"Five, six, seven, eight..."
Setelah aba-aba dari Lisa, Jennie dan Jisoo kini mengikuti gerakan tari Lisa dengan seksama dan teratur. Menyeimbangkan gerakan tubuh mereka dengan tune dan beat yang di setel melalui speaker bluetooth yang di lakukan oleh Rosè.
Rosé sendiri pun baru saja mengistirahatkan diri nya setelah berlatih berdua bersama Lisa saat Jisoo dan Jennie tengah melakukan peregangan setelah kembali dari ruangan Produser utama. Yakni, Yang Hyun Suk.
Ketiga gadis muda berbakat itu begitu fokus melatih koreo mereka sembari menatap pantulan diri di cermin hadapan mereka, membuat Rosé yang melihat nya berdecak kagum. Terutama saat melihat gerakan Lisa yang sudah bisa di bilang sempurna sejak mereka melakukan evaluasi terakhir pagi tadi.
Perhatian nya kini teralih saat melihat sosok manager-oppa pada pantulan cermin kemudian menoleh ke arah nya yang baru saja masuk ke dalam ruang latihan.
"Apa ini oppa?" tanya Rosé saat menerima kotak kecil berwarna purple soft dari manager-oppa.
"Oppa menemukannya di pelataran depan, mungkin seorang penggemar meninggalkan nya. Itu untuk Lisa." ucap manager-oppa sembari menatap ke arah Lisa yang masih melatih koreo bersama kedua unnie nya.
Rosé ikut menatap ke arah Lisa, kemudian mengangguk, "Baik. Terima kasih oppa."
"Sama-sama." ujar manager-oppa dan segera berlalu dari ruangan itu.
Rosé meletakkan kotak kecil tadi tepat di sebelah nya untuk kembali memperhatikan ketiga rekan nya yang melatih koreo hingga Lisa kini berjalan mendekat menghampiri nya setelah menyelesaikan sesi pertama koreo mereka.
"Gerakanmu sudah sangat sempurna. Istirahatlah dulu, jangan terlalu memaksakan diri." ucap Rosé saat Lisa telah duduk di sebelah nya dan menyenderkan punggung nya.
"Tidak Chaeyoung. Aku juga masih perlu melatih koreo ku lagi." sahut Lisa sembari menatap ke arah Jisoo dan Jennie yang melanjutkan latihan mereka.
"Oh iya. Itu ada hadiah untuk mu. Kata manager-oppa dari penggemarmu karena ada di pelataran depan tadi." ujar Rosé sambil menunjuk kotak kecil di tengah-tengah mereka.
Lisa menundukkan pandangan nya menatap nya dengan satu alis yang terangkat kemudian meraih nya.
Mengamati benda kecil yang di bungkus dengan rapi berwarna ungu muda. Juga terdapat tiga huruf kecil di tengah-tengah kotak itu.
K.T.H
Lisa tersenyum, ia sudah tau dari siapa hadiah kecil yang tidak lain dari kekasih nya, Kim Tae Hyung.
Rosé yang semula menatap ke arah Jennie dan Jisoo yang sedang bermain di tengah-tengah latihan, kini beralih menatap Lisa.
"Kau mau membuka nya sekarang?" tanya Rosé.
Lisa menggeleng, tentu saja dia akan menolak untuk membuka nya di hadapan ketiga rekan se-grub nya.
"Aku akan membuka nya nanti di asrama." ujar Lisa lalu memasukkan benda kecil itu ke dalam ransel kecil yang di bawa nya.
Membuat Rosé hanya mengangguk, kemudian menyentuh paha nya yang di balut celana training berwarna kuning.
"Setelah ini, kita makan di dekat kantor SM yah." bisik Rosé, yang seketika membuat Lisa terkejut.
"Huh? Untuk apa? Di area sekitar sana bahaya lah untuk kita." balas Lisa.
Rosé memutar bola mata nya bosan, "Cuma sebentar. Kita tidak akan lama disana, yah?"
Lisa dan Rosé seketika menolehkan pandangan saat Jennie dan Jisoo kini menghampiri mereka.
"Kalian ini membahas apa? Kenapa bisik-bisik seperti itu?" tanya Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
a World That is You | Taelice
FanfictionPerjuangan dua member dari dua grub Idol terkenal yang menjalani hubungan dengan Lowkey tanpa ada siapa pun yang tau. Di balik sikap cuek dan tidak saling mengenal yang di tunjukkan oleh kedua nya saat di depan publik, terkadang menjadi tantangan te...