[√] Party (4)

2.7K 322 7
                                    

Jungkook tersenyum lebar saat mereka sudah berada di depan hotel sewaannya malam ini. Lobynya terlihat sangat padat malam ini, banyak tamu undangannya yang menyapa saat tidak sengaja bertemu di sana.

Tangannya mengeratkan gandengan Jimin, ia sesekali melirik istrinya yang tambah menawan jika di lihat di bawah sinar lampu terang hotel.

Mereka segera berjalan ke ruangan dimana tempat pesta berlangsung, saling berbicara pelan dan bercanda membuat beberapa jepretan kamera terlihat samar.

Ah.. Jungkook lupa jika ia juga mengundang wartawan malam ini.

"Ah, Tuan Jeon! Selamat malam!" Jungkook tersenyum makin lebar saat mereka baru saja sampai di tempat pestanya.

Ada salah satu orang pria tua berusia 45 tahunan menyapanya disana, ia melepas sebentar rangkulan Jimin dan bersalaman dengan orang itu.

"Selamat malam juga Tuan Oh, saya tidak menyangka anda menyempatkan datang malam ini." Ucapnya dengan sopan dan merangkul pinggang Jimin.

"Penerbangan ke Italia di batalkan, jadi aku bisa datang malam ini." Ujar pria itu sambil terkekeh kecil.

"Ah, apa ini istrimu Tuan?" Lanjut pria itu sambil menunjuk Jimin yang menunduk sopan padanya.

"Ya, perkenalkan. Istriku Jeon Jimin." Ucap Jungkook dengan tangan yang menepuk pinggul ramping Jimin lembut.

"Salam kenal Jimin-ssi, ternyata benar apa yang di beritakan. Istri dari Jeon Jungkook itu sangat menawan." Jimin hanya tersenyum malu-malu sambil bergumam terima kasih membalas perkataan pria itu.

"Kalau begitu saya akan menikmati pesta anda Tuan Jeon, jika ada waktu anda bisa menghubungi saya kapan saja untuk membicarakan bisnis." Jungkook tersenyum kembali sambil menunduk sopan pada pria tua itu.

Setelah berpamitan, Jungkook membawa Jimin ke arah meja khusus yang di siapkan olehnya malam ini untuk Jimin.

Ruangan ini hampir penuh dengan tamu undangan, sepanjang perjalanan ke mejanya saja sudah ada puluhan rekan kerjanya yang menyapa. Jungkook bersyukur jika mereka menyempatkan datang untuk menghormatinya. Jika ia mengadakan pesta, ia selalu berpikir jika tamunya akan mendoakan kesuksesan perusahaannya. Itulah alasan kenapa ia senang jika banyak orang datang ke undangan pestanya.

"Kookoo, siapa pria yang bernama Tuah Oh tadi?" Tanya Jimin penasaran saat mereka sudah berada di meja yang Jungkook khususkan untuknya.

Suaminya itu menarik sedikit kursinya ke belakang dan mempersilahkan Jimin untuk duduk.

"Dia salah satu rekan kerja yang sangat tergila-gila untuk bekerja sama denganku sayang." Ucap Jungkook saat Jimin sudah duduk di kursinya.

"Eh? Maksudnya tergila-gila bagaimana?" Jungkook tersenyum dengan bahu yang terangkat tidak terlalu peduli.

"Dia Oh Minhyuk, CEO Perusahaan Blackstabber, perusahaan model yang ingin sekali anak asuhnya di trainee olehku." Jimin hanya mengangguk paham pada penjelasan Jungkook.

Memang benar banyak sekali perusahaan besar maupun kecil yang ingin sekali masuk ke perusahaan suaminya ini. Namun Jungkook mengatakan ia tidak mau tertipu untuk yang kedua kalinya.

Suaminya itu pernah di tipu salah satu perusahaan model besar di New York. Mereka mengatakan akan mengirim beberapa model papan atas dan menjanjikan kerja sama besar-besaran bersama.

Namun semua itu hanya omong kosong, Jungkook rugi hampir ratusan juta karna ia sendiri yang menyiapkan sebagian besar acara bakat yang di khususkan untuk mendebutkan model dunia.

Perusahaan tidak bertanggung jawab itu mengambil uang muka kerja sama mereka senilai hampir dua ratus juta entah kemana di saat acara benar-benar matang akan di adakan.

Our Family [KookMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang