Me to You [ 2Seung Victon || END ]

Chapter 4

Happy reading ^^

.

.

.

Sudah seminggu sejak kejadian malam itu, malam dimana Seungwoo menolak pernyataan cinta Seungsik. Dan sejak malam itupun Seungwoo belum bertemu lagi dengan Seungsik.

Entah saat ini dia seperti merasa ada yang berbeda dari hari-harinya. Dia merasa ada sesuatu yang hilang dan membuatnya ga nyaman.

Seungwoo menatap meja kerja diruangannya. Hanya berisi tumpukan laporan dan data pasien. Tidak ada kotak makan yang biasanya Seungsik siapkan untuknya.

Seungwoo ingin menampik hatinya bahwa dia merasa kehilangan dokter cantik yang cerewet itu, tapi nyatanya dia memang merindukan Seungsik.

Apa ini karma seperti yang pernah di bilang Chan dulu.

"Jangan sampai dia pergi baru kamu merasa kehilangan dan menyesal woo"

Itu kata-kata Heochan saat Seungwoo bercerita kalau dia sudah menolak Seungsik.

"Arghhh"

Seungwoo memegang tengkuknya merasakan pegal disana. Bahkan saat ini kepalanya sudah mulai sakit.

Ini yang Seungwoo khawatirkan. Sakitnya kambuh kembali.

'Drrrttttt'

Seungwoo melihat ponselnya dan ada nama ibunya disana.

"Iya eomma"

"Kapan kamu akan membawa dr. Kang kerumah woo?"

"Tidak tau"

"Yaaaa! Kamu belum bertemu dengannya? Belum bicara dengannya?"

"Kami memang belum bertemu eomma"

"Cari dan temui dia woo. Pokoknya eomma mau kamu membawanya kerumah sebagai menantu eomma."

"Eomma~"

"Woo eomma yakin dia wanita yang tepat untukmu. Dia pasti bisa membantumu sembuh dan mau menerimamu woo"

"Tapi aku sudah menolaknya eomma"

"Yaa! Dasar bodoh! Kenapa menyia-nyiakan wanita sebaik dr.Kang!"

"Eomma dia bisa mendapatkan yang lebih baik dariku"

"Buang pikiran seperti itu woo. Dia hanya mau dirimu dan eomma juga tau kamu mulai menaruh hati padanya"

"Tapi eomma-"

"Ga ada alasan lagi woo, bawa dr. Kang kerumah atau kamu jangan bertemu eomma lagi!"

'Tut...Tut...'

Seungwoo menghela napasnya setelah menerima telepon dari ibunya.

Apa yang harus dia lakukan sekarang.

.
.
.

Seungwoo berjalan menuju ruangan Heochan dia akan menanyakan soal Seungsik. Dia harus bertemu dengan wanita itu untuk menyakinkan hatinya saat ini.

Saat Seungwoo sampai di ruangan Heochan dia kembali bingung apa benar dia harus bertanya soal Seungsik pada sahabatnya itu. Bagaimana kalau Chan justru menggodanya karena mulai mencari tau soal Seungsik.

Saat Seungwoo masih bingung dengan pikirannya, Heochan datang dengan wajah aneh karena melihat Seungwoo yang diam mematung di depan ruangannya.