The New Student Who Sucks But I Like Her ( Akabane X OC And Asano X OC)

- 21 : Hubungan kami -

- Asano Gakushuu -

- Hari Selasa -

- pagi hari di kamar ku -

" Ha.. HP ku mana ya? " Kata ku sambil mencari HP ku, aku yang sudah siap degan pakaian sekolah ku, " Mana sih.... " Kata ku mencari HP ku, " Apa mungkin ketinggalan di rumah Sakakibara ya " Kata ku berfikir.

"Hhhh-m... Seperti nya ketinggalan " Kata ku sambil mengambil jas sekolah ku dan memakai nya, sekalian ngambil tas sekolah.

" Sarapan bersama ayah " Kata ku pelan sambil turun ke bawah untuk makan bersama segan ayah ku,  aku menaruh tas ku di kursi sebelah kanan ku dan aku duduk.

" itadakimasu " Kata ku mengucapkan salam, dan langsung memakan kari yang di hidangkan pembantu di rumah ku, " Itadakimasu " Kata ayahku menyendokkan nasi dan kari ke mulut nya.

" Shuu " Panggil ayah ku yang berhenti menyendokkan nasi nya, " Iya " Saut ku berhenti menyendokkan nasi, " Apa kamu pernah berhubungan degan keluarga Orenjima? " Tanya ayah ku kepada ku.

" Enggak " Jawab ku berbohong, ' kenapa ayah bertanya seperti itu ya... Apa dia sudah tau... Habis... Lah... ' batin ku memikirkan kemungkinan, " Shuu tatap ayah " Kata ayah ku kepada ku .

Aku pun menatap nya, " Shu.. Ayah mau kejujuran dari anak semata wayang ayah " Jelas ayah kepada ku, aku menatap ayah ku dan menundukkan kepala ku, " Shuu... Jawab ayah " Lanjut ayah degan senyuman yang jahat bagi ku.

" Kan sudah Shuu jawab, Shuu enggak berhubungan degan keluarga Orenjima " Jawab ku ke ayah ku, ayah  berdiri dan berjalan ke arah ku, ' habis lah aku, siapa sih yang bocorin ' batin ku sambil menundukkan kepala ku.

Ayah ku memegang kedua bahu ku degan erat, " Jawab jujur Asano Gakushuu " Kata ayah ku kepada ku itu membuat ku merinding, " Kan Shuu udh bilang, Shuu enggak berhubungan degan keluarga Orenjima " Kata ku masih berbohong.

" Oke... Kalo Orenjima Kai gimana? " Kata ayah ku degan aura yang kurang baik, aku saja sampai merinding merasakan aura nya, " Shu.. Shu.... Shu enggak pernah berhubungan degan nya " Kata ku mengelah perkataan nya .

" O.. Bener nak... Ayah sih ( menunjukan HP Shuu) Percaya aja.... Tapi saat lihat HP mu ini gimana ayah bisa percaya " Kata nya aku yang melihat HP ku pun langsung melotot karena ayah ku tau kata sandi dan pin nomer chat ku degan nya, aku mengunci aman hp ku agar tidak ada yang tau.

Ayah berdiri dan melihat foto foto kami, " Wah... Bahagia juga kalian " Kata ayah ku sambil melihat foto foto kami, sedang kan aku hanya terdiam dan merenung.

' ayah kenapa tau... Kan HP ku kan di kunci aman, ada pin nomer nya terus di tambah kata sandi,  kenapa ayah bisa membuka nya.... Apa ada yang ngasih tau.... Tapi siapa... Siapa... Orang nya... Enggak mungkin Sakakibara kan... Dia kan teman dekat ku yang ku percaya... Kenapa bisa... Gitu... Kenapa.... ' batin ku merenung.

" Dan juga ayah punya mata mata " Jelas ayah ku sambil memegang daku ku untuk melihat ke arah nya, aku melihat degan tatapan yang kesal, " Kau pasti kenal kan degan " Lanjut ayah ku.

" HP mu ayah sita oke " Lanjut ayah ku, aku hanya bisa menganggukkan kepala ku saja.

- Di sekolah -

Terlihat pasangan Tenma sedang berjalan bersama, akun yang melihat itu langsung melihat ke adaan dan berlari ke arah mereka berdua dan menarik mereka berdua masuk ke hutan.

" Apa apaan ini " Kesal Akabane ,  " Teno... ( mengguncang Teno) Teno ayah ku tau gimana ini " Panik ku ke Teno, Teno menatap ku, " Pantes Kak Kai enggak ada di Rumah bahkan enggak ada di Asrama kemarin malam " Jelas nya.

Aku melepas jas sekolah nya, " Maksud nya? " Tanya ku ke dia,  dia menatap ku dan menatap langit langit, " Ya.. Dia ketauan pacaran ama Kamu, ya tumben banget dia ngelawan sama ibu, kan biasa nya kan dia di marahin   enggak pernah ngelawan, tapi kemarin malam aku melihat ada anak yang udh bisa ngelawan " Jelas nya.

" Maksud nya ? " Tanya ku ke dia, dia manatapku, " Ni kuceritain ya " Kata nya, " Ya waktu itu malam sih .... " Kata nya.

- kilas balik kemarin malam -

- Orenjima Teno -

" Ibu kan sudah bilang Kak, jangan berhubungan apa lagi pacaran sama Keluarga Asano tau enggak" Kesal ibu ke dengeran, saat aku jalan melewati kamar kak Kai bersama Teni,akhirnya kami nguping  gitu kan.

" Ibu kan enggak mau kamu di tipu sama keluarga Asano " Jelas ibu lagi, " Wah... Kak Kai ketauan " Kata Teni pelan, kalian berdua masuk " Kata Ibu membuka pintu Kamar dan kami jatuh.

Kami langsung berdiri dan duduk di kasur Kak Kai, " Kalian  berdua... Kalian sudah taukan ? " Tanya ibu kepada kami berdua, " Iya bu " Jawab aku dan Teni bersamaan .

" Kenapa kalian enggak ngasih tau ibu " Kesal ibu kepada kami, " Jawab kalian berdua " Kesal ibu sambil menatap kami dan mengeluarkan aura yang kurang baik, " Itu karena Kak Kai suka sama Kak Gakushuu, dan Teni enggak mau Kak Kai merasakan kebahagiaan bu " Jawab Teni membuka mulut nya.

" O.. Gitu... Gitu.. Buat kebahagian dia... Kalo dia hanya di manfaat kan... Asano Gakushuu gimana... Kalian tau kan keluarga kita tu musuhan sama keluarga mereka " Marah ibu mondar mandir.

" Ibu enggak peduli degan kebahagian Kai " Kata Kak Kai membuka mulut nya degan aura yang kurang baik malah lebih negatif dari ibu, ' apa... Kerasukan apaan dia ' batin ku bingung, soal nya Kak Kai orang nya nurut jadi kalo di marahin dia enggak jawab dan malah diam saja.

" I.. Ibu peduli tapi masih ada laki laki yang lain  Kai yang mau sama kamu Kai " Jelas ibu sambil memegang bahu Kak Kai, Kak Kai menatap ibu malas, " Kalo  Kai suka nya cuma sama dia gimana bu " Kata Kak Kai berdiri, " Kamu di pelet ya sama dia " Kata ibu.

" Kai enggak di pelet bu, Kai suka sama dia... Kai... Kai hanya ingin Asano Gakushuu enggak mau yang lain.... Kai cinta nya sama dia enggak yang lain bu... Terus... Ibu ngehancurin hubungan orang segampang ini... " Amuk Kak Kai kesal degan kelakuan ibu.

" Kai... Kamu mulai ngelawan ya " Kata ibu ke Kak Kai, " Dulu emang Kai anak yang enggak ngelawan bu tapi saat ini Kai ngelawan ibu karena ibu merusak hubungan ku dan Asano Gakushuu,... Apa masalah nya bu... Pacaran... Sama dia... Dia aja... Selalu... Membuat ku senang.... Di ada di.... Samping ku saat aku butuh... Dia... Tapi ibu... Ibu ada di samping Kai enggak waktu Kai butuh ibu... Ibu enggak ada bu.... " Lanjut Kak Kai.

Bersambung.....