Akhir Sebuah Kisah

3.6K 87 22
                                    

Doni masih berada di dekat Rika, bahkan sangat dekat, mata mereka saling beradu, membuat Rika tidak sanggup, menyembunyikan rasa hatinya, ia kemudian menunduk karena tak mampu terlalu lama menatap mata itu.

Dagu Rika diangkat oleh Doni, " kalau kamu tidak mencintaiku, coba katakan sekarang, aku akan menyerahkan diri ke polisi, tanpa kamu melaporkan kasus ini Rika!"

Pintu yang tidak terkunci, terbuka, dua orang berada di ujung pintu tersebut.

" Doni, kamu ada disini", Winda mendekat, " sudah aku duga kamu pasti mengkhawatirkan Rika yang selama ini selalu membantu semua pekerjaan di rumahmu"

Dokter Agus mendekati Rika"Kenapa dia bisa disini?", dokter Agus tampak heran, " Liat Win, Dia pasti berusaha mengajak paksa Rika kembali ke rumahnya, bukannya ini mencurigakan?"

"Stop, tolong hentikan ini tidak seperti yang dokter agus duga", Rika memberi penjelasan untuk menyelamatkan Doni, tuduhan dokter agus bisa saja akan merusak reputasi keluarga Wiroto.

" Apa yang kamu tutupi Rika?"

" Tidak ada dokter, memang benar Mas Doni kesini, karena ibunya tidak bisa menjenguk kesini, apa salah?"

" Sudahlah, kita disini menenangkan Rika, bukan menambah masalahnya, dok" , Winda membuat suasana kembali tenang.

"Lalu mengapa dokter kesini malam-malam", tanya Rika

" Kami kesini, karena kebetulan besok ada acara, jadi kami terpaksa mempersiapkan materi untuk penyuluhan ke SMA karena acara mendadak, ini sudah larut dan Doni ada disini, ini benar-benar aneh, karena kami khawatir, mampir ke kamarmu Rika", dokter Agus menjelaskan mengapa ia berada disana malam hari, " lalu yang tidak seharusnya terjadi, ada tamu laki-laki malam hari seperti ini di kamarmu", dokter Agus tampak kesal.

" Kamu mau penjelasan dariku mengapa aku disini?" Doni berkata lantang

" Tidak perlu, saya sudah bisa menebak, jadi kasus ini sebenarnya sudah bisa selesai asalkan kalian jujur"

" Apa maksud dokter?" Rika tidak mau Doni dicurigai"

" Sudah- sudah, kalian ini bicara apa, Doni sudah terbiasa dengan Rika, dia cuma menggantikan mamanya kesini, kenapa ribut lagi, kita disini memberi pelayanan, pendampingan, bukan membuat keributan, bisa kan kalian berhenti ribut?", Winda memegang kepalanya tampak kebingungan meredakan cek-cok yang terjadi.

Dokter Agus tanpa pamit berjalan cepat ke arah parkiran yang sangat sepi, ia tampak sangat kesal, cemburu, kasus yang ia hadapi kali ini membuat hatinya ikut terseret ke dalamnya.

" Dokter Agus, apa yang kamu pikirkan?" Tanya Winda, menarik tangan Dokter Agus, " Doni itu calon suami saya"

" Dokter...dokter" Rika memanggil dokter Agus dari tempat tidurnya, namun ia tidak mau mendegarkan Rika.

" Aku akan mengakui semua ini Rika, aku gak mau semua menjadi panjang"

" Jangan Mas, tolong susul mereka, katakan pada mereka di antara kita tidak terjadi apa-apa, dokter Agus akan sangat kecewa, apalagi kak Winda yang berharap bisa membuat Mas merasakan cinta padanya"

" Rika, kita yang akan menderita kalau semua ini terus ditutupi"

" Saya mohon, Mas... kali ini saja susul mereka, jelaskan semua ini demi keluarga Mas Doni, tolong saya, jangan paksakan hubungan yang tidak mungkin bisa terjadi diantara kita"

"Baiklah Rika kalau itu mau kamu, tapi bagaimanapun aku tetap mencintai kamu" Doni berlari menyusul Dokter Agus dan Winda.

Di parkiran yang telah sepi itu, tampak mobil mereka masih terparkir rapi, dan suara teriakan kemudian terdengar.

CINTA TULUS (Tamat✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang