NOT [Jinsoo]

07. Not Going

NOT

Sekarang Jisoo sedang duduk dihalte, menunggu bis lewat, tiupan angin menyentuh kulitnya, yang walaupun sudah berlapis baju dan sweater rajut tebal.

Seolah olah memberitahu, rumahmu adalah tempat yang memiliki kehangatan, maka pulang lah.

Jisoo mengeratkan sweaternya, tubuhnya sedikit mengigil karena hawa yang begitu dingin.

Seorang laki laki dengan sketboardnya, meleset lewat tepat didepan matanya, namun tiba tiba memutar kembali jalannya saat menyadari Jisoo.

Ia duduk tepat disamping Jisoo dengan wajah yang menatap bingung kearah Jisoo.

Jisoo membuang muka, takut takut orang itu mengenalinya.

"kamu kekasih kak Jin kan?" tunjuk orang itu pada Jisoo, Jisoo hanya menggeleng.

"kamu lupa? Aku Soobin adik kekasih mu.... Heyy!! Mau kemana!" Soobin memanggil Jisoo yang tergesa gesa masuk kedalam bus.

"bukannya ia yang jatuh di sepeda itu? Mau kemana ya dia?" gumamnya.

NOT

"kamu mau kemana jisoo?"

Pertanyaan tidak dijawab, membuat yang bertanya kesal.

"kamu pikir, dengan kamu pergi, bisa bikin keadaan membaik gitu?"

"Jisoo!" Rose memegang kedua bahu Jisoo yang menatapnya penuh air mata. "Dia udah tau kamu! Itu kenapa dia nyuruh Minhyun buat pecat kamu! atau ada tujuan lain Minhyun ngelakuin itu"

Jisoo hanya memalingkan wajahnya, enggan menatap Rose.

"Dia udah tau adik kamu! Alamat kamu, semuanya tentang kalian berdua, itu kenapa dia nyuruh Minhyun pecat kamu, biar kamu gaada kerjaan dan pergi balik lagi kesana buat kerja ditempat yang gak bener itu!"

"sekarang kemanapun kamu pergi, itu gak ngaruh apa apa! Dia udah tau kalian berdua" Tegas Rose.

"aku bisa nyari kerjaan ditempat lain, Rose enggak disini" Rose memutar bola kedua matanya, ini masih saja Jisoo yang sama, Jisoo yang keras kepala.

"satu satunya yang mau nerima kamu kerja itu cuma Minhyun, dia satu satunya nerima kamu kerja jadi waitters di kafenya dan itupun berkat adiknya"

"terus gimana aku bisa ngehadapin Younghoon dan dia! Rose!" teriak Jisoo, mengutarakan kekesalannya pada Rose, dengan air mata berlinang, Rose langsung membawa Jisoo kedalam pelukannya.

"untuk Younghoon kamu harus jujur sama dia" ucap Rose sembari mengelus punggung Jisoo yang bergetar karena tangisan.

"gimana bisa aku jujur Rose" lirihnya.

"lambat laun Younghoon akan tetap tahu, Biar dia tahu itu dari mulut kamu sendiri"

NOT

"abis dari mana?" tanya Soobin pada kakaknya, yang baru saja pulang, padahal ini hari minggu, dia masih saja pergi dihari minggu, Soobin bingung dengan cara kerja dokter.