2

159 37 8
                                        


Pernah sekali, mood Olivia Hye benar-benar rendah, sampai ke titik dimana Ben yang memang pendiam menjadi lebih produktif ketika berhadapan dengan Olive. Masih segar di ingatan, peristiwa aneh ini berlangsung menjelang bulan Desember.


Gadis itu hanya diam seharian, dan ekspresi wajahnya berubah sepuluh kali lebih menyeramkan. Kalau ditanya ada apa, bukannya jawaban yang didapat, melainkan tatapan tajam yang mampu membuat orang manapun jadi takut sendiri.

Contohnya, ada satu korban Olive yang kurang beruntung, Song Mingi.

Tidak pernah jelas apa motif Olive menaruh 'dendam kesumat' pada Mingi saat itu, tapi yang pasti, Mingi berhasil menarik trigger Olive sehingga gadis itu berubah menjadi mode berserk


"ANJIIR KECOAK!! HUWAA!!" jeritnya dramatis saat Olive menakuti Mingi dengan diam-diam menaruh dua kecoak palsu diatas bahunya. "HUHUHU, BEN, PAWANGIN DULU ELAH!!"

Untung saja keadaan kelas saat itu jam kosong. Yang tersisa hanyalah Ben, Olive, Choerry dan Mingi, sedangkan anak lainnya menuju ke kantin dan perpustakaan.

Ben menghela napas panjang. Pemuda itu bangkit dari bangkunya, lalu menarik pelan lengan Olive yang tengah mencekik leher Mingi dari belakang, "Udahan, Hyeju."

"Mati lu," desis Olive sebelum melepaskan Mingi. Terbebas, Mingi segera berlari keluar sambil berteriak, "KASIHIN OLIP COKELAT, BEN, LAGI PMS DIA!! AMBIL DI TAS GUE!!!"




Ben mengangkat bahunya tidak acuh. Dia berbalik menatap kearah Olive, yang kembali duduk tenang seperti semula. Memberanikan diri, Ben menarik kursi disamping Olive, dan menempatkan posisinya disitu. "Lo kenapa hari ini? Ada yang ganggu?" Ben membuka percakapan mereka.

Olive melirik sinis, lalu melipat tangannya, "Bukan itu. Mana ada yang berani gangguin gue."

"Ya terus lo badmood kenapa?" tanya Ben heran.

Olive diam, tampak ragu sejenak, namun akhirnya menjawab, "Gue cuma kesel, lo gak mau main Animal Crossing. Hasilnya karakter gue gak ada temen, cih."

Hening lagi.



















"Ha?" Ben melongo.

"Tuh, kan." Olive menepuk dahinya. "Dasar gak peka. Bukan, dasar siput."

"Tunggu, gue--"


















"Pokoknya bulan depan nanti lo ulang tahun, gue beliin nintendo sekalian gamenya. Gak ada tapi-tapian, dan gue gak terima satu pun penolakan," lanjut Olive tegas. "Lo nolak, sama aja lo mutusin pertemanan kita. Bye-bye."











Ben sukses kehilangan kata-kata.


















Dan benar saja, Olivia Hye datang ke rumah Ben dan menghadiahkan Nintendo Switch berwarna abu-abu serta satu set Animal Crossing: New Horizons kepadanya, saat Ben berulang tahun pada tanggal 11 Desember kemarin.







"SELAMAT MENUA, BENJAMIN HA!" seru Olive senang. Gadis itu menyerahkan kadonya dengan senyuman lebar, "Awas aja kalau lo gak bisa mainnya nanti, gue tendang lo ke Korea sana."

Ben mengangguk pasrah. "Makasih banyak, dan sering-seringin senyumnya, Olive. Lo cantik kalo gak cemberut mulu."







Olivia tertawa sarkas, "Haha. Ngaco."






















--

slow update karena banyak tugas, maaf T__T

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

slow update karena banyak tugas, maaf T__T

but here's another chapter, semoga kalian suka!

introvert  |  olivia hye, benTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang