Chapter 1

254 37 19
                                    

Happy reading ^^

.

.

.

Lalu lalang di koridor rumah sakit cukup intens pagi ini. Mungkin karena bertepatan dengan waktu pergantian shift hingga banyak terlihat residen dan perawat yang ikut memenuhi koridor.

"Hoaaaammhh"

Terlihat satu residen cantik yang tengah berdiri di sudut salah satu loby. Dia terlihat berusaha menahan kantuknya sambil memegang segelas kopi hangat.

"Kang Seungsik?"

Wanita itu langsung menegakkan tubuhnya.

"Eoh dr. Chan?"

"Kamu belum pulang? Bukankah shiftmu sudah selesai?" Tanya dokter tampan yang menghampiri Seungsik.

"Ahh itu, saya masih ada urusan dokter hehe" ucap Seungsik sambil tersenyum lebar.

"Apa menunggu dr. Han?"

"Ah ti-tidak dokter-"

Chan masih memperhatikan Seungsik.

"Apa terlihat jelas kalau saya menunggu dr. Han?"

"Jadi benar kan? Kalau orang yang tak tau pasti akan mengira kalian punya hubungan spesial"

"Ahh dokter bisa saja hehe, tapi itu juga yang saya harapkan hehe" ucap Seungsik dengan sedikit tersipu malu.

Chan tertawa sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah Seungsik.

"Ya sudah kalau begitu, saya duluan ya sikk"

"Eum hati-hati dijalan dokter"

Setelahnya Chan pergi meninggalkan Seungsik yang masih tetap berdiri ditempatnya.

Tak berapa lama senyum Seungsik mengembang dengan lebar saat melihat seorang dokter tampan yang baru memasuki loby rumah sakit.

Seungsik pun menghampirinya dan langsung menyodorkan segelas kopi yang dia pegang dari tadi.

Dokter tampan itu menghentikan langkahnya dengan kening berkerut melihat yang dilakukan Seungsik.

"Kopi hangat untuk memulai hari, semoga pekerjaan dokter hari ini lancar" ucap Seungsik sambil tersenyum.

Dokter tampan itu masih diam memperhatikan Seungsik.

"Dokter cepat ambil, tangan saya pegel nih" keluh Seungsik.

Dokter tampan itu menghela napas tapi tetap mengambil kopi yang ada di tangan Seungsik.

"Terimakasih dr. Kang"

"Sama-sama dr. Han hehe"

"Kamu bisa pulang sekarang, bukankah shiftmu sudah selesai"

"Eoh dokter tau jadwal shift saya?"

"Tentu saja, kita kan satu divisi"

"Ahh iya kenapa saya jadi lupa hehe"

Seungwoo kembali menghela napasnya lalu beranjak pergi dari hadapan Seungsik.

"Sampai ketemu nanti malam dr. Han!!" Teriak Seungsik

Seungwoo tak menjawabnya tapi ada sedikit senyum yang terlihat diwajahnya.








*****







Seungsik tengah berkutat dengan laptopnya saat ini. Dia harus menyelesaikan beberapa laporan agar dia bisa menyerahkan laporan itu pada dr. Chan tepat waktu.

Me to You [ 2Seung Victon || END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang