Win metawin pria yang berparas imut itu kini tampak sedang kebingungan,dia kini sedang duduk di cafe yang tidak jauh dari rumah nya,Dia sebenarnya tidak berniat ke cafe namun suasana rumah saat ini sedang tidak nyaman untuk nya,ya ibunya win sudah dua hari tidak membiarkan win makan di meja makan keluarga mereka (Btw terserah author ya,anggap aja marahan Sultan tuh kek gitu )
Okee lanjutt
Sedari tadi win hanya melamun,karna dia sadar dia memang salah, ibunya sebelumnya tidak pernah marah jika win mabuk,walaupun win bukan seorang pemabuk tapi ibu Kana mengizinkan anak nya mabuk,namun win mabuk dengan seorang wanita jika saja malam itu phi Bai tidak datang win tidak tau apa yang akan terjadi padanya,mungkin dia sudah berciuman dengan aye dan ibunya akan lebih marah padanya,dia kini meletakan wajah nya pada meja tempat dia duduk, wajah nya tampak selalu ceria kini menampakkan wajah gelisah tidak ada senyum manis di wajah nya itu,dia juga tidak ingin beranjak dari tempat duduknya, win mendengar orang yang menyapanya namun dia hanya menjawab dengan" deheman" dia tidak berniat berbicara dengan siapapun saat ini pikiranya sedang berlarian kesana kemari bagaikan sedang berlari maraton, win hanya bisa menghela nafas dengan pikiranya saat ini
"Nong win?"
Win sedikit terganggu karena dari tadi pria yang sedikit bersuara sedikit serak itu terus memanggilnya,win mengangkat kepalanya untuk melihat si pemilik suara tersebut.
"Ah phi luke" batin nya
"Ternyata benar kau nong,Aku memanggil mu dari tadi"
"Swadikhap phii"
"Kau sedangan apa nong?"
"Hanya minum" win menjawab sesingkat mungkin,karna saat banyak pikiran seperti ini win tidak ingin bertemu dengan siapapun namun dia malah ketemu phi nya itu
Luke yang menyadari tingkah nong nya yang tidak seperti biasanya hanya bisa terdiam,Luke tau win bukan orang yang tidak sopan yang akan mengabaikan senior nya seperti yang dia lakukan sekarang,mungkin win sedang ada masalah pikir Luke.
"Nong boleh aku duduk?"
"Duduk saja phi tidak ada yang melangrang mu"
"Baiklah"
"Biasanya kau dengan nong Bright win"
"Aku hanya tidak ada kerja dengan nya phii"
"Apa kau sedang ada masalah?"
"...."
"Kau bisa bercerita,aku mungkin bisa sedikit meringan kan beban mu"
Win mentap phinya itu sebentar dia melihat phi luke seperti orang yang bisa ia percaya
Lalu win menceritakan masalahnya pada Luke,Luke hanya mengangguk ngangguk
"Ku pikir kau memang salah nong"
"..."
"Dengar ya nong,Kau baru masuk dunia intertaiment seperti ini,kau harus hati2 apa lagi kau seorang win metawin marga 'metawin' mu sajah sudah menjelaskan siapa dirimu,kau harus berhati hati karna mungkin saingan ibumu akan memakai mu untuk menjatuhkan ibumu"
"Lalu phi aku harus bagaimana" win menengelamkan wajahnya di meja
Luke yang melihat itu sangat gemas dengan tingkah win,Luke mengacak ngacak rambut winn
"Minta maaf"
"Dan jangan melakukan nya lagi kelinci nakall" kini luke mengelus rambut win dengan lembut
Win segera berdiri dari tempat duduknya,win berpamitan pada Luke untuk pulang
"Hati hati win"
***
Win vop
Setelah berbicara dengan luke win memutuskan untuk berbicara padanya ibunya,dia sekarang sedang menghela nafas mungkin dia sedang mengumpulkan keberanian,dia mengetuk pintu kamar ibunya seblm sebuah suara terdengar dari dalam kamar ibunya tersebut
"Masuk" Tanpa ragu win masuk ke dalam kamar ibunyanya itu,win langsung memeluk ibunya dari belakang
"Maff maff kan iwinn:( Iwin salah"
"Iwin tidak akan seperti itu lagi Mae maff kan iwin" win menenggelam wajahnya pada bahu ibunya,dia sedikit terisak sekarang
"Win"
"Duduk lah di samping Mae"
Win pun duduk di samping ibunya
"Mae hanya tidak ingin kau merusak anak orang win"
"Mae senang sekarang semua orang bisa menerima mu,kau tidak perlu seperti dulu lagii harus berusaha agar sekedar di anggap teman oleh teman teman mu"
Win hanya menunduk kan kepalanya seperti bocah SD yang sedang di marahi ibunya karna nilai raport nya merah:(
"Mae tau kau tidak mungkin melakukan apapun padanya,tapi saat mabuk,mungkin kau akan melampiaskan nafsu ku yang tertahan"
"Dengar baik baik apa yang mas mu ini katakan nak"
Win hanya mengangguk saja
"Kemari Mae akan memeluk mu"win menghampiri ibu nya dan memeluk nya dengan erat
"Mae tidak marah padaku lagi kan?"
"Tidak"
"Aku ingin tidur dengan Mae malam ini"
Lalu win dan ibu Kana(ibu mertua akuu🥰) sedang tidur win tidur dengan di peluk ibunya
"Ngomong2 Mae sudah lama tidak melihat Bright"
Win terdiam jika di pikir pikir win hampir melupakan Bright,ah atau win yang di lupakan (?) Karna sudah 2 hari sejak ada masalah dan 2 hari pula mereka tidak bertemu.
Pikian win kini mulai kesana kemari,beberapa hari yang lalu Bright mengatakan "menyukai win" namun lihat kemarin saja Bright meninggalkan win begitu saja "apakah Bright menyukainya?"Atau Bright hanya senang bermain dengan perasaan win" itulah yang ada di pikiran win sekarang
"Win kenap-.."
"Shiaa Brig-..."
"Ah Mae maaf kan aku"win menutup mulutnya karna tidak sengaja mengeluarkan kan isi otaknya
"Kenapa kau melamun?"
"Ayo tidur saja maee"
Line!
Luke_nong apa kau sudah tidur?
Tbc
Makasih banget yang udah ngevote, always vote 🥰
