SJN - 8

586 84 13
                                    

Halo:') saya balik

"Sini,Jaehyun bantuin Imo"Jaehyun mengambil bawang lalu mulai mengupasnya.Di sampingnya,nyonya seo sedang memasak untuk makan malam.

"Wahh,bisa ngupas bawang,Hyunie?"Tanya nyonya Seo,sambil terkekeh pelan.

"Ya bisalah,Kan dalemnya masih orang korea"jawab Jaehyun,membuat nyonya seo tertawa.

Selama beberapa menit kemudian,mereka berdua masih sibuk dengan kegiatan masing masing.Namun akhirnya Jaehyun tidak tahan untuk tidak bertanya tentang Johnny.

"Imo?Johnny kuliah jurusan apa?"Tanya Jaehyun,karena ia merasa jika bertanya pada Johnny langsung tidak akan dijawab.

"Eh?"nyonya seo menghentikan kegiatan mengaduk sayur,berusaha mengingat-ingat."Ngg...apa ya?Imo kok lupa?"Jaehyun bengong mendengar jawaban polos nyonya seo.

"Jadi?"tanya Jaehyun lagi setelah beberapa lama menunggu.

"Ngg...Imo lupa,hyun.Dulu pas masuk kuliah juga dia bingung milih apa sampai kita jadi nggak tau lagi.Ntar tanyain aja langsung sama anaknya yah?"katanya,lalu kembali mengaduk sayur.

Jaehyun semakin bingung.Kenapa nyonya seo sampe engga tau anaknya kuliah jurusan apa?tapi Jaehyun tidak mengambil pusing.Mungkin saja nyonya Seo memang lupa.

"Terus..emang anaknya enggak suka ngomong ya?"tanya Jaehyun lagi."Perasaan dulu nggak segitunya".

"Dari kecil emang sifatnya kayak gitu.Tepatnya sih setelah kamu pindah"kata nyonya seo lagi."Kamu di judesin ya?maklumin aja ya,dia emang bandel"Jaehyun terdiam sesaat.

Ternyata Johnny sudah berubah menjadi orang yang dingin.Dulu,Johnny memang tidak banyak bicara,tapi itu kepada semua orang kecuali Jaehyun.

Dulu Jaehyun adalah orang yang paling sering diajak bicara oleh Johnny.Entah mengapa,sekarang Johnny terkesan menjauhi Jaehyun,padahal Jaehyun sangat merindukan Johnny.

"Dia itu nakal,suka berkelahi"kata nyonya Seo dengan wajah mengeruh."Waktu sekolah,dia enggak satu sekolah sama Youngho"

Jaehyun berhenti mengupas bawang lalu menatap nyonya seo."Engga pernah satu sekolah?kenapa?"

"Sebenarnya Imo masukin dia disekolah yang sama dengan Youngho,tapi dia selalu dikeluarin"Nyonya Seo tersenyum gentir.

"Kerjaan nya berantem melulu.semua anak pernah ngerasain bogem mentahnya.Masuk BP sampe berpuluh-puluh lagi.Sempet mau nggak naik kelas karena sering bolos,tapi setelah Imo ngelobi pihak sekolah,akhirnya dia bisa naik kelas.Imo sampe terharu waktu sekolah ngatain Johnny lulus.Habis,rapot nya kebanyakan merahnya"Jaehyun ikut tersenyum mendengar nyonya Seo bercerita.

Jaehyun tau Johnny emang lemah dalam pelajaran,tapi tak menyangka akan pindah sekolah sebanyak itu."Johnny telat setahun masuk kuliah,soalnya Youngho ikut kelas akselerasi"Kata nyonya seo lagi,membuat Jaehyun tertengun.

"Atau lebih tepatnya,Youngho lebih cepat setahun"

Jaehyun engga pernah tau.Kenyataannya,Jaehyun engga tau apa-apa lagi tentang Johnny.

Summer breeze

"Jaehyunie.."Youngho menepuk bahu Jaehyun,lalu duduk disebelahnya.Tadi sebelah pulang kuliah,youngho melihat Jaehyun sedang duduk sendirian di gazebo.

"Hei"balas Jaehyun sambil tersenyum "Aku kirain Johnny"Senyumnya menghilang dari wajah Youngho,tapi beberapa menit kemudian muncul lagi.

"Emang begitu mirip ya?"Jaehyun hanya menghela nafas.

Summer Breeze [SJN Ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang