*** ***
2019
Waktu berhenti disaat yang tidak tepat, disaat Minho belum merasa puas dalam melepas rindu orang yang ia cintai. Yang dapat ia lihat adalah persensi Goeun yang diam mematung seraya menoleh kebelakang. Menghabiskan beberapa detik untuk menangis sembari menunggu tubuhnya berubah menjadi serpihan abu lalu menghilangㅡ kembali ke ruang antara 0 dan 1; terjebak disana dalam kesendirian.
2021
Ketika sudah sadar dengan arti itu, semuanya pasti sudah terlalu terlambat.
Goeun mendongakkan kepalanya, berusaha mencegah air matanya agar tidak keluar. Kenyataannya, semua perjuangannya dalam menahan cairan bening yang menggenang pada pelupuk mata hanya sebuah kesia-siaan. Butiran itu segera jatuh begitu ia menoleh kesamping, tepat dimana Lee Minho berada.
Menyakitkan ketika waktu berhenti disaat pria yang ia cintai sedang tersenyum manis kepadanya.
Goeun tak bisa mengontrol dirinya. Ia menangis, mengusap wajahnya kasar dengan tapak tangan, berteriak frustasi sebab ia sudah tidak sanggup lagi menjalani hukuman dari semesta.
Sekarang... berapa lama lagi aku harus menunggu agar bisa bertemu denganmu, pria yang kucinta?
*** ***