chapter 8

308 20 0
                                    

Iris POV

Saat kami berada di rumah sakit, kami mendapat kan info bahwa kotori dan lavenza di pindahkan ke kota Jepang. Karena hal itu kami langsung ke apartemen dan bersiap siap untuk kembali ke Jepang.

"Hah....aku tidak menyangka mereka akan kesana"ucap ku

"Tenang saja....aku yakin mereka baik baik saja-ttebayo"ucap Naruto

Aku langsung kembali bersemangat karena ulah si cowok jabrik ini dengan tiga kumis di pipi nya, setelah itu kami pun memutuskan untuk pulang.

Saat berada di perjalanan, kami melakukan sedikit basa basi dan membeli oleh-oleh dan menyimpan nya dengan sihir penyimpanan, setelah itu mereka melanjutkan perjalanan nya.

"Neh neh... Naruto"ucap ku memanggil Naruto

"Ada apa?"tanya Naruto

"Boleh kita berangkat dengan gaya ninja mu?"tanya ku

"Gak boleh, itu bisa menghabiskan tenaga ku loh"jawab Naruto

Aku hanya bisa menglembung kan pipi karena Naruto menolak permintaan ku karena alasan pribadi. Setelah itu aku langsung menarik pipi Naruto dengan sekuat tenaga

"Aduh aduh aduh!"

Naruto mengeluarkan kata kata yang menandakan kesakitan nya, tapi aku menolak untuk berhenti mencubit pipi nya. Beberapa menit kemudian, aku selesai mencubit Naruto, sekarang aku mengigit Telinga nya sambil memeluk Naruto Seperti bergelantungan di pohon. Setelah sampai di depan perbatasan Tokyo, aku langsung turun dan berjalan bersama dengan Naruto

"Adeh....adeh...."

Aku melihat Naruto yang kesakitan karena aku mengigit Telinga nya, tapi aku tidak memperdulikan hal itu. Setelah kami berjalan di hutan, aku melihat Naruto yang seperti masih menahan sakit nya. Karena aku gak tahan lagi melihat nya, aku memberikan dia semacam botol obat, walaupun begitu, botol itu merupakan bekas dari. Aaaaah persetanan apa yang terjadi.

"Nah...aku benci melihat ekspresi mu!"ucap ku sambil memberikan botol ke Naruto

"Terimakasih iris-chan"jawab Naruto

Naruto mengambil botol tersebut dan dia pun meminum nya tanpa ragu. Aku yang melihat nya hanya bisa mengeluarkan api dari wajah ku karena kami berciuman tidak langsung.

"Kenapa? Apakah kau masih membenci ku?"tanya Naruto.

"G...gak bodoh!"jawab ku

Setelah sudah malam, aku dan Naruto berkemah disini. Karena kemah nya cuma satu, jadi terpaksa Naruto berjaga hingga pagi. Tapi karena kasihan aku....

"Naruto.... apakah kau mau se kemah dengan ku?"tanya ku

Aku melihat Naruto terkejut dan sekaligus memerah karena ajakan ku, tapi bukan cuma kamu saja yang malu, aku juga malu tau gak?

"G..gak...aku hanya pengen berjaga jaga saja haha"jawab Naruto sambil menggaruk kepalanya

Aku yang mendengar nya cuma mengelembungkan pipi ku dan dia pun langsung kaget, setelah itu aku langsung menghampiri Naruto yang sedang melihat api unggun. Dan gak lama kemudian aku langsung bersandar ke pundak nya.

"Neh.... Naruto"aku memanggil nama nya

"Ada apa"ucap Naruto

"Apakah suatu saat nanti kau akan kembali ke era kau?"tanya ku

"Entahlah, apa jawaban ku. Tapi aku berharap aku bisa kembali karena aku masih mempunyai sesuatu yang harus aku kerjakan"jawab Naruto

Aku hanya bisa terdiam karena aku sudah menduga Naruto bakalan menjawab pertanyaan ini. Aku hanya bisa melihat tangan Naruto dan memegang nya. Saat kami lagi menikmati pemandangan dari api unggun, tiba tiba hujan pun turun dan kami berteduh di kemah.

bond of princessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang