Chapter 01: Living in the Nightmare

2K 115 10
                                    

Perkenalkan Namaku Haruno Sakura aku masih berusia 16 Tahun. aku tinggal disunagakure dan akan pindah ke Konoha karena Aku mendapat Beasiswa Sekolah DiKHS sekolah yang ternama dan dimana Semua Siswanya sangat Kaya, sebenarnya Kaasan dan tousan tidak setuju aku tinggal dikonoha sendirian, tapi aku sudah bertekad untuk sekolah disana.

Aku sengaja Mendaftar dengan diam-diam tapi ternyata Aku lolos disekolah itu, aku masuk lewar jalur beasiswa karena aku tidak mau merepotkan Kaasan dan tousan walau Aku termasuk Keluarga Yang Bisa dibilang Kaya. Karena Tousan memiliki Rumah Sakit Haruno Hospital dan Kaasanku hanya seorang ibu rumah tangga. Aku juga mempunyai sahabat sejati tapi kami akhirnya Lost Komunikasi

Mereka akhirnya menyetujui keputusanku dan mengantarku ke konoha, aku sudah mempunyai kamar diasrama khusus perempuan yang sudah disiapkan oleh Sekolah itu.

"Sakura-chan, Jaga dirimu jangan keseringan begadang dan jangan Lupa untuk Makan"omel Mebuki selaku Kaasan Sakura.

Sakura mengerucutkan Bibirnya dengan kesal dia bukan anak kecil lagi, "Hm... Kaasan Aku bukan Anak kecil Lagi."

"Ishh... Sejak Kapan Kau berani Bilang seperti itu kepada Kaasan!"Omel Mebuki Mencubit pipi Sakura dengan Kesal

Kizashi yang sedari tadi diam menyimak lalu memegang tangan Mebuki agar tidak melukai pipi Sakura, pipi Sakura sudah bengkak dan memerah karena cubitan Mebuki.

"Sudah tenanglah, Tsuma," kata Kizashi dengan Tenang, "Lagi pula Sakura-chan Memang sudah dewasa, Lihat Dia mengurus Semua berkas-berkas itu sendiri"

Mebuki mengambil napas lalu memeluk Sakura dengan sangat kencang dan membuat sakura sesak nafas, "Kaachan, Aku tidak bisa bernafas"Ujarnya

Mebuki melepaskan pelukannya dengan sangat tidak rela.

"Kalau begitu Kami akan pulang, maaf Kami hanya mengantarmu Didepan gerbang Sekolah"Kata kizashi dengan sedih, ia lalu memeluk Sakura tapi tidak sekencang Mebuki.

Ia lalu melespakan pelukannya dan mengelus surai merah muda milik Sakura.

Mebuki dan Kizashi lalu berjalan kearah Mobil mereka sambil melambaikan tangan mereka kepada sakura, Sakura juga balas melambaikan tangannya.

Brum

Mobil Milik Orang tua Sakura sudah melesat, Sakura menghela napas lelah.

ia mengangkat Kopernya dan berjalan masuk, ia melihat Penjaga Sekolah membukakan Gerbang itu yang sangat Tinggi.

Ia menyapa Penjaga Sekolah itu, "Selamat Sore, Pak."

"Selamat Sore juga."Jawab Penjaga sekolah itu, "Sini biar Aku bantu membawa barang bawaanmu, dan mengantarmu Ke Asrama"

Sakura Tersenyum Lalu melihat Name Tag Penjaga sekolah Ibiki.

"Arigatou, Ibiki-san"Ujar Sakura dengan bahagia

"Doittashimashite."

Sakura dan Ibiki telah Sampai Diasrama Khusus perempuan, Sakura cukup Takjub Akan interior Mewahnya. Ibiki lalu membawa sakura ke pengurus asrama perempuan itu, ia lalu meninggalkan sakura bersama pengurus asrama yang bernama Anko.

"Sakura-chan, Aku akan mengantarmu kekamarmu"Ujar Anko sambil memakan Permen rasa Anggur

Sakura menganggukan kepalanya dan membawa barang bawaannya yang tidak banyak, ia mengikuti Anko.

Mereka telah sampai Dilantai 3, Kamar Sakura terletak paling ujung sebelah kanan.

"Nah, disana Letak Kamarmu, Kau mempunyai teman sekamar"Ujarnya lalu menepuk bahu sakura dan berlalu

Living in the Nightmare (SasuSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang