Dia mengajarkanku tentang banyak hal di dunia ini yang sering ku abaikan
Dia juga satu satunya lelaki yang mampu menarikku dalam pesonanya,
Dan aku beruntung bisa mengenalnya,
Terima kasih sudah menjadi setengah bagian dari hidupku..
Aku selalu berc...
"h-hai maaf al, kamu nungguin lama ya?" katanya tersengal sembari menyeka keringat di dahinya.
"apaan sih lebay, gausah lari lari juga kali mas!"
"ih aku kan takut bunda ratu ini menunggu lama" jawabnya mecubit kedua pipiku
"udah udah malu tau didepan umum" ucapku menahan warna merah yang mencuat seakan ingin mendominasi wajahku.
"marah marah tapi merah gitu pipinya, duh tsunderenya istrikuuuu"
"apaan sih, ayok cepet!" ucapku menyentakkan kaki ke lantai, demi apa sekarang wajahku sudah seperti kepiting rebus.
"yaudah iya maaf:( ayo pergi, kita kemana dulu nih yang?"
"beli belanjaan bulanan dulu kali ya mas?" jawabnya menangguk dan segera menggenggam erat tanganku.
Dia suamiku... Seorang CEO perusahaan besar, diusianya yang terbilang masih muda dia berhasil memimpin perusahaan ayahnya dibidang otomotif, menjadi puncak 3 teratas di korea. Perawakannya yang gagah dan tegas menjadikannya pemimpin yang berwibawa dan bijaksana.
oh iya aku lupa mengenalkan diri Namaku Alea, lebih lengkapnya Alea Erazanny Stewards (biasa dipanggil Kim Aera) anak dari seorang pengusaha terkenal Zain Stewards, mulanya aku dari Indonesia, namun semenjak aku menginjak kelas 3 SMP, keluargaku pindah ke Seoul, kata papa, beliau ingin lebih fokus mengelola cabang utama perusahaannya di negara ini.
Memiliki anggota tubuh lengkap, dalam keadaan baik, dan sehat, saat ini aku menjadi kepala dokter di rumah sakitku sendiri, ya aku sendiri yang membangun gedung itu dari uang tabunganku.
. . .
***
Sepulang belanja dari supermarket, dia menggenggam erat tanganku, seakan tak membiarkanku hilang dari tatapannya. Haha lucu memang suamiku ini, demi Tuhan aku mengagumi sosoknya.
"loh liontin itu masih kamu pake dek?" tanya suamiku tiba tiba, dan matanya menelisik lembut area leherku.
"iya mas, aku kan udah ijin sama mas sebelum menikah, bahkan pas kita pacaran dulu."
"oh iya lupa dek, maafin mas ya...." ucapnya tersenyum manis
"gapapa kok, emmm tapi beneran mas ijinin aku pake ini?"
"iyadoooong, masa ga boleh sih, toh itu juga salah satu hal terindah yang gabakal bisa kamu lupain, juga merupakan saksi bisu semua kisah remajamu dulu."
"makasih banyak mas, adek sayang mas"
"mas juga sayaaaaang bangetttt sama adek" ucapnya sembari memelukku erat, dan mencium puncak kepalaku.
Begitulah dia, orang yang paling rendah hati didunia, apapun keadaannya dia akan senantiasa tersenyum, pola pikirnya yang terlampau dewasa membuatku nyaman menceritakan semua keluh kesah dan masalahku padanya. Senyumannya yang teduh selalu menenangkanku.. Aku menyayanginya Tuhan..
Ngomong ngomong apakah kamu mau menyimak cerita masa remajaku? Aku akan menceritakan semuanya secara detail lewat diary yang selalu kupegang dan kukenang setiap saat..
Pssst.. tapi jangan bilang siapa siapa, ini rahasia antara aku dan kamu. Ini cerita tentang semua masa SMA-ku yang selalu tersimpan aman dan terjaga dalam kenangan liontin biru-ku, juga diary yang setia melekat dengan namanya..
Tunggu saja.... Akan kuceritakan padamu nanti^.^
. . . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Alea Erazanny Stewards (aku)•
-Otak udah kayak google berjalan (kata orang sih) -Dikenal jenius sejak kecil -Irit bicara -Circle pertemanan sangat sempit -Dingin & tak tersentuh -Acuh dengan lingkungan sekitar -Kepala dokter di Rumah sakit yang ku bangun sendiri "Alena's Hospital" -Sekaligus menjabat sebagai dokter bedah termuda disana, mampu menyelesaikan studi dokternya hanya dalam waktu 4 tahun
