SJN - 2

796 122 6
                                    

"JOHNNY!"Johnny membuka matanya dengan malas,suara appa-nya membuatnya mual seketika.

"JOHNNY!"Panggil tuan Seo lagi,kali ini sambil menggedor-gedor pintunya.

"Apa?"Saut johnny tanpa beranjak dari tempat tidur.

"Apa?APA?Makan malam bersama!cepat keluar"Sahut tuan seo.

Johnny bangun dengan terpaksa lalu membuka pintu kamarnya.Seluruh anggota keluarganya tampak sudah berkumpul didepan meja makan.Tapi johnny lebih merasakan suasana yang suram dibandingkan dengan suasana hangat.

"Apa appa harus teriak-teriak memanggil kamu setiap kita mau makan?"Tanya tuan seo ketus kepada johnny.

"Kalian bisa mulai makan tanpa aku"jawab johnny sambil memandang datar Tuan seo.

"Saat makan malam itu waktu keluarga berkumpul."Ucap tuan seo tanpa memandang johnny

"Kayak ada yg mau di omongin aja"Guman johnny

Tuan Seo tidak memperdulikan kata-kata johnny.Lalu tuan kim mengalihkan pandangannya pada youngho yang sedang makan dengan tenang.

"Gimana kuliahnya?"tanya tuan seo

"Baik appa..sebentar lagi mau ujian"Jawab Youngho.

"Oh gitu...belajar yang rajin yah..biar nilai kamu gak turun kayak hyung kamu ini"kata tuan seo sambil melirik kearah johnny.

Johnny memutar bola matanya malas"Nilai aku engga ada yang merah"

"Oh iya kan sama sama semester sebelumnya.Tapi sama jeleknya"Kata tuan Seo "kamu tau john..kalo kamu gitu terus kamu bisa di keluarin"

Johnny mendengus lalu meninggalkan meja makan.

"Johnny!kembali kesini sekarang!"teriak Tuan Seo

Johnny tidak memperdulikan teriakan tuan Seo.Dengan langkah besar dia masuk kedalam kamarnya.Membanting pintu dengan kasar,menyetel musik dengan volume keras,lalu dengan kalap membanting semua benda yang di lihatnya.

"Sial"Johnny duduk di tepi ranjang,lalu menjambak rambutnya.

Dunia tidak adil,dunia tidak pernah adil padanya.Appanya menyebalkan,eommanya juga menyebalkan,youngho lebih menyebalkan.Semuanya selalu bersikap seperti keluarga bahagia.

Johnny merasa dia tidak diterima di keluarga ini.

Johnny selalu saja berbeda.

Johnny menyesali keberadaannya didunia,sama seperti malam malam sebelumnya.



Summer breeze



Johnny perlahan membuka pintu kamarnya dan mendapati ruang keluarga pagi ini sudah kosong.

Johnnu bersyukur akan keadaan itu,tak mau harinya diawali oleh suara salah satu anggota keluarganya.

Setelah menghembuskan nafas lega johnny berjalan menuju kulkas.Dibukanya kulkas itu,tapi ternyata lemari es itu kosong.Johnny membanting pintu lemari es itu dengan keras.

"Wah...bisa rusak semua barang elektronik dirumah ini kalau lu nyentuhnya pake tenaga terus"komentar youngho yang tiba tiba muncul dari balik pintu.

Johnny menatap kesal kearah Youngho."Lu bisa beliin lagi,kan lu udah pasti sukses"Kata johnny ketus."Selalu ada hukum alam,ada yang ngerusak ada juga yang menciptakan"Sambungnya sambil melangkah keluar rumah dengan membanting pintu.

Youngho hanya menatapnya sambil menggeleng-geleng kepala.



Summer breeze




Johnny melangkah menuju halte bus.Dia tak seperti Youngho yang memiliki motor.Johnny selalu naik bus saat pergi kuliah

Bukannya Johnny tidak pernah memintanya,tetapi dia tidak mau meminta apapun pada appanya,dan juga apapun yang dimiliki Youngho.Tuan seo memberi motor itu kepada youngho karena dia lulus ujian dengan nilai rata rata delapa,dan johnny tidak bisa berbuat apa apa kecuali diam dan menelan bulat nilai rata rata yang merah semua.

Tak lama kemudian bus berhenti didepannya,johnny memasuki bus itu dalam diam

Lima belas menit kemudian johnnysudah sampai di taman.Taman yang menyimpan banyak kenangan,terlalu banyak kenangan,sejak itu,dia tidak pernah kesana lagi.

Untuk menunggu janji 'sepuluh tahun' yang pernah dibuatnya dengan laki laki manis dan berpipi chubby.

Johnny memaksakan diri untuk berjalan ke sebuah pohon,tempat janji itu dipahat.Setelah bertahun tahun berlalu,tulisan itu masih di sana

'Johnny-Jaehyun-Youngho'

Johnny menatapnya tanpa ekspresi.Baginya janji itu hanya kekonyolan.Hanya kerjaan iseng anak-anak.Laki laki manis itu tidak pernah muncul lagi dan tak akan pernah lagi setelah mengingkari janjinya sendiri.

'Jung Jaehyun' laki laki manis itu pergi ke amerika sebulan tepat setelah mereka berjanji untuk bersama.

Dia pergi begitu saja setelah mereka membuat surat permohonan.Dan sekarang,sudah 10 tahun lebih semenjak perjanjian itu dibuat.Tanggal 17 februari 20xx bahkan masih terpahat disana.

Tidak mungkin kalau tulisan itu masih tulisan jaehyun yang dulu,pikir johnny.Youngho pasti sudah memahatnya kembali selama 10 tahun ini.

Youngho masih percaya kalau dia akan datang.

Dulu anak bodoh itu bahkan pernah menyebut nama jaehyun muncul disebuah forum dunia maya.Benar-benar penuh imajinasi.

Laki-laki manis itu tak akan pernah datang.Jaehyun tidak akan muncul lagi.

Johnny yakin,jaehyun bahkan tidak ingat lagi akan perjanjian ini.

Johnny menatap pohon itu dengan benci,lalu memukulnya dengan keras sampai jarinya bahkan terasa sakit.

Bahkan kenyataannya,tidak ada lagi yang bisa diharapkan dari masa depannya.Semua omong kosong.

TBC

Eiy..jangan pelit bintang:')

Summer Breeze [SJN Ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang