Aku adalah wanita yang mengagumimu
Mendengar suaramu, sudah membuat duniaku rindu
Apalagi jikalau memilikimu
Tentu akan lebih indah dari itu.Namun, aku terlalu bodoh
Mungkin buta
Hingga terlambat menyadari bahwa kau sungguh berharga
Kau bagai pengobat dikala hatiku pilu.Kau pergi ...
Mengapa engkau seperti senja?
Datang hanya sekali tarikan napas
Sampai malam tidak lagi indah.Kau pergi ...
Mengapa bisa?
Sedang dulu engkau bagai cahaya penerang gelap sepi malam
Dan aku masih berdamai dengan kelam yang tak kunjung padam.Aku masih bersedia menunggumu
Namun apa daya?
Waktu tak bisa ku putar kembali
Kini, aku hanyalah fatamorgana yang tak kau inginkan lagi.
Sri Yuniarti H.D
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Rasa dalam Kata [SUDAH TERBIT]
Thơ caTelah diterbitkan oleh Lintang Semesta Publisher Sebagian part di-unpublish untuk kepentingan penerbitan __________________________________ BLURB: Perihal kata yang disusun menjadi bait puisi, dari berbagai dilema perasaan yang dituangkan dalam wuju...