Pertemuan Dua Raja

240 4 2
                                    

HAI GAED LANGSUNG BACA YA

🎠🎠🎠

Langkah kaki dari pria paruh baya itu terdengar sangat tegas, ia terus berjalan tanpa ragu menuju tujuannya

Dubrak

Pintu ruangan presdir perusahaan iroom, perusahaan interior milik ayah Sehun terbuka lebar oleh sekretaris nya

'ia datang pak' ucap sekretaris itu sambil nafasnya ter engah-engah

'akhirnya ia. . . datang juga' ucap ayah sehun

Langkah pria paruh baya tadi pun sampai di depan pintu ruang presdir perusahaan interior itu, ia masuk tanpa ragu

'selamat datang di iroom' ucap ayah sehun dan menjabat tangannya

'semoga hari anda menyenangkan' ucap ayah melliona atau pak Asril menjabat tangan ayah sehun atau pak ooh

mereka duduk berbincang di sofa kulit warna hitam pekat di ruangan pak ooh

'sudah lama tidak bertemu' pak ooh

'saat kita bertemu hanya menimbulkan kejadian penting' pak asril

'hahaha itu karna aku bertemu dengan orang penting'

'hahaha'

'engkau sebagai investor utama di perusahaan kami, bagaimana mungkin kau tidak penting bagiku'

'jangan memprovokasi ku dengan memuji ku pak ooh, aku seorang pebisnis mari kita berbisnis'

'anda masih sama pintar seperti terakhir kali kita bertemu, saat kau mengalahkan ku pada kompetisi perusahaan terhebat se asia saat itu'

pak Asril tersenyum tipis

'tapi pak Asril, ada sesuatu penting yang harus kau ketahui, yang dapat mengubah hubungan kita' ucap pak ooh

pak asril mengangkat sebelah alis nya dengan komuk masih dingin

pak ooh mengambil berkas dan memberikan nya kepada pak Asril'

'penyuapan?' ucap pak Asril

pak ooh tertawa sambil batuk 'ayolah pak Asril apa anda menganggap saya seperti itu?'

tanpa lama pak Asril membuka berkas tersebut yang isinya

adalah foto foto beserta tanggal dan waktu melliona dan Sehun bertemu

'apa anda membuntuti anak saya?' ucap pak Asril

'tidak, justru sebaliknya. . . . saya membuntuti anak saya sendiri'

'maksud anda?'

'pria yang bersama anak anda tsb, adalah anak kandung saya, ooh sehun'

'apa anda ingin memberi tahu saya jika Sehun dan melliona memiliki hubungan khusus?'

'tentu'

'HAHAHAHAHAHA' tertawa pak Asril yang besar dan menggelar

wkwk kata kata gua plis -author

'apa foto itu lucu? yang mana, apa selera humor ku begitu kaku' ucap pak ooh sambil merebut berkas di tangan pak Asril

'ayolah pak ooh, aku seorang ayah yang suka membuntuti anaknya juga, aku sudah tau dari lama, hadeuh anda ketinggalan jaman'

'anda sudah tau?'

'hm ya tentu'

'lalu mengapa tak beritahu?'

'ya hanya. . . '

'apa anda tau dia anak saya?'

'ya tentu'

'lalu mengapa tidak memberi tahu kuuuuu! anda kan punya hp, anda bisa chat saya di wa atau dm saya di ig atau inbox saya di FB, anda membuat saya terlihat ketinggala jaman' ucap pak ooh tanpa henti

'ya itu tujuan saya'

'aish liciknya'

'jadi maksud anda merubah hubungan kita, apakita menjadi besan?'

'ya tentu'

'oh tidak semudah itu ferguso'

'mengapa tidak? dua perusahaan besar akan menjadi besan, itu adalah keuntungan besar'

'saya harus membuat anak Anda benar benar berusaha mendapatkan melliona'

'hei hei hei, lihat lah pria tua yang licik ini'

'apa itu? kau lebih tua dari pada aku! hyung. .'

'jangan membuat ku muntah'

'tidak akan hyung'

'JANGAN PANGGIL SAYA HYUNG!'

'HIU. . . . NG'


'PAK ASRILLLL!!!'

🎠🎠🎠

_di rumah pak Asril saat keluarganya sedang makan malam_

'ayah. . .' ucap melliona lembut

'ya nak?' ucap pak Asril

'apa 'boleh jika aku bekerja sambil kuliah?'

'kenapa tiba tiba'

'ya hanya'


'bukan kah ayah menyuruhmu mencari jati diri mu?'

'aku sudah menemukannya'

'apa'

'aku merasa nyaman saat aku bekerja, saat aku berjualan'

'baiklah, hidup lah sesuai keinginan mu' pak Asril tersenyum

'makasih ayah'

'tapi apa yang akan kau lakukan?'

'aku akan membangun usaha ku sendiri'

'apa itu,'

'resto bar'

🎠🎠🎠

THANK FOR READING

SEHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang