tanya ku bertubi tubi.

" Iya " Jawab nya singkat, ' sesingkat itu kah ' batin ku kesal degan kelakuan nya ini, " Oke... " Kata ku menutup kedua mata ku, saat aku merasa bahwa bibir ku sedang menyentuh permukaan yang lembut.

Saat aku membuka mata ternyata itu Teno yang mencium ku diam diam, dia melepas ciuman itu, " Kau mencuri ciuman itu " Kata ku sambil memegang kedua pipi nya.

" Mandi sana " Perintah nya, " Apa..." Kesal ku, " Mandi sayang ku cinta ku pujaan hati ku , udh.. Cape ngomong tu " Malas nya kepada ku.

" Na.. Gitu... " Kata ku turun dari kasur nya membuka pintu dan berjalan ke kamar ku.

- Waktu sarapan -

" Kamu duduk dimana? " Tanya ku ke Teno yang sedang mengambil makanan di ikuti aku, " Aku.. Di hati mu juga boleh... Tapinya aku ikut ikut aja " Kata nya yang langsung suram.

" O.. Yaudah ikuti aku ya " Kata ku ke dia,  " Terserah " Kata nya aku langsung memukul lengan atas nya, " Maksudnya iya sayang " Kata nya sambil memegang wadah makanan nya.

Sesudah mengambil makanan kami duduk di meja yang khusus untuk dua orang, dia mau makanan duluan di ikuti aku, " Cie cie.. Berduaan " Goda Nakamura di sebelah meja makan kami.

" Kalo iri bilang kali " Kata Teno sambil menyuap mulut nya nasi, " Ya.. Elah... Mood nya Teno lagi jelek... Enggak bisa di godain " Kata Nakamura.

" Ya.. In aja " Kata Teno ,  " Oya.. Karma, kemarin malem kamu kemana? " Tanya Nakamura, " Aku.. Aku tidur di kamar nya Teno " Jawab ku, " Apa... Semuanya... Akabane Karma dan Orenjima Teno tidur bareng " Heboh Nakamura.

" Rasa nya sudah lama mengenal nya " Kata Teno, terlihat dia mengambil HP nya dan chatan degan seseorang, " Mau lihat? " Tanya nya kepada ku.

" A.. Iya. " Jawab ku dia memberikan HP nya kepada ku, " Kakak mu belah tengah ya " Kata ku ke Teno, "iya.. Kata nya Gakushuu suka kalo kakak ku belah tengah jadi di belahan rambut nya " Kata nya.

" O.. Begitu " Kata ku sambil melihat yang lain lain di HP nya, " Aku cek ya.. HP mu " Kata ku kepada nya, " Cek aja " Kata nya masih sibuk makan.

' apa yang kamu sembunyikan sayang ' batin ku sambil melihat aplikasi yang di gunakan kekasih ku, saat aku melihat sebuah privasi, " Sayang privasinya boleh ku buka " Izin ku ke dia.

" Itu privasi.. Sayang.. Enggak boleh di buka... Tau " Kata nya, " Nanti kamu boleh melecehkan ku deh " Kata ku ke dia, " Yaudah... Tapi jangan nyesel pas udh lihat ya " Kata nya mengizinkan, " Terus sandi nya ? " Tanya ku lagi.

" Tenma " Jawab nya aku pun langsung menulis kata sandi itu dan benar, saat aku melihat ternyata itu isi nya komik yaoi semua, bayang kan... Aku enggak tau mau bilang apa, saat aku melihat satu komik nya... Ada bagian laki laki yang di tusuk kan ha..... '.. A... Aku enggak... Tau ka... Lo... Dia.... Baca... Beginian ' batin ku sambil menatap nya Horor.

" Susah ku duga " Kata nya, " Maksud nya ? " Tanya ku ke dia, " Sayang ku Karma... Aku tau kamu orang nya kayak gimana... Jadi ya.. Pasti kamu nyesel kan ngeliat gituan... " Kata nya sambil menatap ku degan tatapan kemenangan.

" Ka.. Mu... Baca ginian? " Tanya ku ke dia, " Iya.. Asal kamu tau.. Itu situs.. Di kasih tau sama Nakamura... Oke " Jelas nya sambil makan, " Kamu enggak akan nusuk aku bukan? " Tanya ku merinding.

" Enggak lah.. Karma jangan terlalu di pikirkan aku enggak akan melecehkan mu Oke... Meski kamu janji tadi kamu nge bolehin aku melecehkan mu bukan berarti aku akan melakukan nya... " Jelas nya panjangnya lebar.

" Tapi pas aku melihat ini.. Ko.. Aku pengen ngerasain gimana jadi uke ya " Kata ku ke dia, dia yang mendengar itu langsung keselek dan minum air putih nya, " Ha. Uke... Kamu baru tau ya.. Sifat kamu ke aku aja udh mencerminkan uke apa lagi kalo kita ngelakuin hal itu mungkin kamu bisa jadi uke  lo " Jelas nya.

" Yaudah.. Kita lakukan " Ajak ku ke dia, " Kapan? " Tanya nya, " Malam ini " Jawab ku, " Ha.. Karma kesayangan ku akan ku nodai gimana rasa nya coba " Kata nya males degan hawa negatif.

" Udh ikutin aja " Kata ku ke dia sambil memberikan nya HP nya kembali, " Teno, mau ku suapin enggak " Kata ku ke dia, " Ya boleh boleh aja sih.. Mumpung masih banyak " Kata nya , aku menarik kursi ku agar dekat degan nya.

Aku mengambil sendok ku dan menyendok kan kari ke mulut nya, " Ini kita sama aja ciuman tau " Kata nya kepada ku, " Emang aku mau nya begitu " Kata ku ke dia.

" Oke.. " Kata nya sambil mengunyah makanan nya aku menyendok kan kari di piring ku degan sendok yang tadi si pake Teno.

" Tn. Orenjima " Kata Karasuma-sensei ke Teno, " Iya Tn. Karasuma " Kata Teno, " Apa.. Nanti Tuan  mau latihan... ? " Tanya Karasuma-sensei," H-mm... Boleh boleh saja, lagi lupa saya jarang berantem kan " Jawab Teno.

" Bagus tuan selesai makan saya tunggu di belakang Villa " Kata Karasuma-sensei, " Baik " Jawab Teno, " Dia... Itu guru waktu aku kecil Karma " Jelas nya.

" Guru... " Kata ku, " Iya. Guru yang mengajari ku bela diri... Dan kuncian... Ya bisa dibilang dia guru ku dan juga guru Kak Kau dan Teni " Jelas nya, " Kalo kamu mau melihat kekasih mu, kamu boleh menonton nya " Katanya.



Bersambung.....

The New Student Who Sucks But I Like Her ( Akabane X OC And Asano X OC) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang