[03] the game

210 48 14
                                    

- Gruwel Game -

"Loh? Kalian disini juga?" semua yang ada di aula langsung menoleh ke arah sumber suara. Itu Nako dan Yuri yang baru saja datang.

"Kayaknya emang kita semua dapet pesan itu deh" ucap Haechan saat menyadari kini seluruh murid kelas XII-A ada di aula.

"Sumpah yang bikin ginian kurang kerjaan banget" geram Jaemin.

"Iya bener banget! Mana lo semua tau gak sih gue diteror anjir! Tiba-tiba dapet box isinya bangkai kucing, ih geli banget sialan!" ujar Nancy sambil bergidik ngeri.

"Eh tadi Ryujin juga dapet, isinya bangkai burung anjir!" Timpal Hyera heboh.

Ryujin mengiyakan. "Mana yang ngasih anak kecil, creepy banget sial"

"Wah, para mangsa sudah datang rupanya.." tiba-tiba sebuah suara terdengar lewat speaker yang terpasang di pojok aula.

"ANJIR SIAPA TUH?!" teriak Eric.

"Kira-kira gue harus perkenalan gak ya? Gausah lah, percuma. Nanti lo semua juga bakalan mati"

"Ngomong sembarangan!" teriak Chaeryeong.

"Terserah kalau gak percaya. Anyway, selamat datang di Gruwel Game!"

Semua yang ada disitu saling pandang, apa itu Gruwel Game?

"Sialan" pekik Yangyang pelan.

"Yang? Kenapa?" tanya Jeongin.

"Gruwel, setau gue dalam bahasa Belanda itu artinya jahat" ujarnya.

Hyera mengangguk. "Iya, bener. Kekejian sih lebih tepatnya" ucapnya.

"Wah, pinter. Seratus buat Liu Yangyang dan Kang Hyera"

Tiba-tiba proyektor aula yang sudah tak berfungsi menyala, menampilkan sebuah tulisan yang tidak ada yang paham

"Ah, pasti kalian bingung ya? Dasar bodoh"

"Ga ada akhlak banget yang ngomong, liat aja ya lo nanti" ucap Jeno tak terima.

"Ckckck, gini gini gue jelasin dulu.."

"Gruwel Game. Sesuai kaya yang Hyera Kang bilang tadi, Gruwel berarti kekejian dan Game berarti permainan. Gruwel game adalah permainan kekejian yang tanpa sadar kalian ciptakan karena sifat tak tahu diri kalian"

"Perasaan kita gapernah ciptain game apa-apa" gumam Felix pelan, namun masih bisa terdengar oleh moderator misterius tersebut.

"Makanya dengerin gue bilang apa, Lee Felix. Permainan ini kalian ciptakan tanpa sadar. Kalian gak mungkin ciptain permainan ini kalau kalian sadar, namanya bunuh diri kalo begitu mah"

"BUNUH DIRI?!" pekik Chaewon.

"Wait, maksud lo-" omongan Minju terpotong.

"Iya, nyawa kalian taruhannya. Didalam permainan ini poinnya hanya ada 2, membunuh atau dibunuh. Tapi jangan salah, bisa saja kalian membunuh diri kalian sendiri"

"Permainan konyol! Gue gak sudi main ginian! Ayok balik, gue mau tidur!" ucap Jisung tak peduli.

Namun saat Jisung mencoba membuka pintu aula, pintu tersebut terkunci.

"Anjir, siapa yang terakhir masuk?! Kok ini pintu gabisa kebuka?!" bentak Jisung.

Seluruh tatapan mereka jatuh pada Eric.

Gruwel Game | 00-02LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang