Chapter 5 : Living in the Nightmare

861 90 2
                                    

"Ada apa, Sakura-hime?"Tanya Ino karena ia melihat Sakura keluar dari perpustakaan dikota itu tanpa membawa beberapa buku satupun. dan ia menghabiskan waktu hampir 2 jam lebih berada dialun-alun kota.

"Hm... Aku tidak Jadi membeli beberapa buku, Kita Pulang saja"Usul Sakura

ino mengangkat sebelah alisnya bingung, "Tapi kenapa bisa selama ini, Sakura-hime?"Tanya ino penasaran, "Ah... Maaf kalau saya mencampuri Urusan Anda"Ucap Ino dengan Panik ia hampir saja melupakan batasannya.

Sakura menggelengkan kepalanya dan memeluk lengan ino, "Tidak apa-apa, Aku hanya sedang menemui teman baru"Ujarnya

Ino bingung dan melirik Sakura. Sakura paham akan tatapan ino. ia lalu melepaskan pelukannya.
"Aku menemui teman baru, kami sama-sama membaca buku. Tenang saja dia Tidak Seaneh yang Kau pikirkan, Ino"Ujar Sakura dengan senyum Hambarnya

ino menganggukkan kepalanya, mereka berjalan kaki meninggalkan Alun-alun kota itu, Tanpa mengetahui Kalau sakura sedari tadi sedang diperhatikan Oleh Sasuke yang berada dilantai dibalkon perpustakaan.








••♡••

Bruk!

"Ah! Lelahnya, Aku ingin berendam air panas"Ujar Sakura dengan ngawur

ino yang sedari tadi memerhatikan gerak-gerik sakura. lalu memanggil beberapa Maid, "Kalian siapkan Air Hangat, Sakura-hime akan berendam air hangat"Perintah Ino

semua maid itu mengerti lalu mengerjakan tugasnya masing-masing, Sakura hanya bisa cengo melihat Tindakan Ino yang sangat gercep, "Sebenarnya Aku hanya bicara ngawur Tapi tidak apa-apa sekalian berendam juga"inner Sakura tertawa hambar



Air Hangat pun sudah siap, sakura melepaskan pakaiannya dan mulai berendam dikolam tempat untuk dia berendam.

Sakura cukup risih dijaga oleh para Maid, "Kalian bisa keluar"Ujarnya

Para maid itu saling bertatapan cukup lama, ino mengisyaratkan mereka. akhirnya para maid sekaligus ino keluar dari Kolam air hangat. Ah seperti Onsen.





Sakura mengganti pakaiannya memakai baju santai khas kerajaan, ia Berjalan kearah jendela dan melirik ino yang sedang berdiri disamping pintu, setia memperhatikannya.

"Ino, Apakah Tou-Sama dan Okaa-sama Akan pulang hari ini?"Tanya sakura masih setia menatap luar jendela

"Sepertinya Mereka Bakal sampai saat langit sudah mulai gelap"Ujar Ino

Sakura melirik ino dan memerintahkannya untuk keluar dan beristirahat, ino menurut lalu keluar dari kamar sakura.

Sakura sangat panik dan mulai mondar-mandir dikamar mewahnya, "Sekarang sudah Siang, Bagaimana Aku akan bilang kepada Mereka?!"Ucap Sakura dengan Panik

Ia duduk dikursi yang telah berada dikamar itu, ia merenung beberapa saat.

"Apakah Aku harus mencoba berbicara dulu?"usulnya.

ia lalu berdiri, "Ekhm!"Sakura berdehem sangat keras

"T-Tou-sama, Okaa-sama... A-A-Arghh!"Teriak Sakura kesal, ia menjambak Rambutnya

"Kenapa hanya mengucapkan 'Aku sudah mempunyai kekasih' terasa begitu sulit?!"Ujarnya dengan sangat kesal

"Kalau begitu Aku akan tidur dan menunggu mereka datang, Semoga berhasil!"Ucapnya dengan semangat


Living in the Nightmare (SasuSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang