- 25 : Rencana Orenjima Teno -

11 2 0
                                    

- Karma Pov -

- Beberapa bulan kemudian -

" Ha... Bosen " Kata ku yang duduk di kursi ku dan menatap Teno yang membalik buku nya,  aku berdiri dan meningkatkan kedua tangan ku di lehernya, " Sayang kita bolos yuk~~" Ajak ku ke dia, dia yang mendengar itu masih membalik buku nya.

" Maaf sayang ~~~~ kan mau ulangan kenaikan kelas jadi aku harus belajar " Lanjut nya masih membalik buku, " Jahat " Kata ku ke dia, " Ya ampun Karma biarin apa pacarmu belajar dia kan mau ke Akademi Militer pas lulus SMP " Jelas Nakamura membuat ku kaget.

" Lah... Berarti " Kata ku langsung menatap Teno, Teno menatap ku dan tersenyum tipis, " Kamu mau ninggalin aku beb " Sedih ku sambil memeluk Teno, " Enggak ko... Malaikat Manis ku Karma aku enggak ninggalin kamu... Hanya saja... Aku ingin menjadi tentara mungkin jendral bisa " Kata Teno .

" Ya... Berarti aku enggak akan ketemu kamu lagi dong " Sedih ku lagi ke dia, dia menatap ku dan mengelus rambut ku, " Masih... Bisa sabtu sama minggu kan aku pulang " Jelas nya mengecup keningku, " Ha... " Kata ku tambah sedih.

" Ha... Lagi pun... Pas lulus nanti... Semua yang ada di sekolah ini akan melupakan ku. ... Tapi tidak untuk kelas ini... Karena kelas... Ini khusus tidak ku buat melupakan ku... Ya... Selain kepala sekolah dan juga ketos enggak lupa " Jelas Teno kepada kami semua.

" Ha..... Kalo kita udah dewasa gimana kita reunian aja oke " Kata Kaede, " He... Bagus Kaede " Kata Teno setuju degan apa kata Kaede, " Bagus lah... " Kata Kaede, " Reunian nya di Restoran Muramatsu ya nanti aku teraktir " Kata Teno bersemangat, " Iya ya... Bener ya jangan bohong " Kata Nakamura ke Teno

" Iya lah.. Emang aku pernah bohong apa? " Kata Teno kesel dikit ama Nakamura, " Ha... Iya juga sih " Kata Nakamura baru ingat kalo Teno enggak pernah mengingkari janji nya.

- Skip pas Lulus -

" Ha.. Sekarang kita udh lulus " Kata ku ke Teno di hutan belakang sekolah, ya kita janjian mau ketemu di situ, " Iya... Maaf ya... Karma... SMA nya kita enggak bersama " Kata nya meminta maaf, aku berjalan ke arah nya dan mengecup pipi nya lembut.

" Tidak apa apa... Yang penting kamu...harus online ... Waktu aku Chat oke " Kata ku ke dia, dia menatap ku sambil tersenyum Tipis, " Karma ingat enggak waktu kita ketemu... " Kata nya sambil mengigat kembali apa yang kita lalui waktu dulu, " Iya lah... Ingat... Pertama kali nya kita ciuman... Terus.. Kita Drama... Sama Si penghancur hubungan orang... Bahkan... Waktu aku buka privasi mu juga aku masih ingat " Jelas ku ke dia, dia menatap ku.

" Iya... Terus malam nya kamu minta aku cium kamu... He... " Kata nya sambil menatap datar aku, " Nanti kita ketemu kan " Kata ku ke dia, dia menatap ku " Tentu kita akan ketemu Karma mau di pikiran, Chatan bahkan kita akan bertatap muka juga bisa " Jelas nya kepada ku, " Ya.. Aku mau kamu yang ngajak aku ke pelaminan " Kata ku ke dia.

" Maksud nya aku... Yang.. Ngelamar kamu gitu " Kata ku ke dia, dia menatap ku degan tatapan malas, " Iya... Mau enggak... Apa aku nikah sama yang lain aja " Kata ku kedia bercanda, " Ah... Main nya gitu bercanda da nya " Tebak nya, " Iya.. Mau enggak " Kata ku lagi sambil meletakan kepala ku ke bahu nya.

" Iya aku... Mau aku bersedia... Ko... " Kata nya sambil menatap ku malas, " Bagus... " Kata ku memegang bahu nya dan mencium pipi nya, " Ha.. Tumben kamu yang duluan... Kan biasa nya aku " Kata nya yang udh melepas ciuman yang tadi.

" Iya ni tau mungkin lagi pengen aja " Alasan ku kedia dia menatap ku dan menghembuskan nafas kasar, " Ha... Lagi ada mau nya ini ma " Kata nya udh menebak sikap ku ini, " Ayolah... Aku kan jarang cium kamu... Kan... " Kata ku ke dia.

- Skip Pas Reunian SMP -

" Wah.. Udah pada ngumpul aja ni " Kata Ku baru datang ke restoran Muramatsu, " Eh.. Akabane... Mana... Pacarmu...?! " Tanya Nakamura sambil menepuk bahu ku, " Tau tu dia... Kata nya... Mau datang... " Ngambek ku enggak ngerti kenapa dia enggak datang.

" Weh.. Udh pada kerja kan ya " Kata ku kepada mereka semua, " Iya lah Akabane " Kata Hazama, " Halo semua maaf.. Saya terlambat... Soal nya... Ada rapat... " Kata Teno sambil menunjukan muka kalo dia kesel, aku yang melihat nya datang lompat dan dia langsung menangkap ku, " Aku kangen sama kamu beb " Kata ku ke dia, dia menatap ku menahan malu.

" Ha.. Cie.. Cie.. Cie... " Kata mereka semua yang melihat berapa bucin nya aku, " Ha.. Iya.. Aku tau... Kamu kangen aku tapi jangan di cekek juga dong sayang " Kata nya yang kecekek, saat mendengar itu aku langsung meletakan kedua tangan ku dia bahu nya, " Ha... Gimana udh enakan ?! " tanya ku kedia sambil menatap nya yang aneh, " Eh.. Teno... Tumben terlambat kenapa? " Tanya Nakamura menghancurkan momen kami berdua.

" Oh.. Itu.. Tau kan Kakak ku menggantikan posisi ibu ku menjadi Kaisar, dia Kalo rapat bukannya rapat degan tenang malah kayak orang ngajak tauran " Jelas Nya sambil meletakan satu tangan nya di belakang kepala nya, " Iya tapi dia orang jga bisa di andelin... Sih kalo urusan Negara ma... Jadi ya... Enggak ada masalah " Jelas Teno lagi ke mereka semua.

" Pantes... Lama " Kata ku ke dia, dia menatap ku bersalah, "mana.. Cincin... Pernikahan nya... " Mataku ke dia.. Dia menatap ku malas, dia membuka tas nya mengeluarkan sebuah kotak dan membuat nya, " Akabane Karma... Mau kamu menjadi pasangan hidup ku " Kata nya sambil memegang satu tangan ku, " Ah... Romantis nya " Kata para perempuan, " Maaf.. Ya... Dia.. Cuma punya ku " Kata ku kepada para gadis.

" Ayo lah.. Karma.. Bagi.. Bagi... Cogan dong " Kata Fuwa, " Maaf ya fuwa... Dia milih aku... Bukan kamu " Kata ku ke Fuwa, terlihat Fuwa langsung murung dan aku ambil cincin nya dan menaruh nya di jari kelingking ku, " Kita nikah... 5 hari lagi ya " Kata ku ke dia, " Astaga... Karma.. Oke.. Dah.. Terserah.. Kamu.. " Kata dia mengikuti.. Apa kata aku

- pas ush bilang orang tua mau nikah -

" Nah.. Sekarang kita... Langsung... Milih gedung, tema, kita pake baju apa, terus siapa aja yang di undang " Kata nya sambil membuka buku nya, " Ha.. Aku mau tema kita putih " Kata ku kedia, dia terlihat menulis di buku nya, " Oke... Terus " Lanjut nya.

- Skip pas pernikahan -

" Ye.. Selamat ya.. Yang udah nikah... " Kata Nakamura kepada kami... Bisa di bilang pakaian kami berdua sama sama jas beda nya dia kemeja nya warna hitam aku kemeja nya warna putih jas sama celana nya warna hitam itu aku ... Kalo jas  dan celana warna putih itu dia ya kayak kebalikan nya aja.

" Iya.. " Kata Teno merasa tidak enak, " Loh kenapa? " Tanya ku ke dia, dia menatap ku, " Kamu tau enggak... Nanti... Kamu harus ngelecehin aku biyar punya anak " Jelas nya kepada ku, aku yang dengar itu langsung ingat, " Ah.. Iya ya... " Kata ku baru ingat, " Udh lah.. Nanti aja kita pikirin nya... Kita bahagia aja dulu " Kata dia sambil memegang pinggang ku.

- Tamat -

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The New Student Who Sucks But I Like Her ( Akabane X OC And Asano X OC) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang