03 Mulai suka?

74 26 128
                                    

"Kamu mau tahu apa yang bisa membuatku gembira? silahkan menjadi korban selanjutnya."

"Gak, gua ga mau! Lepas vin, lepaaaas!" katanya sambil coba berontak, tapi sayang gak akan bisa karna lo gua ikat.

"Lepas? baru aja kamu ketemu sama aku, emang gak kangen?"

"Jadi, jangan minta dilepas dulu ya cantik" kata gua sambil elus lembut pipinya.

"Mau lo apasih vin?? belum puas bikin gua hampir gila karna terus terusan lo siksa?!"

"Apa? hampir gila? bagus dong sayang, itu perkembangan yang bener bener bagus! Jadi, disini kamu gak sia sia kan?" kata gua sambil senyum manis ke dia, tapi bukan berarti gua langsung lepas dia gitu aja!

"Hiks, tolong lepasin.. ini sakit vin"
katanya sambil coba buka ikatan tali yang emang gua siapin spesial buat dia dari awal.

"Sakit??Sakit kata kamu??? Gak! ini belum seberapa sama yang aku rasain waktu dulu"

"Please lo harus sadar! Jangan jadi psikopat bodoh kaya gini!"

Gua langsung tatap dia pake tatapan tajam, apa dia bilang? psikopat bodoh?

"Apa? coba ulang sekali lagi"

"BODOH!" katanya penuh penekanan

sreett

"Ahh, s-sakit vin.." rintihnya dengan isakan tangis, karena tangannya dipenuhi goresan pisau yang pastinya itu ulah gua. Aahh kalo kalian mau coba, sini sekalian!

"Oh ya,sakit atau enak?"

sreett

"Shh, t-tolong lepas.. s-sakitt"

"ITU HADIAH KARNA LO UDAH BERANI BILANG GUA BODOH!"

"DIEM DISINI, JANGAN BERANI BERANI KABUR KARNA NYAWA LO ADA SAMA GUA!"

BRAAK!

Gua langsung tutup keras pintunya dan pergi ninggalin dia di dalam sana.

drrrtt drrtt..
Papa is calling..

"Halo pa? ada apa sih, vino lagi sibuk"

"Heh, kamu sama orang tua yang sopan! Main asal ngomong aja."

"Yaudah papa mau ngomong apa sih? cepetan kenapa si pa, vino buru buru"

"Inget besok kamu harus datang waktu terapi konseling, kalo engga datang papa sendiri yang bikin kamu mati. Kamu ini ada gak ada tetep aja susah dibilangin"

"Iya paa, udah ya vino sibuk"
bip.

Gak sopan? iya emang gak sopan banget gua ngomong sama papa. Tapi itu biasa, jadi gak usah sok kaget gitu bacanya.

Gua mutusin buat pergi keluar, cari cari angin. Siapa tahu tiba tiba dapet target lagi kan bagus.

Waktu dari tengah perjalanan gua gak sengaja liat orang diseberang jalan sana yang menurut gua familiar banget, tapi gua masih belum tahu itu siapa karna gua cuma bisa liat dari samping.

My Teacher is PsychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang