[07] double

172 51 41
                                    

— Gruwel Game —

Belum genap 24 jam terkurung didalam sekolah, orang sialan itu telah merenggut ketiga nyawa temannya. Begitu pikir Yeji. Ia dongkol setengah mati pada orang yang sangat niat melakukan semua ini kepada murid kelas andalan.

Yeji hanya bingung, apa maksud dari semua ini? Membunuh mereka satu persatu tanpa alasan yang jelas.

Kini ia tengah berdiri di rooftop sekolah bersama Chaeryeong dan Minju.

Jika dulu sekolah adalah tempat yang paling ia sukai karena bisa berinteraksi dengan teman-temannya, maka kini jawabannya sungguh bertolak. Ia tak lagi dapat berinteraksi dan bersenang-senang bersama teman-temannya kini, melainkan melihat kepergian mereka satu persatu.

"Guys" ucap Minju memecah keheningan.

"Tadi pas gue nutup mata Jeyou, gue ngerasa tulangnya udah hancur banget. Mikir gak sih, siapa tau ternyata dia jatoh dari tempat yang tinggi?"

Chaeryeong dan Yeji tampak berpikir. Tak lama, Chaeryeong menggebrak meja dihadapannya.

"Pinter! Berarti ruangan orang tersebut ada di lantai atas, gitu kan maksud lo?"

Minju mengangguk. Agaknya ia bersyukur otak Chaeryeong bisa diajak bekerja sama.

Ting!

Denting notifikasi muncul bersamaan dengan terpampangnya tulisan di layar ponsel mereka masing-masing.

Unknown : (2)
> Dan jika hari pembebasan itu tiba, sang anak naga akan tenggelam bersama bulan dan ketujuh warna pelangi.
> send a video

Karena agak takut, mereka bertiga menonton video tersebut dari satu layar yang sama, layar ponsel Yeji.

Di video tersebut terlihat jelas seseorang yang mungkin berusia sepantaran dengan mereka sedang diikat di kursi. Sayangnya wajahnya tertutup kain, jadi tak ada yang bisa melihat siapakah orang itu.

Tiba-tiba muncul sebuah tulisan, persis di samping orang tersebut.

Bagaimana permainannya?
Mau menyelamatkan teman kalian yang ini tidak?
Salah satu dari kalian bertiga, datanglah ke lorong bawah tempat biasanya para murid menjalankan hukuman. Kutunggu-!

Video tersebut pun berakhir. Mereka bertiga saling tatap satu sama lain.

"What we gonna do now?" tanya Yeji.

"Terpaksa, 1 orang.." ujar Minju pelan.

"Masa harus dari kita bertiga?! Emang yang lain—"

"Kayaknya sih emang cuman kita yang dapet, Chaer..." ucap Yeji memotong perkataan Chaeryeong

"Let me" usul Minju yang langsung mendapat tatapan mengerikan dari Yeji dan Chaeryeong.

"Gila, enggak!" seru Chaeryeong.

"Sekarang bukan waktunya egois Chaer. Temen-temen kita dalam bahaya sekarang—"

"Yaudah, gue aja" sergah Yeji.

"Ju, lo penting. Lo bisa pake alter ego lo buat bantu kita kan? Gue gapapa kok ju" potongnya tanpa mendengarkan ucapan Minju terlebih dahulu.

Minju menguluk bibirnya sebentar lalu memgangguk. "Janji ya, lo balik masih utuh"

Yeji terkekeh. "Yaudah, gue duluan ya"

Yeji berjalan keluar. Setelah dirasa pintu sudah tertutup rapat, ia melihat Hyera yang sedang bersandar di dinding sambil mengunyah sesuatu.

Gruwel Game | 00-02LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang