Summer Breeze [SJN Ver.]

SJN - 5

Youngho baru melangkah kedalam kamarnya begitu waktu sudah menunjukan waktu pukul sepuluh malam.Malam ini,Jaehyun akan muncul di chat room.Seperti janjinya.Youngho segera duduk,menyalakan notebook-nya yang segera terkoneksi dengan internet.

Setelah beberapa lama mencari,nama jaehyun belum muncul,youngho sudah mencari berbagai nama yang mungkin digunakan jaehyun,tapi tidak satupun yang benar.

Jaehyun belum muncul,selama satu jam dihabiskan youngho untuk menunggu kehadiran jaehyun.Tapi,laki-laki manis itu tidak muncul juga.Youngho mulai menggigiti jarinya.Apa mungkin jaehyun lupa?

Youngho memutuskan untuk menunggu lebih lama.Sementara itu,dia mencoba membunuh waktu dengan membuka situs tentang NBA,walaupun demikian,youngho hanya bisa memandang sosok jason kidd dengan tatapan kosong.Nama jaehyun belum muncul juga.Satu jam berikutnya,youngho memandang notebooknya hampa.Mungkin jaehyun memang lupa.

Youngho mengklik tampilan compose new message,lalu mulai membuat pesan

To:Jaehyun_jeong

Subject:Hi!!

Jaehyun lupa ya?janji kita ketemuan dichat world?Nggak apa apa deh,tapi besok ketemu ya?banyak yang aku mau obrolin nih!Miss you.

-Seo youngho.

Youngho menekan tampilan send lalu menghempaskan tubuhnya ke sandaran kursi.

Jung Jaehyun.

Laki-laki itu sudah membuatnya tergila-gila.Setelah menutup notebooknya dengan berat hati,youngho berjalan kearah ranjang dan membanting tubuhnya.

Dia mencoba menutup matanya dan sosok jaehyun langsung terbayang dipelupuk matanya.

Jaehyun tidak pernah mengirimi fotonya,dan juga tidak pernah menampilkan foto pada profil media sosialnya.Dia tidak tau betapa youngho benar benar merindukannya.Tak lama kemudian,youngho tertidur pulas,masih memimpikan jaehyun,yang tumbuh dewasa.

Summer breeze

Perlahan Johnny membuka pintu kamarnya.Benar saja.Pagi ini semuanya berkumpul diruang tamu karna ini hari minggu.

Johnny menyesalinya,Seharusnya dia berada didalam kamar saja.Johnny tidak dapat mundur karena Appanya sudah memberinya tatapan tajam.Jadi,dia melangkah keluar kamar,lalu duduk dimeja makan.Dia menyomot sosis goreng lalu memakannya dalam diam.

Tuan Seo mendengus sambil membuka koran dengan kasar setelah melihat wajah johnny lembam."Kamu ini mau sampai kapan melakukan hal yang gak berguna?" Serunya tanpa melepas matanya dari koran.

Johnny terdiam sesaat.Appanya sudah mulai membicarakan hal ini lagi.Begitu Johnny tidak menjawab,appa mendelik sewot kearahnya.Youngho dan nyonya seo memilih diam.Sebentar lagi pasti akan terjadi pertengkaran.Seperti biasa dihari minggu pagi.

"Kamu ini kerjanya mencoreng nama baik appa"kata tuan seo lagi.Urat urat dahinya sudah mulai tampak. "Aku engga nyebut nama appa waktu berantem" jawab Johnny tak peduli.

Tuan seo menghempaskan koran yang sedang dibacanya kemeja makan,laku menatap johnny gelak."Kecuali kamu bukan anak appa!sana berantem sepuasnya!"serunya dengan suara menggelegar.

Johnny membalas menatapnya geram.

"Mungkin cuma kematian yang bisa buat kamu berhenti berkelahi!"sambung tuan seo,lalu mendesah panjang.

Johnny mendengus"Mungkin aja," katanya lalu kembali melahap makanannya.

Nyonya seo menatap johnny khawatir,lalu mengulurkan tangan untuk membelai pipinya yang biru dan bengkak.Johnny segera menepisnya.