SJN - 10

593 77 6
                                    

"Wellcome home" Seru jaehyun saat mereka sudah sampai didepan rumah.

Tadi jaehyun sudah mengancam Johnny untuk kembali kerumah,kalau tidak jaehyun akan naik keatas meja bar dan menari diatas sana. Tidak ada pilihan lain,akhirnya johnny menurutinya.

Johnny meloncati pagar rumahnya,tapi tidak berusaha membantu jaehyun.Jaehyun ceberut sebentar,sebelum akhirnya ikut memanjat pagar rumah johnny. Johnny membuka jendela kamarnya yang gelap lalu memanjat masuk.

Mendadak,lampu kamar dinyalakan saat johnny baru masuk.

Appa,Eomma dan youngho ternyata sudah menunggu disana dengan ekspresi yang tak dapat ditebak.Detik berikutnya,jaehyun melempar tasnya kedalam kamar lalu ikut memanjat.

Johnny merasa sebentar lagi hidupnya berakhir.

Jaehyun berhasil memanjat jendela, langsung tersentak melihat kedua orang tua johnny dan youngho.

"Johnny,ikut appa sekarang.Appa mau bicara"Kata tuan seo dingin.Johnny tau apa yang akan terjadi selanjutnya.

Johnny berjalan mengikuti tuan seo.Jaehyun berusaha menahan johnny dan meraih tangannya-yang langsung di tepis."Samchon!johnny ga salah!"seru jaehyun,hampir menangis.

"Jaehyun,kamu tidur duluan sana"Seru tuan seo.Johnny berjalan mendahului tuan seo,masuk kekamarnya.Johnny meneguk ludah,Ingat kalau kamar ini memiliki banyak kenangan pahit.

Johnny pernah dipukul dengan sapu lidi.Dia juga pernah dilecut dengan ikat pinggang.Belum selesai Johnny mengingat semua kenangannya,Johnny merasakan tamparan keras pada pipi kirinya.Johnny tidak melawan walaupun hatinya sangat ingin.Johnny sudah terlalu biasa disalahkan karena sesuatu yang tidak diperbuatnya.

"DASAR ANAK KURANG AJAR!"Ucap tuan seo dengan volume yang membuat telinga johnny berdenging."Berani-beraninya ngajak jaehyun kabur!"Johnny menatap tuan seo berani.Wajah Appanya sudah memerah karena marah.Entah mengapa johnny tidak bisa membalas jika melihatnya.Appanya sudah tua.Appa yang disayanginya

Dulu..

Belum sempat Johnny menarik diri.Pipi kirinya ditampar lagi,Sampai membuat bibir johnny sobek dan gusinya berdarah.Johnny menatap Appanya yang terengah-engah.

"Nggak cape kamu bikin appa marah?!"Tanya tuan seo setelah emosinya mereda."Udah sana keluar"Perintah Tuan seo tanpa menatap kearah Johnny.



Summer breeze


"John?kamu gapapa?"Jaehyun menghampiri Johnny.

"Sini aku bersihin lu-"tangannya sudah dipegang oleh youngho sebelum sempat sampai ke wajah johnny.

Jaehyun menoleh."Masuk kamar,hyunie.Udahh malem.Kamu harus tidur"Youngho mengiringinya kekamar johnny.Jaehyun hanya bisa mengikutinya tanpa mengalihkan pandangannya dari johnny.

Setelah youngho dan jaehyun menghilang,Johnny menuju sofa-yang sudah menjadi tempat tidurnya.Johnny duduk disebelah nyonya seo yang terlihat salah tingkah.Mendadak nyonya seo berdiri."Tidur ya,john" Katanya,lalu masuk kedalam kamarnya tanpa melihat Johnny,Johnny merebahkan dirinya kesofa,semua lukanya terasa sangat sakit.

Luka saat kecil,luka saat remaja,luka yang baru saja berbekas,semua mendadak johnny rasakan.Pipinya berdenyut merasakan hangat karena airmatanya.Johnny tidak berusaha menghapusnya.Semakin banyak airmata yang keluar,Johnny hanya membiarkannya.



Summer breeze



"Johnny aku udah cerita semuanya,"seru Jaehyun."dan mereka percaya"Johnny hanya menganguk mendengar ucapan jaehyun.

Summer Breeze [SJN Ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang