Monster 2 🔞

8.4K 409 49
                                    

⠀» [MONSTER 2] «

⠀⠀✧ ⠀ ⠀ ⠀ 0:00 ─〇───── 0:00

⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⠀ ⇄   ◃◃   ⅠⅠ   ▹▹   ↻
.
.

.

Renjun menatap takut akan lelaki yang kini berjalan kearahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun menatap takut akan lelaki yang kini berjalan kearahnya. Tanpa berbicara sedikitpun lelaki itu bahkan langsung mendudukkan dirinya di kursi, samping ranjang yang Renjun tiduri. Tangan dingin milik pria itu tak tinggal diam dan beralih mengelus wajah putih nan halus milik Renjun.

Renjun membeku, bahkan ia sama sekali tidak merespon apapun dan masih membiarkan ketika tangan besar dan kasar milik pria itu mengelus wajahnya, tetapi ia langsung panik ketika pria tampan itu perlahan mulai mengikis jarak diantara mereka. Entah kenapa, Renjun merasa sinyal bahaya dari dalam dirinya langsung aktif seketika saat itu juga.

Ketika pria itu akan menciumnya ia segera membalik wajahnya, hingga ciuman pria itu meleset kearah rahangnya.

Cup...

'Bagus Huang Renjun, bagus, apa kau tau apa yang lakukan saat ini, hah?!! Mungkin saja dengan ini kau bisa memancing amarah mafia gila ini. Dan ia mungkin akan segera membunuh dirimu setelahnya. '

Ternyata dugaan Renjun benar, dapat ia lihat sorot mata tajam Jeno yang perlahan menatap kearahnya dengan pandangan murka, jangan lupakan rahang pria itu yang juga ikut mengeras.

Renjun yang sangat ketakutan saat ini, rasanya ingin bertobat saja sekarang, karena saat ini ia merasa seperti sedang bertemu dengan iblis yang menyamar dalam rupa seorang manusia.

Lelaki dengan sorot mata tajam itu masih diam membisu dan hal itu juga yang membuat Renjun semakin ketakutan saat ini,

'Apa pria ini sungguh akan langsung membunuh ku atau ia akan meracuni ku terlebih dahulu nantinya? '

"Kau mau mencoba memancing amarah ku, ya, sweety. Tapi kau harus tau, bahwa aku adalah orang yang tidak memiliki kesabaran sedikit pun. Jadi jangan pernah menolak ku atau kau akan tau akibatnya" Jeno berujar datar, sambil terus menatap tajam netra galaxy milik Renjun.

Renjun semakin takut kepada Jeno setelah mendengar apa yang pria itu ucapkan barusan.

Bahkan otaknya Renjun sempat-sempatnya berpikir, apakah ia pernah membuat kesalahan besar di kehidupan sebelumnya, hingga kini ia harus terjebak dengan iblis ini disini. Bahkan di kehidupannya saat ini, Renjun merasa bahwa ia tidak pernah membantah perintah sang baba, dan ia juga selalu beribadah setiap minggunya, lalu mengapa ia malah terjebak di sini?

ETHEREAL ➵ RENJUN-ALL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang