HAI PARA PENOONTOON BAPAK BAPAK IBUK IBUK SEMUAAANNYAAAAA
JANGAN CUMA DIBACA DOANG:) VOTE SAMA COMMENT JUGA MENULIS JUGA BUTUH PERJUANGAN DAN PLIS HARGAI SAYANG:)
Maaf yah sebelumnya yuk lanjut baca
*****
Malam hari setelah diantar pulang oleh Sehun, melliona membersihkan diri lalu duduk di kursi kayu tua warna coklat pekat didepan rumahnya lebih tepatnya dibagian paling belakang rumah sehun
Dia duduk memandangi bintang sambil menghirup segar nya angin malam yang membuat otaknya lebih tenang
Dia melihat bintang sambil memikirkan almarhum ayahnya yang tenang di sana ia sangat bahagia malam itu
Tak lama kemudian masuk Whatsapp dari sehun yang sedang ada dikamarnya
Sehun:
Selamat malam❤Melliona:
Malam juga❤Sehun sangat bahagia walau cuma melihat emot love dari orang yang sangat dia sayangi
Sehun:
Udah makan? Minum? Mandi? Berak? Cebok?Melliona:
Udah semuanya kok sehun, sehun udah begitu?Sehun:
Begitu gimana(͡° ͜ʖ ͡°)Melliona:
Yang kaya sehun bilang tadiSehun:
Udah semua kok hehe^^Melliona:
Bagus lah kalau gituSehun:
Tidur sanaMelliona:
Night sehun😘Sehun senyum senyum ga jelas memandangi layar hpnya sekaligus gemas dengan tingkah laku pacar nya ini
Sehun:
To sayang❤😘😍Melliona hanya ngeread wa dari sehun dan entah kenapa hati melliona ingin sekali pergi berjalan-jalan dan sepertinya mengasyikkan sambil menghirup udara malam
Melliona berdiri lalu pergi ke gerbang depan rumah sehun tujuannya kesana adalah untuk duduk di tepi air mancur
Duduk memandangi air mancur dapat lebih menenangkan pikirannya
Dia tak menuruti perintah sehun yang menyuruhnya tidur karena dia belum ngantuk tetapi sehun sudah tidur sekarang
Tak lama kemudian datang mobil hitam masuk ke gerbang rumah sehun mobil itu melaju kencang menuju ke depan pintu rumah sehun
Melliona hanya diam dan memandangi mobil itu
Setelah mobil itu berhenti keluar pria tinggi serta tampan yang keluar dari mobil