-Awali dengan Bismillah akhiri dengan Alhamdulillah✨-
.
.
-Happy Reading❣️-Terkadang rasa khawatir itu selalu datang tiba-tiba. Sama kaya aku yang tiba-tiba datang buat nolongin kamu.
#Rafka Arsha Fathan
"Haifa! Masak sarapan!" baru saja Haifa menutup lembar Al-Qur'an,Ia sudah di teriaki dengan Dita."Iya sebentar kak." Sahut nya,kemudian meletakkan Al-Qur'an serta melepas mukenah.
Setelah itu Haifa langsung bergegas menuruni anak tangga untuk menuju dapur yang masih menggunakan baju piama.
"Lama banget sih lo! Pasti baru bangun kan!"
"Enggak kak. Tadi Haifa habis baca Al-Qur'an,"
"Halah! Sok alim lo!" ujar Dita seraya menyenggol bahu Haifa dengan cukup keras,lalu meninggalkan Haifa di ruang tamu.
Haifa menghela napas panjang sambil memegang bahu nya, "Astaghfirullahlazim.."
Kini Ia sedang memasak nasi goreng dan telur dadar.
"Selamat pagi anak ayah!" ujar Ayah Haifa yang membuat Ia kaget.
"Astaghfirullahlazim Ayah! Haifa kaget tau!" sahut Haifa tanpa membalikkan badan.
Ayah gak boleh tau tentang luka sama mata aku ini.
Ayahnya terkekeh, "Maafin Ayah ya. Kamu lagi masak apa?"
"Iya,Yah. Haifa masak nasi goreng sama telur dadar. "
"Mau ayah bantu?"
"Gak usah Yah,ini bisa bantu," ujar Haifa sambil menunjuk botol kecap ABC.
Ayah tertawa kecil,begitupun dengan Haifa, "bisa aja anak Ayah!" lalu Ayah berjalan menuju kamar.
"Bunda! Kakak! Ayah! Sarapannya udah siap." Teriak Haifa dari dapur,tak berapa lama yang di panggil pun datang. Haifa langsung berjalan ke kamar agar apa yang ada di wajahnya tidak diketahui oleh Ayah.
Mereka semua sudah berkumpul di meja makan,terkecuali Haifa. Gadis itu sangat jarang sarapan bersama keluarganya,Ia selalu mempersiapkan bekal sendiri untuk makan di kantor nanti.
Haifa tidak akan tenang jika harus makan bersama,walaupun Ayah nya sudah membela.
"Kacamata aku kemana ya? Kok di sini gak ada. Astagfirullahalazim," panik Haifa saat mencari kacamata di laci meja rias. Ia tidak menemukan kacamata itu,padahal ini keadaan yang sangat darurat. Mata nya yang sembab itu pasti akan membuat teman-temannya khawatir.
Mata Haifa berbinar saat melihat sesuatu di bawah kasur, "Alhamdulillah ketemu!"
Jam sudah menunjukkan pukul 07.25,Haifa langsung turun dan berpamitan kepada Ayahnya.
"Haifa pamit ya,Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam.." sahut Ayah.
Lalu Haifa berjalan keluar rumah. Haifa biasanya pergi ke kantor dengan taxi online langganannya.
♥-♥-️♥️
"Rafka,Abi ingin bicara sebentar sama kamu." Ucap,Fathan abinya Rafka. Sekarang mereka sudah selesai sarapan dan bersiap-siap pergi ke kantor.
Rafka menoleh bingung, "Bicara... apa Bi?"
"Nanti saja di mobil."
"Rahasia banget ya,sampai harus bicara di mobil segala," Reza angkat suara dengan wajah cemberut nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Semesta
RandomRafka menatap Haifa dengan sangat dalam,"Aku sudah lama mengagumimu dalam diam,Haifa." Sontak Haifa tersentak kaget mendengar penuturan dari Rafka. Benarkah itu? Haifa merasa sangat senang sekali. Tetapi sedetik kemudian Ia tersadar,bahwa dirinya bu...