Prolog

201 59 29
                                    

• • •

UNDER THE STARS
Royal International High School
September 3, 2018

MEGAH. Satu kata yang mampu mendeskripsikan betapa indahnya aula sekolah yang didekor sedemikian rupa. Mengangkat tema Under The Stars, ruangan ini didominasi oleh warna biru, putih, dan emas. Elegan dan sangat memanjakan mata. Meja dan kursi mengitari ruangan tertata rapi dengan berbagai makanan, minuman, hingga puluhan pajangan hasil karya siswa di tiap ruang. Langit-langit ruangan pun ditempeli oleh lampu-lampu dan stiker berbentuk bintang, seolah benar-benar berada di bawah langit. Seluruh orang di ruangan tersebut nampak terpesona dan tak henti-hentinya mengapresiasi kerja keras panitia.

Pentas seni (pensi) tahun ini memang berbeda. Jika biasanya diadakan di lapangan belakang sekolah yang sangat luas, kali ini diadakan indoor. Awalnya banyak pihak meragukan karena beranggapan tidak akan cukup, pengap, dan takkan menarik karena berada di ruangan, bahkan proposal kegiatan hampir tidak disetujui pihak sekolah. Namun, hari ini, semua anggapan itu sirna. Pensi tahun ini berhasil membawa kesan dan nuansa baru tetapi tidak menghilangkan predikat spektakuler yang diberikan kepada Royal International High School (RIHS) selama tiga tahun berturut-turut. Memang tidak bisa dipungkiri, pensi tahunan RIHS masih menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. 

Pujian dan ucapan terima kasih tak henti-hentinya dilontarkan kepada panitia. Melihat antusias orang, rasa lelah dan capek menguap begitu saja. Rasanya usaha mereka terbayar lunas. Bahkan banyak yang menyetujui jika tahun-tahun berikutnya pensi diadakan secara indoor saja. Lebih aman jika tiba-tiba hujan.

Aula utama RIHS memang sangat lebar sehingga mampu menampung ribuan orang. Baru satu jam lalu pembukaan gerbang dilakukan, seluruh tiket terjual habis. Sampai ada yang harus pulang karena kapasitas yang ditentukan sudah penuh terisi. Pantas saja ada yang rela antri beberapa jam sebelum pembukaan gerbang.

Setelah diperbolehkan masuk aula, akan ada pathway dengan taburan bintang emas dari kertas yang mengantarkan menuju ruang utama. Di kanan kiri lorong terdapat berbagai pajangan karya siswa yang dipercantik dengan dekorasi awan-awan. Di bagian ujung tepat sebelum memasuki ruangan utama, ada papan hitam besar yang berisikan kesan para pengunjung mengenai pensi tahun ini. Papan kesan tiap tahunnya akan dipajang di ruangan kenangan yang khusus disediakan pihak sekolah. Sudah lebih dari 20 papan berada di ruangan tersebut. Lima papan yang terpajang merupakan pensi lima tahun terakhir.

"SIAPA SUDAH GAK SABAR? SIAPA YANG SUDAH KEPO SAMA ACARA WAJIB TAHUNAN RIHS?? AYO MERAPAT MERAPAT!" Ucapan Master of Ceremony (MC) itu mengambil alih seluruh atensi penonton. Termasuk yang sedang membeli makanan di stand bazar. Mereka langsung mendekat ke arah panggung megah di bagian depan.

"DAN INILAH PARADE PENUTUPAN PEMILIHAN KING AND QUEEN 2018!!" Tepat setelah MC itu berucap, backsound yang terdengar dipadukan dengan permainan lighting yang membuat semua orang terbawa suasana.

Terlihat murid laki-laki dan perempuan kelas sebelas memakai pakaian formal keluar dari backstage secara berpasang-pasangan. Dengan senyum menawan, mereka berjalan bak model di atas red carpet. Kesepuluh insan itu adalah calon King and Queen 2018 yang sudah melalui berbagai seleksi sebelumnya. Dan saat ini, tersisa lima pasang sebelum akhirnya akan ditetapkan siapa yang akan mengemban tanggung jawab selama satu tahun ke depan sebagai King and Queen RIHS 2018.

Acara ini memang sudah menjadi tradisi yang memikat banyak mata. Tak hanya paras menawan, pakaian indah, tetapi juga prestasi dan kecerdasan ditampilkan. Setiap calon telah melakukan self branding singkat yang menonjolkan kelebihan masing-masing. Dan kesepuluh orang tersebut setidaknya sudah pernah memenangkan lomba tingkat nasional selama 3 tahun terakhir.

Cerita Tentang KaleysiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang