SJN - 6

664 97 11
                                    

"Johnny!bangun!Udah jam berapa ini?"Seru nyonya Seo sambil mengetuk pintu kamar johnny dengan keras.Johnny tersentak,lalu terbangun.Dengan segera,dia meraih wekernya.Jam itu ternyata mati diangka tujuh.Sialan.Rencana pelariannya yang sudah dipikirkan matang matang lenyap sudah.

Johnny harus menghadiri upacara pembantaian ini.Johnny bangun dengan seribu satu kutukan,sebelum membuka pintu untuk eommanya.Nyonya seo terlihat sangat rapih,Johnny merasa aneh.

"Kenapa kamu bangun jam segini?ayo cepat mandi!"teriaknya histeris lalu mendorong johnny kedalam kamar mandi.Tapi belum sempat masuk kamar mandi,bel berbunyi.

"Biar aku-"

"AHH!"seru nyonya Seo membuat johnny kaget,sekaligus memotong kalimatnya.Johnny menatap nyonya seo yang seperti kebakaran jenggot.

"Udah johnny!engga usah mandi!duduk aja disana!"Serunya panik,lalu menarik johnny ke ruang tamu yang terlihat luar biasa ganjil.Tak seperti biasanya,ruang tamu penuh dengan pita,balon,juga makanan.Yang paling terlihat aneh ada kue besar angka dua puluh di atas nya.Cukup lama waktu untuk menyimpulkan ada yg ulang tahun.Saat melihat youngho yang tampak berbunga-bunga,dan dia menyadari bahwa hari ini ulang tahun youngho Dan oh,benar,dirinya.

"Selama ulang tahun!"Seru nyonya seo sambil mencium kedua pipi johnny.Johnny sendiri belum bergerak,masih shock dengan keadaan kacau itu.

Tak lama kemudian,tuan seo muncul dari pintu depan,lalu menyalami Johnny dengan canggung,seolah johnny baru saja berhasil membaca buku sampai selesai.Johnny lantas duduk disebelah Youngho yang tampak tak ingin menyelamatinya.

"Johnny?kok melamun?bukanya seneng" kata nyonya seo

"Seneng kok"Johnny berbohong.Sebenarnya dia masih sangat terkejut

Seluruh paket hari ini : Hari senin,Appa belum berangkat ke kantor,Youngho bolos kuliah,Kue besar angka dua puluh,Hari ulang tahunnya,Semuanya membuatnya luar biasa bingung

"Appa tadi siapa yang nelfon?"Tanya youngho

"Hah?Oh,bukan siapa siapa.Tukang susu"kata tuan Seo cepat cepat.

Johnny memandangnya tajam.Jelas saja bukan tukang susu,malahan johnny baru dengar kalau keluarga ini berlangganan susu.

"eh,ngomong-ngomong kalian kok engga saling ngasih selamat?"Tanya nyonya seo berusaha membelokan arah pembicaraan.

Johnny dan Youngho sama saling pandang,laku secara bersamaan lagi membuang muka "Selamat,deh"Guman youngho tidak jelas. "Lu juga" balas johnny.

Tuan dan nyonya seo memandang mereka bergantian,tapi langsung maklum.Johnny sendiri menyadari bahwa ada yang aneh dari ayahnya pagi ini.Tampaknya dia senang atau apa,karna tak ada sindiran sindiran yang biasa dilancarkannya setiap pagi.

"Yeobo...sekarang aja nih?" Tanya nyonya seo sambil menata tuan seo dengan penuh arti.Johnny dan Youngho sudah menyangka ada yang tidak beres.Tuan seo mengangguk,lalu bangkit "Ya sudah,berhubung sudah tidak ada acara lagi.Appa mau kasih kalian hadiah"Johnny mendengus,sejak kapan Appanya memberikan hadiah ulang tahun?Untuk youngho sih mungkin,tapi Appanya sering kali berpura pura melupakan ulangtahun johnny yang jelas -kebetulan sekali- sama dengan ulang tahun youngho.

"Yang benar Appa?"Seru Youngho dengan mata berbinar.Persis anak anjing dimata Johnny.

"Iya.tapi kali ini hadiahnya sangat spesial.kalian harus berterima kasih kepada appa."Tuan seo berkata misterius lalu berjalan kearah pintu depan.

"Appa sampe harus datengin dari amerika sana loh"Mendengar itu,Johnny sudah yakin kalau ini motor ducati atau apalah yang diinginkan youngho.Dan seperti biasa,pastinya Johnny tidak mendapatkan apapun lagi.

Summer Breeze [SJN Ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang