Kating || Kim Jungwoo

13: Agustusan (2)

ㅤㅤㅤㅤapa jika aku menghilang,
ㅤㅤㅤㅤitu akan membuatmu rindu
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤpadaku?
ㅤ
ㅤ ㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ-Jw
ㅤ
ㅤ ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤ ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤ ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤ ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤ ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤ ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤ ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤ ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤ ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤ ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤ ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤ ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤ ㅤ
ㅤㅤ
ㅤ
ㅤ
Malam pun tiba, mereka semua kumpul di ruang tengah dengan kue tart yang bergambarkan kelinci.

Selain mereka ngadain lomba agustus-an mereka juga mau ngerayain ulang tahun Jaemin kecil-kecilan aja.

Jadi tadi emang udah direncanain, abis maghrib Jungwoo sama Kiara lagi yang pergi keluar.

Karena kalo yang lain pasti kek dicurigain sama Jaemin, apalagi kalo sampe tadi beneran bareng Keynana. Beuh dijamin deh pasti sekarang rencana kue ulang tahun nya.

"Ihhhh, sepupu teteh udah 16 tahun aja. Ih gemoy pisan kamu." ujar Kiara sambil mencubit gemas kedua pipi Jaemin.

Yang punya sih seneng gak seneng, dia tuh suka dikasih kasih sayang gini sama orang sekitarnya. Bukan karena kekurangan kasih sayang ya, tapi itu salah satu keinginan terbesar Jaemin.

"Makasih ya teh."

Kiara mengangguk antusias dan mereka jadi pesta makan kue tart.

"Eh, kak Yuta kemana deh?"

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ— •°• —
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Disisi lain, yuta sedang membereskan koper serta pakaian yang mungkin akan ia bawa ke Jepang. Negara kelahiran nya.

Awalnya Yuta emang lahir di Jepang, dia tinggal di Indonesia mulai umur 3 tahun sampai sekarang ini.

Yuta packing dengan perasaan yang gundah, dia juga sebenernya gamau tapi kalo bukan karena permintaan ayah nya dia pasti bakal nolak.

"Yut, kamu udah siapin semua? udah pamit juga sama Kiara?" tanya ibunya yang duduk di pinggir kasur nya.

Yuta menggelengkan kepala nya sembari kembali fokus menyiapkan barang nya.

"Kok belum? besok pagi kan kamu udah berangkat."

"Yuta bingung bu, aku gamau ninggalin Indonesia tapi karena ini permintaan ayah aku bakal sanggupin selama aku bisa."

Seulas senyum terpatri di bibir sang ibu, ia mengelus rambut anak satu-satu nya itu sayang.

"Tapi bu, ada permintaan terakhir Yuta sebelum ke Jepang."

"Apa itu?"

"Yuta mau nginep di rumah Kiara, jadi besok pas Yuta harus ke bandara langsung jemput disana aja."

Ibu Yuta mengangguk, gak ada salah nya juga kan? lagi pula keluarga Nakamoto udah tau siapa keluarga Moon itu.

Yuta menghela napas nya, ia masuk dengan wajah nya yang terlihat baik-baik saja.

"YUTAAAAAAAAAA." itu Kiara ya.

"ARAAAAAAAA, cieee kenapa sihh?"

"Kok balik ke rumah gak bilang dulu? kan aku nyariin tau kak." ujar Kiara dan mengambil ancang-ancang memukul Yuta.

"Haha, iya maaf deh. Omong-omong nanti yang lain pulang?" tanya Yuta.

"Gatau, tapi kayaknya sih iya."