part 2 - Memperbaiki Diri

48 10 8
                                    

'Perbanyaklah mengingat Allah, karena itu adalah obat. Jangan buat dirimu terlalu banyak mengingat manusia karena itu adalah penyakit.'

(Umar Bin Khattab)

Happy Reading..
.
.
Sejak aku putuskan untuk berhenti mencintainya, aku pun bertekad pada niat ku untuk menjadi perempuan muslimah dan hijrah dari masa lalu.

Aku pun teringat tentang kisah Nabi Yusuf dan Zulaikha. Begitu besarnya cinta zulaikha kepada nabi Yusuf yang sangat dramatis dan penuh kelok.

Perilah jodoh, Tuhan memang memiliki Jalan tersendiri untuk mempertemukan hamba untuk dijadikan pasangan, walaupun hal tersebut kadang tidak selalu mulus. Sampai pada akhirnya zulaikha menyerah dengan cintanya dan mengejar cinta dari Tuhan nya, hingga Tuhan lah yang datangkan cinta Yusuf untuk nya.

Kisah nabi Yusuf dan Zulaikha pun, sangat menginspirasi untukku. Bahwa, jika berharap cinta dari hambanya maka kita terlebih dahulu mencintai penciptanya.

Tentang dia,  sosok lelaki yang aku kagumi selalu saja tersimpan dalam memori ini. Seberapa kuat aku melupakannya sebesar itupun aku rindu tentang dia.

   "Assalamualaikum," panggil seseorang yang menyadarkan dari lamunanku.

Seketika, aku pun menengok ke arah sumber suara dan menjawab salam dari pemilik suara itu.

   " Waalaikumsalam," jawabku. ternyata dia kak Adlen.

Kak Adlen, adalah teman sekaligus kakak bagiku. Dialah yang selalu mengingatkanku tentang bagaimana cara mencintai dalam diam, cara meraih cinta hamba yang mencintainya. Selain itu, kak Adlen juga yang mengajarkan banyak hal tentang menjadi muslimah yang sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadist.

   "Kamu sedang apa dek," tanya kak Adlen.

   "Tidak ada kak, hanya duduk sambil menghitung kendaraan yang sedang berlalu lalang,' candaku."

   "Daripada menghabiskan waktu disini, lebih baik mengerjakan sesuatu yang bermanfaat sekaligus ada pahalanya."

   "Apa yang bisa aku lakukan kak?. Sedangkan pikiran ini begitu buntu. Hanya saja, dialah yang selalu terbayang dalam otakku.
 
  "Banyak hal yang bisa kita lakukan dek, seperti murojaah, baca Al-Qur'an, ataupun baca buku."

  "Ingat dek, kita tidak boleh terlalu menyukai sesuatu boleh jadi itu tidak baik bagimu dan kita tidak boleh terlalu membenci sesuatu bisa jadi itu baik bagimu."

  "Ayo ikut dengan ku," ajak kak Adlen.

  "Kemana kak," sudahlah ikut saja.

Kak Adlen menyuruhku untuk ikut bersamanya, aku pun bingung entah kemana aku akan di bawa.

Perjalanan pun semakin jauh, sampai di perempatan jalan aku melihat sebuah spanduk bertuliskan, 'Rumah Kenanga.'

Disana, aku melihat banyak anak-anak kecil, ibu-ibu yang sibuk dengan benda di depannya, dan perempuan berhijab besar sama seperti yang kak Adlen gunakan.

Lalu, kenapa kak Adlen mengajak ku kesini??

Segitu dulu di part ini ya, semoga suka.

Maaf, jika ditemukan banyak kesalahan baik dalam bentuk kata atau penggunaan PUEBI.

Karena, masih proses belajar.
Jangan sungkan untuk berkomentar yaa..🤗

Salam cinta Author❤️

Bertemu Dan Berpisah Kemudian SejarahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang