11. Honest

616 82 10
                                    


~ NOT ~


"aku kotor Jin"

"Ak..ku seorang penghibur" jawab Jisoo dengan susah payah.

Lelaki itu perlahan melepaskan pegangan eratnya pada bahu bergetar Jisoo, tatapan matanya tiba tiba berubah kosong, mulutnya beku, seakan tak bisa berkata kata lagi, Jisoo yang melihatnya semakin dibuat hancur.

"bag...bagaimana bisa?" ucapnya terbata bata, tidak hanya Jisoo yang merasa sakit disini, Jin pun juga, dadanya terasa sesak mendengar pernyataan itu, terlebih dari mulutnya sendiri.

Jisoo tidak menjawab pertanyaan Jin, ia hanya menundukkan kepalanya mencoba menahan tangis, yang sayangnya sangat menyakitkan.

Terjadi keheningan diantara mereka, hanya terdengar suara tangisan lirih Jisoo dan hembusan angin malam.

Jin mengusap wajahnya kasar, lalu memaksa tangan Jisoo yang menutup wajahnya untuk terbuka, memperlihatkan wajah yang basah itu hingga manik mereka berdua kembali saling bertatapan dan saling terkunci satu sama lain.

"Jisoo, Apa kau juga menyukaiku?....ah bukan! Maksudku mencintaiku?" ucapnya serius, hingga membuat bahasa dan kata menjadi kembali formal.

Jisoo menatap mata itu, begitupun Jin yang juga menatap manik wanita itu, mencari tanda kebenaran dalam matanya.

Karena Jisoo yang tidak kunjung mejawab, Jin langsung saja membawa Jisoo kedalam pelukannya, entah apa, Jin rasanya ingin terus terusan memeluk Jisoo. "setidaknya aku bisa memelukmu sekarang, walau entah besok"

Kata kata Jin berhasil kembali mengundang tangis Jisoo, apakah setelah ini Jin akan meninggalkannya? Bahkan jika mereka bersamapun, mungkin ialah yang akan meninggalkannya, lagipula apa yang bisa Jisoo harapkan, mereka berdua sangat berbeda, bahkan Jisoo sangat sangat tidak pantas bagi seseorang seperti Jin.

Terasa jelas nafas Jisoo yang mulai tidak beraturan, awalnya terdengar biasa saja, namun kini mulai menjadi aneh.

Jin melepas pelukannya pada Jisoo, ia menatap Jisoo yang tiba tiba memegang dadanya dengan wajah memerah padam, terlihat jelas tengah menahan sakit, membuat Jin semakin heran.

"kenapa Jisoo!?" tanya Jin panik melihat Jisoo yang bernafas tidak beraturan.

"Jin.." ucapnya lirih, untuk yang terakhir kalinya, sebelum pandangannya memburam lalu tak sadarkan diri didekapan Jin.

~ NOT ~

Sekarang ini Younghoon duduk seorang diri dibangku taman yang semakin sepi, karena semakin malam.

Pikirannya berkecamuk, ia bingung harus bagaimana, rasanya tak jelas, ingin ia akhiri namun tidak bisa.

Hingga didalam diamnya, matanya tidak sengaja menatap dua orang, laki laki dan perempuan berjalan bergandengan tidak jauh didepan matanya.

Itu adalah Soobin, dan entah siapa gadis yang ada disampingnya itu.

Younghoon langsung saja menghampiri mereka, lalu tiba tiba mendorong tubuh Soobin membuat yang didorong terduduk sembari menatap bingung Younghoon.

Gadis yang bersama Soobin tidak tinggal diam, ia menahan tangan Younghoon yang tiba tiba ingin memukul Soobin.

"apa apaan lu Hoon!" ucap Soobin yang tidak terima karena Younghoon yang kini sedang memegang kerah bajunya.

NOT [Jinsoo] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang