BAGIAN 23 KISAH YANG BARU

3.7K 95 15
                                    


Pop Angger


Gerhana Matahari Sandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gerhana Matahari Sandi

Gilaa.. kenapa aku sekarang bisa seperti ini sih..? kenapa aku ga bisa mengendalikan emosiku dan menghajar empat seniorku tadi..? ada apa dengan diriku..? setelah hatiku membeku, aku merasa darahku seperti memanas dan bawaannya ingin dilampiaskan saja.. salah satu caranya ya dengan membantai orang – orang yang membuat ulah denganku.. jiancuukkk.. kenapa bisa begini sih..?

Dan seperti biasa.. setelah membantai seniorku tadi dengan emosi yang menyala, kepalaku pun seperti mau pecah saja.. aku merasa otakku menegang dan mau meledak didalam kepalaku ini.. gilaaa.. kenapa sakit dikepalaku ini sekarang lebih sering datang, dibandingkan dulu waktu dipulau seberang ya..? dulu ketika aku memikirkan sesuatu yang berat, sakit kepalaku baru akan datang.. itupun ga terlalu sakit.. tapi kalau sekarang.. memikirkan hal yang kecil saja, terus ditambah sedikit emosi.. sakitnya sangat luar biasa sekali..

Apa aku perlu memeriksakan kedokter syaraf ya kepalaku ini..? kayaknya ga perlu deh.. seperti anak manja aja, sedikit - sedikit kedokter.. mungkin ini hanya proses agar aku bisa mengendalikan emosi dan pikiran aja.. kalau aku bisa mengendalikannya, rasa sakit ini mungkin tidak akan datang lagi..

Dan ada lagi yang jadi pertanyaan.. siapa yang mengantarkan minuman kekosan dan diserahkan ke Dylan untuk aku minum, ketika aku selesai menghantamkan kepalaku ke tembok..? apa tujuannya..? memang sih ketika selesai aku meminum minuman itu, bawaannya adem dan tenang dikepala.. apa itu sejenis ramuan..? tapi ramuan apa..? ahh.. jiancuukklaaah.. semakin banyak pertanyaan dikepala, nanti aku pusing lagi dan membenturkan kepalaku ketembok.. gilaaa.. semoga aja otakku ini ga geser.. guendeeng ancene og..

Dan setelah kepergian Badai tadi, akupun masuk kedalam kamar untuk beristirahat sejenak.. gila juga anak itu.. dia terlihat sangat khawatir sama aku, ketika aku sedang kesakitan seperti tadi pagi.. dia terlihat sangat panik waktu dikampusku tadi, sampai mau mengantarkan aku kerumah sakit.. menyesal juga aku membentaknya waktu dikampus tadi.. tapi kenapa dia sekhawatir itu ya..? apa dia suka sama aku..? hahahahaha.. jiancuukkk.. ga mungkinlah, dia dan aku kan normal.. hahahahaha.. cuukkk..

KRINGG.. KRINGG.. KRINGG..

Suara Hpku pun berbunyi dan aku langsung melihat kearah Hpku.. Ayah.. ternyata Ayah yang menelponku..akupun langsung mengangkat Hpku..

"Halo yahhh.." ucapku dengan senangnya..

"Halo.. gimana kabar anak Ayah ini..?" jawab Ayahku yang juga terdengar sangat senang sekali

"baik yah.. gimana kabar Ayah, Bunda sama Adek – Adek disana..?"

"luar biasa baik nak disini.."

"syukurlah yah.. hehehehe.."

"Mas.." ucap Ayahku terpotong..

"ya yah.. ada apa..? sepertinya ada sesuatu yang serius.."

M A T A H A R ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang