part 9

10.5K 759 10
                                    

Hari senin.. Hari yang sibuk untuk setiap umat manusia, terutama mew dan gulf. Di hari senin ini banyak orang kembali sibuk sesuai aktivitas mereka masing-masing begitu juga dengan kedua insan yang baru saja merasakan pundi-pundi asmara seperti Mew dan Gulf ini.

Pada saat hari minggu, malamnya gulf sudah pulang ke apartementnya. mew sempat sudah melarangnya untuk pulang karna mew tidak ingin pisah dari gulf. tapi gulf mengatakan dia harus pulang ke apartement gak mungkin dia terus terusan menggunakan pakaian mew. Dia merasa, tidak enak juga terus menerus tinggal tempat Mew. 

*Flashback on

"p'mew aku harus pulang aku harus pantau apartementku juga, tidak mungkin aku berada disini terus menerus kan." mohon gulf dengan wajah memelas pada sang kekasih yang saat ini berada di tempat tidur sedang memainkan ponselnya.

"ayolah gulf satu malam lagi aja tidur disini." mew berusaha membujuk gulf seraya meletakkan ponselnya di atas tempat tidur.

"p'mew besok aku juga ada pemotretan. aku harus menyiapkan sesuatu di apartementku. Ada hal yang harus aku bawa saat pemotretan besok." jelas gulf sambil menghadap mew.

"aku ikut!" sarkas mew dengan menatap lekat iris Gulf yang kecoklatan.

"p'mew, ihh kenapa sih jadi manja gini. Segala mau ikut juga, phi juga ada kerjaan kan besok." gulf saat ini bingung dengan kelakuan mew yang 180° berubah semenjak berpacaran dengannya. Mew terlihat manja, bahkan ini sifat yang berbeda saat pertama kali bertemu dengan Mew.

"aku masih kangen kamu gulf." ujar mew dengan wajah memelas bak anak kecil. Tapi sejujurnya dia memang tidak ingin ditinggal oleh Gulf.

"kan masih ada waktu besok buat ketemu phi." kali ini gulf berusaha membuat mew mengerti akan situasinya. Gulf pun memeluk mew untuk membuatnya paham, bahwa besok mereka akan bertemu juga.

"tapi kan aku maunya kamu tidur disini sekarang bukan besok. Lagian besok kamu pasti tidak tidur disini lagi." ucap mew di sela sela pelukan nya bersama gulf. Mew menghirup aroma Gulf dalam-dalam, agar dia dapat mengingat aroma tubuh itu terus menerus.

"janji deh besok kita jumpa." gulf tersenyum sambil melepas pelukannya dari mew. Sungguh itu senyuman yang membuat Mew jatuh cinta pada sosok di depannya saat ini.

"besok kamu harus datang ke kantor, pulang dari pemotretan ya." pinta Mew seraya memegang tangan sang kekasih.

Sebelumnya gulf sudah mengatakan pada Mew bahwa dirinya ada pemotretan pagi dan selesainya agak singan. Jadi, mungkin sempat ketempat Mew saat siang pulang pemotretan.

"siap!" ucap gulf sambil tersenyum pada Mew.

Tiba tiba....

Chup~

Gulf mencium bibir mew sekilas, mew yang mendapat serangan tiba-tiba dari Gulf sungguh sangat terkejut. Bahkan dia belum sempat merasakan ciuman itu.

"gulf.. " gumam Mew dengan suara rendah karena masih merasa terkejut.

Gulf hanya bisa nyengir melihat sang kekasih yang terkejut karna ulahnya itu. Cengirannya begitu lucu, hingga Mew tak ingin berpaling dari Gulf saat ini.

"kalo gitu aku pulang dulu ya p'mew." pamit Gulf pada Mew.

Saat gulf ingin melangkahkan kakinya keluar dari kamar, mew memeluk gulf dari belakang tentu membuat Gulf sedikit terkejut dan tak lama tersenyum sambil mengelus tangan Mew.

"sebentar aja." kata mew sambil mencium tengkuk gulf lembut. Membuat sensasi sedikit rasa geli pada Gulf.

Memang awalnya gulf geli, tapi lama kelamaan dia terbiasa dengan ciuman mew. Kali ini mew menciumnya tanpa nafsu, dia menciumnya tulus karna rasa sayang dan rasa tak ingin Gulf kemana mana. Gulf pun membalikkan badannya, mencium bibir mew, dan melumatnya sebentar.

Love Life Story ( MewGulf ) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang