satu peraturan yang wajib dipatuhi ketika membaca ff ini adalah vomment.tq
*****
"k kalian kok.... "
"ANJENG!" maki sehun
"kaleum mas" pria itu
"kirain siapa ternyata elu doang" kesal sehun
"mata gua ga suci anjer goblok paok" pria itu mengusap pelan matanya yang tak gatal
pria itu adalah ceye_-
yah mantan melliona, sepupu Sehun, Yang membuat dua sejoli ini ketakutan tak ketulungan
detik berikut nya Sehun kembali menghadap melliona
"kamu dari sini langsung ke kamar cuci badan, semuanya habis itu langsung tidur ya baby" ucap Sehun lembut dengan tangan kanan mengusap puncak kepala melliona dan tangan kiri di masukkan ke dalam saku celana
melliona hanya membalas nya dengan anggukan mengerti seperti anak kecil
Chhhuaappp
Sehun mengecup pipi melliona dengan hangat dan lembut
"PAOK GA POAS POAS KALIAN! BIKIN AJA SEKALIAN NANGGUNG KALI EL..... " gantung ceye
"BERISIK GOBLOK!" teriak Sehun dan melliona bersamaan
"yaudah lanjut, mayan dapat tontonan gratis" ucap ceye sambil melambai-lambai tangan nya seolah mengusir
"aku pamit tidur" sambung sehun
"iya sayang" lembut melliona
"elah tidur ae pake pamit, kek ortu" cibir ceye
"elah semua aja di komen, kek netizen" balas melliona
"elah jadi mantan aja belagu" balas sehun
"elah jomlo aja belagu" cibir melliona
"PAOK"
"BODOCK"
"TOLOL"
"GOBLOK"
"BONGAK"
"MADAK"
"KENTOD"
"KONTED"
"MATA MU"
"IDUNG MU"
"BAHASA KAO"
"TATAKRAMA KAO"
"BODOH"
"AMAT"
"ELU"
"JUGA"
Sehun pun beranjak dari situ membiarkan dua insan tuhan yang pernah tersesat di jalan cinta yang salah itu menghabiskan waktunya untuk berperang
"NGAKU LU KE GUA MELLIONA AZRIEL!"
"APA TLL"
"LU PASTI OPLAS"
"LU OTAK NYA PASTI GA ADA"
***
Hari ini adalah wisuda nya sehun, namun ia telah mengikuti acara tersebut dan pulang ke rumah dengan perasaan senang, bebas, dan senyum pun tak pernah pudar dari paras tampan sehun
"cape, untung nilainya bagus semua" gumam Sehun yang sudah berada di kamar nya sambil rebahan di kasur
"leo" gumam sehun sambil tersenyum