Chapter 6 : Living in the Nightmare

796 88 8
                                    

Sakura dan ino berjalan dipusat ibukota untuk melihat persiapan festival yang akan diadakan dengan sangat meriah.

mereka asik memilih gaun yang cocok atau lebih tepatnya sakura yang sedang memilih, ino hanya diam mengikuti sakura dari belakang.

sakura mendapatkan pakaian yang sangat indah dan sederhana. ino menyerngitkan dahinya saat melihat sakura membeli gaun yang sangat sederhana, karena mengingat sakura sangat manja dan keras kepala.

"Sakura-hime ... Bukannya Gaun ini sangat sederhana ... Kita bisa membeli yang lebih Mewah,"Ucap Ino dengan sopan

Sakura tertegun saat mendengar Fakta bahwa dirinya saat ini adalah orang dengan karakter yang sangat menyebalkan. sakura hanya bisa tersenyum kecut, "Tidak apa-apa, Sekali-sekali Aku ingin mencoba memakai Gaun yang sangat sederhana, Ino"Sakura berusaha meyakinkan ino

Ino tidak menaruh Curiga kepada sakura, "Perlahan Sakura-hime Sudah bertumbuh dewasa, ia tidak Manja dan egois lagi ... sejak saat ia terjatuh dari pohon ..."Batinnya

"Tunggu Jatuh dari pohon? Jangan-Jangan ... Sikap Sakura-hime berubah karena kejadian itu?"Ino sibuk memikirkan Perubahan sikap sakura.

disaat ino sedang berpikir keras, sakura menepuk bahunya, "Ino, ayo Kita pulang ... Aku ingin segera makan~ "Sakura berkata seperti anak kecil yang kelaparan

pikiran ino terhadap sakura perlahan menghilang karena ia Kaget dengan perilaku sakura. ino hanya bisa tersenyum menanggapi Sifat sakura.

Sakura menggaet Lengan ino, ia lalu menyeretnya berlari bersama pergi kearah kereta kuda yang sudah menunggu mereka.

Tanpa mereka sadari. ada seseorang yang memperhatikan gerak-gerik mereka, lebih tepatnya sakura.

seseorang itu malah tersenyum simpul saat melihat tingkah sakura saat merengek minta makan, "Pft... Kau sangat Imut, Sakura-hime"Ucap Pria itu.

Saat ia sibuk menertawai sakura, tiba-tiba ada seseorang yang diketahui pengawalnya menepuk pundaknya, sehingga pria itu menghentikan aktivitasnya.

"Ada apa?"Tanya Pria itu dengan nada dingin

"M-Maafkan Saya Pangeran ... Saya sudah mendapat perlengkapan Festival yang Anda Cari"Ucap Pengawal itu dengan takut, karena pria itu menatapnya dengan tatapan Bengis

Pria itu menghela napas kasar, "Kalau Begitu Kita harus segera Berangkat!"Ucapnya dengan tidak sabaran

"B-Baik Pangeran Gaara!"Balas Pengawal itu dengan serius

Pria yang diketahui pangeran Gaara itu datang berkunjung ke konoha karena ia mendapat undangan dari Raja Uchiha. undangan Festival Konoha.

Semua Kerajaan dari wilayah Seberang pun diundang karena mereka salah satu wilayah sekutu. dan disetiap Kerajaan Yang diundang memiliki satu perwakilan, Pangeran. bila Raja tidak bisa menghadiri acara festival, kalau Raja atau perwakilannya tidak datang maka mereka menyatakan perang secara tidak langsung.

Jadi itulah mengapa Pangeran Gaara dari kerajaan Sunagakure datang jauh-jauh kekonoha, karena ia menggantikan Ayahnya yang sakit.

"Tunggu Aku Sakura-hime!"Pangeran Gaara berlalu diikuti dengan segerombolan Prajurit, mereka berjalan menuju Kerajaan Uchiha.

••♡••

Sasuke hanya diam dikamarnya, ia masih sibuk memikirkan rencana yang akan mereka lakukan.

saat ia sibuk memandangi pohon sakura dari jendela, ia tidak sengaja melihat ada segerombolan prajurit dan ia melihat  mereka memegang bendera dari wilayahnya masing-masing, Sasuke Menyipitkan matanya saat melihat salah satu dari mereka ada bendera Sunagakure.

Living in the Nightmare (SasuSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang