Taeyong akhirnya sampai di Mansion. Sebelumnya Mark udah ngabarin kalo mereka langsung di izinin pulang sama dokter.
Taeyong yang hatinya menggebu-gebu saking bahagianya, berlari sampai hampir tersandung kakinya sendiri.
"Sayang! Sayang!" teriak Taeyong memasuki ruang tengah.
"Astaga Tae! Kamu jangan teriak-teriak, istri kamu lagi istirahat." omel Mamanya mendekati Taeyong.
"Mama....." Taeyong memeluk Mamanya. "Ma, ini pertama kalinya aku sebahagia ini, Ma bentar lagi aku punya baby."
Mamanya turut senang, untuk pertama kalinya senyum Taeyong tampak beda, dia benar-benar bahagia.
"Mama juga seneng, bentar lagi punya cucu." Taeyong senyum mendengarnya.
"Wehhh, ada yang bentar lagi jadi bapak ni. Selamat ya Bang, gue turut seneng." ucap Mark menepuk pundak Taeyong dengan senyum lebar di wajahnya.
"Thankyou, Mark. Thankyou juga udah bawa istri gue ke RS." balas Taeyong nepuk pundak Mark.
"That's okay, Bro. I'm happy to help." sahut Mark.
"Yaudah Mama panasin makan malem kamu dulu, kayanya udah agak dingin. Tadi kita makan malam duluan." ucap Mama Taeyon berjalan ke bar dapur.
"Nanti aja aku makannya Ma, aku mau liat istri aku dulu." Taeyong berlari segera ke arah kamarnya dengan raut wajah yang gembira.
"Seneng banget dia, Tan." gumam Mark melihat kepergian sepupunya. Taeyon juga tertawa kecil melihatnya.
••
Taeyong tak henti-hentinya ngusap perut rata El sedari tadi.
El perlahan ngebuka matanya, akibat rasa geli yang mengganggu tidurnya.
"Ehmm.." erangan El.
"Ushhhh.. Tidur lagi aja. Ini masih tengah malem." bisik Taeyong ngelus-ngelus kepala El.
"Geli." gurau El pelan.
"apanya yang geli?" tanya Taeyong.
"perut aku geli di elusin terus." detik kemudian Taeyong berhenti ngelus perut El, tangannya beralih meluk pinggang El.
Sambil bisikin. "Makasih sayang, udah kasih aku kesempatan buat jadi Daddy dari anak kita."
El juga menelisikan wajahnya pada dada Taeyong. "Makasih juga, udah kasih kepercayaan buat mengandung anak kita."
Taeyong mengcup pelan kening El. Lalu mereka berdua kembali tidur.
••
Pagi ini Taeyong izin dari kantor. Taeyong dan El akan ke dokter spesialis kandungan untuk memeriksakan kandungan El.
"Sayang udah siap?" tanya Taeyong memeluk tubuh El dari belakang saat El sibuk mencari slingbag ynag cocok di Closet room.
KAMU SEDANG MEMBACA
My CEO is My Husband • LTY [✔️]
Fanfiction"El, kamu harus siap. Ntar malem aku mau buat keturunan." Punya suami CEO yang kaya raya dan tampan. Gak jamin kehidupan rumah tangga kalian selalu bahagia. Susah dan senang jadi istri Taeyong. 🥈#2 - fanficromance (230620) 🥇#1 - fanficromance (2...