Bodoh!
Mengapa aku begini?
Haruskah kutaruhkan lagi hati ini?
Dan pada akhirnya, hanyalah luka yang kudapati
Dasar bodoh, aku terlalu bodoh menyikapi diriku sendiriSekarang, untuk apa kau tangisi?
Penyesalan kah? Atau kekecewaan lagi?
Lebih tepatnya kecewa terhadap diri sendiri
Sekencang apapun kau menangis, dia takkan pernah peduli
Dia terlalu naif dengan kehidupannya sendiri
Dia tak peduli..Mengapa menangis, jangan lemah!
Kamu kuat, aku yakin kamu kuat
Kamu tak pantas untuk terluka
Sudah saatnya kamu bahagia
Cobalah untuk lebih terbuka
Jangan terlalu berharap padanya
Mungkin saja bahagiamu pada yang lainnya
Ayolah.. jangan menangis sayang
Untuk apa menangis saat dunia menginginkanmu untuk tertawa
Hidupmu masih panjang
Jangan berhenti hanya karna seseorang
Masih ada orang lain yang perlu kamu banggakan!Senyum ya, sayang..
Silasusila
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajakkata
PuisiKata adalah inspirasi Puisi adalah kata hati Setiap kata dan setiap bait mengandung arti Dan setiap ungkapan mewakili perasaan hati