[02] terror

211 51 27
                                    

— Gruwel Game —

"AAAAAA!!!"

"Heejin! Lo kenapa?!" ujar Chaeryeong sambil agak berlari dari duduknya, menghampiri Heejin yang terlihat kacau dan ketakutan. Beruntung lampu sudah menyala.

"Jin? Heejin?! Jawab gue woy!" kata Nako yang kebetulan duduk di samping Heejin sambil mengguncang-guncang badan Heejin.

Heejin yang tadinya diam saja pun akhirnya tersadar lalu bernafas tersengal-sengal.

"T-tadi.. ada bayangan hitam. Dia nyekek gue, terus bilang katanya kita gak bakal selamat kalau gamau ikut main game nya.." ujar Heejin sambil menormalkan nafasnya.

"Game? Game apa?" tanya Haechan.

"Mungkin gak sih, game itu?" ucap Hyera sambil menunjuk ke arah jendela tadi.

Semua sontak mengikuti arah pandang Hyera. "Apaan tuh?!" tanya Jaemin.

Hyera menggeleng. "Tadi niatnya gue mau ngeliat kenapa gorden nya ketiup-tiup padahal ga ada angin dan ada tulisan di jendela itu. Jadi gue deketin dan ternyata ada tulisan itu" jelasnya.

Cklek

"Loh kalian ngapain masih disini?" suara bu Wendy yang baru saja masuk mengejutkan mereka.

"Tadi kita kekunci bu. Kok ibu bisa masuk sini?" Renjun balik bertanya.

"Kekunci? Siapa yang kunci? Tadi saya masuk ga kenapa-napa kok" ujar bu Wendy.

"Yasudah. Sekolah sudah dipulangkan sejak 10 menit yang lalu, karena yaa pasti kalian sudah tahu berita tentang Ningning. Jadi sana kalian pulang, saya mau kunci-kunciin semua pintu" lanjut bu Wendy yang dibalas anggukan semuanya.

***

"Nih minum dulu"

Heejin, Lia, Minju dan Chaeryeong sontak menatap Somi yang baru saja datang dari dapur dengan sebuah nampan berisi 2 gelas coklat hangat.

"Makasih som" ucap Chaeryeong yang diangguki oleh Somi.

"Sumpah deh gue masih takut sama kejadian di sekolah tadi" ucap Minju memrcah keheningan.

Heejin mengangguk lalu menyeruput coklat hangatnya sebentar. "Apalagi gue yang tiba-tiba di cekik terus dibilang bakal mati, gila aja"

Minju menggigit bibir bawahnya pelan. "Tapi jujur aja nih ya, gue kan punya diri gue yang lain. Nah kebetulan dia itu bisa dibilang sabi lah ngeliat ke dunia lain gitu. Tadi jujur aja sih gue gak ngeliat apa-apa yang berhubungan sama setan, jadi gue pikir ini kerjaan orang iseng"

Chaeryeong tersedak sejenak saat mendengar penjelasan Minju. "Lo kepribadian ganda?"

"Alter ego sih lebih tepatnya"

Somi menyenggol lengan Minju. "Sama aja"

Minju menggeleng pelan. "Beda tau. Aduh, gimana jelasinnya ya?"

"Gak usah dijelasin hehe, gue goblok kalo soal ginian" Somi menyengir yang dibalas tatapan malas dari Minju.

"Lia, lo kenapa diem aja sih?" Heejin yang menyadari bahwa daritadi Lia hanya diam sambil berkutat dengan ponselnya pun berucap.

"Ini loh, som wifi lo bermasalah ya? gue gak dapet sinyal sama sekali. Pake paket data gue juga gabisa, padahal baru kemaren gue beli" ujar Lia.

Gruwel Game | 00-02LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang