Apa yang terjadi bila sekelompok gadis sengklek terjebak di dunia One Piece? Akankah mereka dapat kembali ke dunia asli mereka? Ataukah mereka malah cinlok?
Kita saksikan saja langsung di TKP
Cerita koloborasi antara 5 author wattpad.
Semoga kalian...
Sebuah cahaya yang sangat terang membuat sosok wanita berambut hitam itu penasaran dan perlahan menghampirinya.
Semakin dekat ia berjalan, semakin terang cahaya itu, hingga tanpa ia sadari, ia tiba ditempat sepi yang kosong dan berwarna putih.
"Aku dimana?" Fira menoleh ke kanan dan ke kiri, berusaha menemukan seseorang.
"OI INI DIMANA OI!!!" Terikan fira mebuat seorang muncul tidak jauh dari tempat fira berdiri. Fira memperhatikan seseorang yang berjalan ke arahnya.
Orang itu sosok yang lumayan tampan tapi tidak kalah dengan idolanya.
"Selamat Datang di One Piece World. Perkenalkan Nama saya Antonio yang akan membimbing anda. Sebelum menuju ke tempat yang sudah dipilihkan, ada persyaratan yang khusus yang dibuat untuk anda."
"Aduh jangan basa basi deh, gw udah gak sabar menghajar cogan yang gw pilih..."
"Bisakah anda besabar sebentar? Biarkan saya menyelesaikan perkataan saya." Perempatan mucul di dahi antonio.
"Ok Ok," - Fira
"Pertama selama anda di dalam Dunia One Piece Word, anda tidak boleh menjelaskan asal usul anda pada siapa pun.
Kedua anda memiliki 2 type Haki yaitu Haki Busoshoku dan Haki Haoshoku yang langsung diberikan sebagai kekuatan oleh sistem.
Dan yang terakhir anda juga harus menemukan buah iblis untuk menambah kekuatan anda, bila anda merasa kebingungan, saya akan datang dalam mimpi anda." Antonio menjelaskan panjang kali lebar.
"Baik Baik, selama di sana saya boleh berbuat semau saya. tapi tidak boleh membocorkan identitas saya dan saya harus mencari buah iblis untuk menambah kekuatan saya. Ok baiklah." Dengan malas Fira mengulang perkataan Antonio.
"Ok kalau begitu, selamat menikmati permainan ini." Tiba tiba tiba saja Fira merasakan kepalanya berat, ia kemudian memejamkan mata untuk menghilangkan rasa sakit kepalanya.
Namun saat dia membuka mata, semuanya berubah.
Fira Pov
Saat aku membuka kedua mataku perlahan lahan, aku melihat sekelilingku. Tempat ini telah berubah.
Aku menemukan seorang gadis yang kupekirakan seumuran denganku.
Wajahnya tampak sangat familiar. Gadis itu berjalan ke arah ku, membawa nampan yang berisi semangkuk bubur.
"Kamu sudah sadar? " Tanyanya, aku berusaha bangun dari tempat tidur dengan perlahan lahan.